mellydia.co.id – Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola nasional: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini diambil menyusul serangkaian evaluasi, terutama setelah kegagalan Kluivert dan pasukannya membawa Skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026.
Tidak hanya hasil di lapangan, sikap Kluivert pasca-laga krusial melawan Irak turut menjadi pemicu keretakan. Absennya permintaan maaf dan keengganannya menyapa tribune suporter setelah pertandingan menimbulkan kekecewaan mendalam, membuat posisinya semakin tidak mendapatkan dukungan dari publik maupun penggemar setia Timnas. Kontrak yang semestinya baru berakhir pada tahun 2027 pun akhirnya harus diputus lebih awal.
Meskipun impian Piala Dunia 2026 harus pupus, Timnas Indonesia kini dihadapkan pada serangkaian agenda penting di masa depan. Terdekat, Skuad Garuda akan menghadapi FIFA Matchday pada bulan November, disusul dengan Piala AFF 2026, dan kemudian Piala Asia 2027. Oleh karena itu, kursi kepelatihan Timnas Indonesia tidak boleh dibiarkan kosong terlalu lama. PSSI kini memiliki tugas berat untuk menunjuk pengganti yang tidak hanya memiliki kapasitas mumpuni, tetapi juga mampu mengembalikan semangat dan performa tim.
Berbagai nama pelatih mulai ramai diperbincangkan, dengan spekulasi yang beredar luas di kalangan masyarakat dan media sosial mengenai sosok yang paling layak memimpin Timnas Indonesia selanjutnya. Dari sekian banyak kandidat, empat nama berikut terpantau paling banyak mendapat sorotan publik dan dinilai berpotensi besar untuk menukangi Skuad Garuda.
1. Shin Tae-yong
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menjadi sorotan utama. Banyak penggemar sepak bola Tanah Air menyuarakan keinginannya agar pelatih asal Korea Selatan ini kembali menukangi Skuad Garuda. Jejak prestasi yang telah ia ukir bersama Timnas Indonesia masih sangat membekas di hati masyarakat. Peluang kembalinya pelatih berusia 55 tahun ini pun terbuka lebar, mengingat ia baru saja berpisah dengan klubnya, Ulsan HD.
Namun, Shin Tae-yong sempat memberikan tanggapan tegas terkait rumor tersebut. Dengan lugas, ia membantah spekulasi itu. “Saya ingin menegaskan bahwa rumor terbaru tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah,” ujarnya. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia itu akan kembali ke Indonesia, terlebih setelah PSSI secara resmi mendepak Patrick Kluivert.
2. Jesus Casas
Nama Jesus Casas juga menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Prestasinya bersama Timnas Irak cukup mengesankan, di mana ia berhasil membawa mereka menjuarai Piala Teluk 2023 dan nyaris melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui ronde ketiga kualifikasi. Gaya bermain yang diusung Casas, yang mengandalkan penguasaan bola dipadukan dengan pressing tinggi, dianggap sangat cocok dengan karakter dan potensi para pemain Timnas Indonesia saat ini. Antusiasme publik terhadapnya terlihat jelas dari banyaknya netizen yang membanjiri kolom komentar Instagram pribadinya dengan bujukan agar ia bersedia melatih Skuad Garuda.
3. Timur Kapadze
Timur Kapadze mulai mencuri perhatian saat bertugas bersama Timnas Uzbekistan U-23, sukses membawa timnya lolos ke Olimpiade dan tampil solid. Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebagai pelatih kepala Uzbekistan dan dikenal memiliki kedekatan dengan pengembangan pemain muda. Dalam catatan kariernya, Kapadze pernah sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah usai timnya finis sebagai runner up Grup A di fase kualifikasi. Saat ini, ia bertugas sebagai asisten pelatih Uzbekistan mendampingi Fabio Cannavaro sebagai pelatih utama.
Dengan skema andalan formasi 4-3-3, gaya melatih Kapadze dinilai cukup apik untuk diterapkan di kawasan Asia. Menariknya, belakangan Timur Kapadze memberikan sinyal ketertarikan untuk melatih Timnas Indonesia. Hal ini terungkap saat akun Instagram @nusantara.ballers secara spontan mengirimkan pesan kepadanya: “Hallo coach. Saya dari Indonesia. Apa anda tertarik jika ditawari menjadi pelatih Timnas Indonesia senior?” Pesan tersebut mendapat respons mengejutkan dari Kapadze berupa emoji jempol, mengindikasikan ketertarikannya.
4. Giovanni van Bronckhorst
Bagi PSSI yang mungkin masih menginginkan sentuhan nuansa Eropa di Timnas Indonesia, Giovanni van Bronckhorst bisa menjadi opsi menarik. Kehadirannya diperkuat oleh darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya, sejalan dengan visi PSSI untuk memperkuat komposisi pemain keturunan di Timnas. Saat ini, Van Bronckhorst tengah mengemban tugas sebagai asisten pelatih Arne Slot di Liverpool FC. Pengalaman terakhirnya sebagai pelatih kepala adalah saat menukangi Besiktas pada tahun 2024 lalu, di mana ia mencatat 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan dengan formasi andalannya 4-2-3-1.
Namun, perlu dicatat bahwa adaptasi dengan dinamika sepak bola Asia akan membutuhkan waktu. Tantangan ini bisa saja menjadi faktor krusial yang menentukan apakah PSSI ingin mengambil risiko terulangnya kegagalan serupa dengan yang dialami Patrick Kluivert di awal. Keputusan PSSI akan sangat menentukan arah Timnas Indonesia ke depan.
(BolaSport.com/Lukman) (Kompas.com/Thomas)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert, https://www.bolasport.com/read/314308469/3-calon-pelatih-timnas-indonesia-pengganti-patrick-kluivert.
Penulis: Lukman Adhi Kurniawan
Editor: Mochamad Hary Prasetya
Ringkasan
PSSI resmi mengakhiri kerjasama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akibat kegagalan di Piala Dunia 2026 dan sikap pasca-laga yang mengecewakan. Keputusan ini diambil lebih awal dari kontrak yang seharusnya berakhir 2027. Timnas Indonesia kini memiliki agenda penting seperti FIFA Matchday, Piala AFF 2026, dan Piala Asia 2027, sehingga PSSI harus segera menunjuk pengganti yang mumpuni.
Beberapa nama pelatih potensial pengganti Kluivert telah muncul, di antaranya Shin Tae-yong, Jesus Casas, Timur Kapadze, dan Giovanni van Bronckhorst. Shin Tae-yong memiliki jejak prestasi yang baik, Casas berhasil membawa Irak menjuarai Piala Teluk 2023, Kapadze berpengalaman dalam pengembangan pemain muda, dan Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia. PSSI akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan yang menentukan arah Timnas Indonesia ke depan.