mellydia.co.id – Kemenangan tipis Real Madrid atas Getafe di Stadion Coliseum Alfonso Perez pada Senin (20/10) dini hari dengan skor 1-0 menyisakan cerita menarik. Sorotan utama tertuju pada pujian yang dilayangkan oleh juru taktik Los Blancos, Xabi Alonso, kepada Vinicius Junior. Sang penyerang sayap Brasil terbukti mampu memberikan kontribusi signifikan, bahkan ketika tampil dari bangku cadangan.
Gol semata wayang yang mengamankan tiga poin bagi Real Madrid baru tercipta menjelang akhir pertandingan. Tepatnya sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir, Kylian Mbappe dengan tenang berhasil menjaringkan bola, menyambut umpan terobosan cerdik dari Arda Guler yang sukses membelah rapatnya barisan pertahanan Getafe.
Namun, momen krusial yang membuka jalan bagi gol Mbappe tidak lepas dari peran penting Vinicius Junior. Pemain yang baru masuk pada menit ke-55 itu segera menunjukkan dampaknya. Tiga menit sebelum gol tercipta, penyerang Madrid berusia 26 tahun ini menjadi sasaran pelanggaran keras tanpa bola dari Allan Nyom, memancing kartu merah dan membuat Getafe harus melanjutkan laga dengan sepuluh pemain. Kehilangan satu pemain kunci ini jelas melonggarkan pertahanan tuan rumah, memberi celah bagi Los Blancos untuk akhirnya menembus gawang David Soria yang sebelumnya tampil tangguh.
Dampak provokatif Vinicius tidak berhenti di situ. Di menit ke-84, winger lincah asal Brasil ini kembali berhasil menguras emosi lawan. Alex Sancris melakukan pelanggaran ringan namun terlihat jelas di mata wasit, yang langsung berbuah kartu kuning kedua bagi penyerang Azulones tersebut. Akibatnya, Getafe terpaksa bermain dengan sembilan pemain, semakin memudahkan dominasi Real Madrid di sisa laga.
Setelah peluit panjang berbunyi, Xabi Alonso secara khusus menyoroti kontribusi vital Vinicius Junior. Juru taktik Real Madrid itu memuji bagaimana aksi-aksi sang pemain di lapangan sukses memancing emosi lawan, berujung pada diusirnya dua pemain Getafe dari lapangan dan mengubah dinamika pertandingan secara signifikan.
“Vinicius memberikan dampak yang sangat besar,” ungkap Alonso. “Kami sudah membicarakannya pagi ini, dia bisa menjadi sama pentingnya sebagai pemain pengganti maupun saat bermain sebagai starter. Dan begitulah hasilnya.” Pelatih yang disebut berasal dari Spanyol itu melanjutkan, “Dia sangat mengganggu (pemain lawan), memaksa kartu kuning, karena sejak saat itu, kami memimpin (lewat gol Mbappe). Pada akhirnya, itulah intinya, semua orang tahu bahwa mereka bisa menjadi penting dalam peran mereka.”
Selain mengulas kontribusi Vinicius, Alonso juga menanggapi pertanyaan media Spanyol mengenai dugaan ketergantungan Los Blancos terhadap Kylian Mbappe. Pertanyaan ini muncul setelah Real Madrid meraih kemenangan tipis melalui gol krusial dari sang kapten timnas Prancis tersebut pada laga ini.
Dengan bijak, Alonso menyatakan, “Saya tidak akan mengatakannya seperti itu. Tapi kami sangat senang dengan penampilannya (Mbappe). Dia sangat menentukan dalam hal gol dan keterlibatannya (di lapangan sangat penting).” Ia menambahkan bahwa meskipun Mbappe seringkali menjadi penentu dengan gol-golnya, kemenangan adalah hasil kerja keras tim secara keseluruhan.
“Meskipun yang lain juga membantunya (untuk mencetak gol),” jelas Alonso. “(Tetapi) gol-nya memang memberi poin (untuk Madrid), tapi ada lebih dari itu. Saya tidak akan mengatakan itu kepada media,” pungkas pelatih yang dikenal sebagai bekas juru taktik Bayern Leverkusen ini.
Ringkasan
Real Madrid meraih kemenangan 1-0 atas Getafe, dengan Xabi Alonso memuji kontribusi Vinicius Junior yang masuk sebagai pemain pengganti. Vinicius dinilai memberikan dampak besar dengan memprovokasi pemain Getafe hingga dua di antaranya mendapat kartu merah.
Gol kemenangan Madrid dicetak oleh Kylian Mbappe berkat umpan Arda Guler. Alonso menampik anggapan ketergantungan tim pada Mbappe, menekankan bahwa kemenangan adalah hasil kerja keras tim secara keseluruhan.