mellydia.co.id Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, melaju ke final Denmark Open 2025.
Kandidat juara tunggal putri, An Se-young, berhasil mengamankan tiket ke final Denmark Open 2025 setelah menaklukkan rival beratnya, Akane Yamaguchi dari Jepang. Pertarungan sengit di semifinal yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, pada Sabtu (18/10/2025) ini berakhir dramatis melalui rubber game, sekaligus menjadi ajang pembalasan dendam bagi An Se-young.
Sebelumnya, kenangan pahit membayangi An Se-young setelah Akane Yamaguchi menggagalkan ambisinya meraih gelar di tanah sendiri pada final Korea Open 2025. Kemenangan ini tidak hanya membawa An selangkah lebih dekat ke podium juara, tetapi juga menyeimbangkan rekor pertemuan mereka. Dalam duel ke-30 kedua pebulu tangkis top ini, kedudukan kini imbang 15-15, menunjukkan intensitas persaingan yang tak pernah padam.
Jalannya pertandingan.
Pada awal game pertama, Akane Yamaguchi langsung tancap gas, melesat mencetak empat poin beruntun tanpa balas. An Se-young berjuang keras, namun beberapa pukulannya yang melebar memberikan keunggulan awal signifikan bagi Yamaguchi, menjadikannya 5-1. Dominasi Yamaguchi terus berlanjut, dengan serangannya yang ulet dan tanpa henti berhasil membuat An Se-young kewalahan, membawa skor menjadi 7-1.
An Se-young akhirnya berhasil memecah kebuntuan dengan serangan akurat ke sisi kiri lapangan Yamaguchi. Meski demikian, Yamaguchi tetap konsisten melancarkan pukulan-pukulan menyulitkan. Meskipun sesekali pukulannya melebar memberikan poin bagi An, Yamaguchi berhasil memimpin interval dengan telak, 11-4. Setelah jeda, An Se-young berupaya bangkit dan menipiskan jarak, namun variasi arah pukulan Yamaguchi yang tak terduga sukses menghambat upayanya.
Perlahan, An mulai menemukan ritme dan terlibat dalam reli panjang yang dimenangkannya di depan net, sedikit mengurangi ketertinggalan menjadi 10-14. Namun, kesalahan sendiri dari An, berupa pukulan yang menyangkut di net, kembali memperlebar keunggulan Yamaguchi menjadi 15-10. Yamaguchi terus menjaga dominasinya hingga meraih game point pada skor 20-14, dan akhirnya mengunci kemenangan di game pertama dengan 21-16 setelah An hanya mampu menambah dua angka.
Yuta Watanabe Gagalkan All Indonesia Final, Dejan/Bernadine Back-to-back Buru Gelar pada Malaysia Super 100 2025
Memasuki game kedua, An Se-young menunjukkan respons cepat dengan meraih dua poin pembuka. Akane Yamaguchi membalas instan, menyamakan kedudukan lewat serangkaian serangan bertubi-tubi. Kedua pemain silih berganti mencetak angka, menciptakan persaingan ketat hingga skor 4-4.
Namun, An Se-young mulai menemukan celah. Dengan permainan cepat dan antisipasi yang matang di depan net, An berhasil menjauhkan keunggulan. Meskipun Yamaguchi sempat mendekat, An Se-young terus menghujani lawannya dengan serangan, memperlebar jarak menjadi 9-5. Konsistensi permainan An terpancar jelas, memungkinkannya memimpin jauh saat interval dengan skor 11-6.
Selepas jeda, momentum sepenuhnya berada di tangan An Se-young. Ia terus melesat tak terkejar, mencetak poin demi poin hingga 16-8. Meski Yamaguchi sesekali berhasil mencuri angka, An dengan tenang membalas lewat pukulan-pukulan akurat. Dengan kontrol penuh atas jalannya laga, An Se-young akhirnya memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game setelah memenangkan game kedua dengan skor telak 21-10.
Determinasi An Se-young terlihat jelas sejak awal game penentuan. Ia langsung memimpin 3-0, sementara Yamaguchi berjuang untuk mendekat. Setelah reli panjang yang menguras tenaga, An kembali meraih poin vital berkat pukulan Yamaguchi yang melebar. Rentetan kesalahan dari Yamaguchi semakin menguntungkan An, yang tanpa ampun terus menjauhkan poin hingga 7-1, dan mengamankan interval dengan keunggulan fantastis 11-2.
Meski jarak poin sangat lebar, Yamaguchi sempat menunjukkan secercah harapan setelah interval, mencetak beberapa angka beruntun. Namun, An Se-young terlalu tangguh untuk dibendung. Ia menjaga posisinya tetap unggul dengan selisih yang sangat jauh. Yamaguchi tampak buntu dan gagal menemukan ritme permainannya. An Se-young akhirnya mengunci kemenangan di game ketiga dengan skor meyakinkan 21-9.
Dengan demikian, An Se-young berhasil memenangkan pertandingan semifinal Denmark Open 2025 dengan skor akhir 16-21, 21-10, dan 21-9, memastikan tempatnya di babak final dan menuntaskan misi balas dendam atas Akane Yamaguchi.
4 Pebulu Tangkis Putuskan Keluar dari Pelatnas dan Jadi Pemain Profesional
Ringkasan
An Se-young berhasil melaju ke final Denmark Open 2025 setelah mengalahkan Akane Yamaguchi dalam pertandingan semifinal yang dramatis. Pertandingan yang berlangsung dalam tiga game ini menjadi ajang pembalasan dendam bagi An Se-young setelah sebelumnya dikalahkan Yamaguchi di final Korea Open 2025. Kemenangan ini menyeimbangkan rekor pertemuan kedua pemain menjadi 15-15.
Dalam pertandingan tersebut, setelah kalah di game pertama, An Se-young bangkit dan mendominasi di dua game berikutnya. Ia memenangkan game kedua dengan skor 21-10 dan game ketiga dengan skor 21-9, memastikan tempatnya di final Denmark Open 2025. Kemenangan ini sekaligus memupus harapan All Japan Final di turnamen tersebut.