JAKARTA — Kabar mengejutkan datang dari kancah Liga Inggris. Pelatih Angelos “Ange” Postecoglou resmi mengakhiri masa jabatannya yang singkat bersama Nottingham Forest, menempatkannya sebagai manajer dengan durasi kepemimpinan terpendek kedua dalam sejarah Premier League.
Keputusan pemecatan Ange Postecoglou ini diambil setelah Nottingham Forest menelan kekalahan telak tiga gol tanpa balas dari Chelsea pada pekan kedelapan Liga Inggris musim 2025/2026. Laga yang berlangsung di kandang sendiri, City Ground, pada Sabtu tersebut menjadi penentu nasib sang pelatih.
Menurut laporan resmi dari laman Liga Inggris yang dikutip di Jakarta pada Ahad (19/10/2025), “Masa kepemimpinan Ange Postecoglou sebagai kepala pelatih di Nottingham Forest adalah yang kedua tercepat dalam sejarah kompetisi dalam 33 tahun terakhir.” Hanya dalam 39 hari, petualangan pelatih asal Australia ini di kursi kepelatihan Forest harus berakhir.
Mantan arsitek Tottenham Hotspur ini sebelumnya ditunjuk oleh manajemen Nottingham Forest untuk menggantikan peran Nuno Espirito Santo. Namun, harapan untuk mengembalikan performa gemilang The Forest pupus di tengah jalan. Selama 39 hari itu, Ange hanya mampu memimpin tim dalam lima pertandingan Liga Inggris, dan dari jumlah tersebut, ia hanya mampu mendulang satu poin.
Catatan minor ini menempatkan rata-rata perolehan poin tim asuhan Ange Postecoglou hanya pada angka 0,25 poin per pertandingan, sebuah angka yang jauh di bawah ekspektasi. Performa ini sangat kontras jika dibandingkan dengan rekor impresifnya saat menukangi Spurs, di mana ia mencatatkan rata-rata 1,53 poin per pertandingan dari 101 laga.
Di puncak daftar pelatih dengan durasi terpendek di Liga Inggris, masih kokoh berdiri nama Sam Allardyce. Mantan pelatih Leeds United ini hanya menghabiskan 30 hari di Elland Road pada periode Mei hingga Juni 2023, sebuah rekor yang hingga kini belum terpecahkan.
Dijuluki Big Sam, ia hanya menjalani empat pertandingan bersama Leeds dan, serupa dengan Ange, juga hanya menorehkan satu poin sebelum kontraknya berakhir dan tidak diperpanjang pada 2 Juni 2023.
Untuk memberikan gambaran lebih lengkap mengenai fenomena pergantian pelatih kilat di kasta tertinggi sepak bola Inggris, berikut adalah daftar pelatih dengan durasi melatih tim terpendek di Liga Inggris, dilansir dari laman resmi kompetisi pada Ahad:
1. Sam Allardyce (Leeds United) – 30 hari
2. Ange Postecoglou (Nottingham Forest) – 39 hari
3. Les Reeds (Charlton) – 40 hari
4. Rene Meulensteen (Fulham) – 75 hari
5. Frank de Boer (Crystal Palace) – 77 hari
6. Bob Bradley (Swansea City) – 84 hari
7. Quique Sanchez Flores (Watford) – 85 hari
8. Nathan Jones (Southampton) – 94 hari.
Ringkasan
Ange Postecoglou dipecat oleh Nottingham Forest setelah kekalahan telak dari Chelsea, menjadikannya pelatih dengan masa jabatan terpendek kedua dalam sejarah Liga Inggris, yaitu hanya 39 hari. Selama masa jabatannya, Postecoglou hanya mampu meraih satu poin dari lima pertandingan Liga Inggris, dengan rata-rata 0,25 poin per pertandingan.
Posisi pertama dalam daftar pelatih dengan masa jabatan terpendek masih dipegang oleh Sam Allardyce yang hanya bertahan selama 30 hari bersama Leeds United. Daftar pelatih dengan masa jabatan terpendek lainnya termasuk Les Reeds (Charlton), Rene Meulensteen (Fulham), dan Frank de Boer (Crystal Palace).
