Kenaikan harga di pasar saham sering kali memicu dilema bagi banyak investor. Di satu sisi, ada potensi keuntungan besar; di sisi lain, muncul kekhawatiran untuk membeli di puncak dan menyaksikan nilai investasi merosot tajam. Perasaan ragu ini wajar, terutama saat euforia pasar sedang memuncak dan risiko tampak mengintai.
Namun, menurut Chris Sain, seorang pelatih investasi dan edukator finansial ternama, ada pendekatan yang cerdas untuk tetap berinvestasi tanpa terbakar oleh gejolak pasar yang sedang bullish. Dalam wawancara eksklusif bersama GOBankingRates Top 100 Money Experts, Sain membagikan tiga strategi investasi krusial untuk berinvestasi dengan aman dan bijak di tengah tren pasar yang sedang melesat.
- Momentum Penting, Namun Waspada adalah Kunci
Pasar saham memang sangat menyukai momentum. Sering kali, ketika harga saham mencapai rekor tertinggi baru, ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa tren kenaikan masih akan berlanjut. Namun, Sain mengingatkan bahwa sinyal tersebut bukan berarti Anda harus terburu-buru melakukan pembelian besar-besaran.
Ia menekankan pentingnya tidak mencoba menebak atau “memperkirakan waktu” terbaik untuk masuk ke pasar. Sebaliknya, investor disarankan untuk mengadopsi pendekatan dollar-cost averaging (DCA). Metode ini melibatkan pembelian saham secara bertahap dalam interval waktu tertentu, sehingga membantu mengurangi risiko akibat fluktuasi harga yang tidak terduga dan memungkinkan manajemen risiko yang lebih baik.
Seperti yang ditegaskan Sain, “Jika pasar sedang tinggi, masuklah perlahan. Fokus pada strategi jangka panjang, bukan sekadar mengejar tren sesaat.” Pendekatan ini memastikan investasi yang lebih terencana dan tidak emosional.
- Konsistensi Adalah Pilar Utama Investasi Aman
Fenomena Fear Of Missing Out (FOMO) sering kali mendorong investor untuk mengambil keputusan yang tergesa-gesa dan kurang perhitungan. Namun, Sain menegaskan bahwa di tengah panasnya pasar saham, yang jauh lebih krusial adalah disiplin dan konsistensi dalam berinvestasi.
Ia menyoroti bahwa salah satu kesalahan fatal investor saat pasar bullish adalah mengalokasikan modal terlalu besar pada satu posisi dalam waktu singkat. Padahal, investasi rutin dan otomatis secara berkala terbukti jauh lebih efektif dan aman. Strategi ini mengedepankan prinsip bahwa “waktu dalam pasar” (time in market) jauh lebih penting dibandingkan “mencoba mengatur waktu beli” (timing the market).
Dengan menerapkan konsistensi, Anda tidak hanya membangun aset secara bertahap, tetapi juga secara signifikan mengurangi tekanan dan stres yang diakibatkan oleh volatilitas harga saham, memungkinkan Anda fokus pada investasi jangka panjang yang lebih stabil.
- Membangun Portofolio Investasi yang Seimbang dan Terdiversifikasi
Diversifikasi adalah fondasi tak tergantikan dalam setiap strategi investasi yang kokoh. Sain merekomendasikan untuk tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang, melainkan menyebarkan investasi Anda ke berbagai sektor yang menjanjikan. Ini termasuk sektor-sektor berpotensi tinggi seperti teknologi dan Artificial Intelligence (AI), yang dapat menjaga potensi pertumbuhan tetap optimal tanpa mengorbankan stabilitas keseluruhan portofolio seimbang Anda.
Ia menekankan pentingnya sinergi antar strategi: “Gabungkan diversifikasi, DCA, dan fokus pada sektor pertumbuhan seperti AI. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil di atas rata-rata secara konsisten.” Pendekatan ini membantu memitigasi risiko sekaligus memaksimalkan peluang keuntungan.
Pada akhirnya, pasar saham yang sedang “panas” atau bullish bukanlah alasan untuk menunda keputusan investasi. Sebaliknya, ini adalah momentum yang tepat untuk menerapkan strategi yang disiplin dan terukur. Dengan menggabungkan investasi rutin (DCA), konsistensi, dan portofolio seimbang yang terdiversifikasi, Anda dapat meraih potensi keuntungan tanpa harus terjebak dalam euforia pasar yang berisiko.
Sebagaimana ditekankan oleh Chris Sain, investasi cerdas bukan tentang kemampuan menebak puncak atau dasar pasar, melainkan tentang komitmen untuk bertahan dan bertumbuh dalam jangka panjang. Ini adalah panduan esensial bagi setiap investor pemula maupun berpengalaman yang ingin menavigasi pasar dengan lebih percaya diri dan aman.
Prediksi Pasar Saham 2026: Risiko, Peluang, dan Strategi Aman 4 Indikator Sederhana untuk Menilai Kinerja Saham 4 Tips Memilih Saham yang Konsisten Memberi Dividen