Erling Haaland memperlihatkan ketajaman mencetak gol yang bisa membuatnya mematahkan rekor yang telah berusia hampir satu abad. Performa fenomenal sang striker asal Norwegia ini telah menarik perhatian global, menempatkannya pada jalur untuk mengukir namanya dalam buku sejarah sepak bola.
Pada pertandingan Liga Inggris Sabtu (18/10/2025) di Etihad Stadium, Haaland menjadi bintang dengan memborong kedua gol kemenangan Manchester City atas Everton, mengantarkan timnya meraih kemenangan 2-0. Penampilan gemilangnya ini menambah koleksi golnya di Premier League menjadi 11 gol hanya dalam 8 pertandingan. Tidak hanya itu, di kancah Liga Champions, ia juga telah membukukan 3 gol dari 2 penampilannya. Secara keseluruhan, striker yang bergabung dengan Manchester City sejak musim 2022-2023 ini telah mengemas total 14 gol dalam 10 laga di level klub. Ini menunjukkan betapa produktifnya Haaland di lini depan.
Ketajamannya tak hanya terbatas di level klub. Bersama Timnas Norwegia, Haaland juga menunjukkan performa luar biasa musim ini, dengan mencetak 9 gol dalam 3 penampilan. Salah satu momen paling menonjol adalah ketika ia mencetak lima gol saat Norwegia menghancurkan Moldova 11-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 9 September lalu. Seminggu sebelum ia memborong gol ke gawang Everton, Haaland juga menyumbang tiga gol saat Landslaget, julukan Timnas Norwegia, menaklukkan Israel 5-0 di ajang yang sama. Secara akumulatif, Erling Haaland telah mencetak total 23 gol dalam 13 penampilan untuk klub dan negaranya musim ini. Hasil dari kontribusi luar biasanya ini menunjukkan bahwa Haaland tak berhenti mencetak gol, baik di level klub maupun internasional, membawa Man City menang telak atas Everton dan mengukir sejarah bersama Norwegia.
Torehan gol yang menakjubkan ini membawanya ke level baru, di mana ia kini berada dalam jalur yang sangat realistis untuk memecahkan sebuah rekor gol yang telah bertahan selama hampir 100 tahun. Rekor tersebut dipegang oleh legenda Everton, Dixie Dean. Pada musim 1927-1928, Dixie Dean mencetak total 67 gol dalam 46 penampilan untuk Everton dan Timnas Inggris. Rekor tersebut terbagi atas 60 gol dalam 39 laga di Liga Inggris, 3 gol dari 2 penampilan di Piala FA, serta 4 gol dari 5 kali membela Timnas Inggris. Hingga saat ini, jumlah 67 gol itu masih tercatat sebagai rekor gol terbanyak yang pernah ditorehkan seorang pemain di divisi utama Liga Inggris dalam satu musim kompetisi.
Ketika melihat rasio gol, Erling Haaland saat ini jauh lebih unggul dibandingkan Dean. Jika Dean memiliki rasio mencetak 1,45 gol per penampilan, catatan Haaland mencapai angka impresif 1,77 gol per pertandingan. Apabila ia mampu mempertahankan rasio golnya yang luar biasa ini sepanjang musim, Haaland hanya akan membutuhkan sekitar 38-39 pertandingan untuk melampaui dan memecahkan rekor gol bersejarah yang dibuat Dean.
Peluang Haaland untuk mencapai rekor tersebut masih sangat terbuka lebar. Manchester City masih memiliki sekitar 30 pertandingan di Liga Inggris, minimal masing-masing satu pertandingan di Piala Liga dan Piala FA, serta setidaknya enam laga lagi di Liga Champions. Selain itu, bersama Timnas Norwegia, Haaland masih memiliki setidaknya dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Estonia dan Italia pada bulan depan. Ini berarti ia memiliki banyak kesempatan untuk terus menambah pundi-pundi golnya.
Menariknya, sepanjang kariernya, Haaland sendiri belum pernah bisa menembus torehan 60 gol dalam semusim. Pencapaian terbaiknya sebelum musim ini adalah pada 2022-2023, di mana ia total mencetak 56 gol dalam 57 penampilan untuk Man City dan Timnas Norwegia. Musim ini, dengan ketajaman yang belum pernah ia perlihatkan sebelumnya, Haaland berpotensi besar untuk melampaui capaian pribadinya dan mengukir sejarah baru di dunia sepak bola.