Profit 35,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok!

Posted on

mellydia.co.id – Kamis, 18 September 2025, menjadi hari yang mencatat pergerakan signifikan pada harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM). Tercatat, harga emas hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 17.000 per gram. Dari harga sebelumnya yang berada di level Rp 2.115.000 per gram, kini harga emas Antam berada pada Rp 2.098.000 per gram. Penurunan ini tentu menarik perhatian para investor dan calon pembeli emas di seluruh Indonesia.

Tak hanya harga jual, harga beli kembali (buyback) oleh Logam Mulia juga turut merosot pada hari yang sama. Harga buyback emas hari ini turun sebesar Rp 17.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.962.000 per gram menjadi Rp 1.945.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback yang berlaku hari ini mencapai Rp 153.000 per gram, sebuah angka yang patut dicermati bagi siapa pun yang berinvestasi di instrumen ini.

Sebagai informasi, Antam senantiasa menetapkan dua jenis harga untuk produk emas batangan yang mereka produksi: yakni harga emas standar dan harga beli kembali (buyback). Harga emas yang tercantum merupakan harga yang berlaku saat konsumen membeli emas langsung dari gerai Logam Mulia. Sementara itu, harga buyback adalah harga yang akan berlaku saat konsumen menjual kembali emas mereka kepada gerai Logam Mulia.

Perbedaan harga yang cukup substansial ini memiliki implikasi penting. Bayangkan jika Anda membeli emas batangan Antam pada pagi hari ini seharga Rp 2.098.000 per gram, lalu karena suatu kebutuhan mendesak Anda terpaksa harus menjualnya kembali pada siang atau sore hari. Jangan terkejut, Logam Mulia hanya akan menghargai emas Anda sebesar Rp 1.945.000 per gram. Selisih ini menunjukkan kerugian instan jika transaksi jual-beli dilakukan dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, siapa pun yang serius hendak menjadi investor emas batangan perlu sekali mencermati kedua harga emas ini. Tanpa memperhitungkan perbedaan antara harga beli dan harga jual kembali, seorang investor emas bisa saja salah dalam menghitung potensi keuntungan maupun kerugian investasi mereka. Pemahaman yang mendalam tentang dinamika ini adalah kunci untuk strategi investasi yang cerdas.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) yang terbilang lebar tersebut, emas sejatinya lebih cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Harapannya adalah harga emas akan mengalami kenaikan yang jauh lebih tinggi dalam rentang waktu yang lama, sehingga mampu menutupi selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba yang menguntungkan bagi investor. Fluktuasi harian seperti yang terjadi hari ini adalah bagian dari dinamika pasar yang perlu direspons dengan perspektif jangka panjang.

Sebagai ilustrasi konkret, berikut ini adalah kalkulasi potensi untung atau rugi yang dapat dialami oleh para investor emas batangan yang melakukan pembelian pada beberapa kurun waktu berbeda, dengan asumsi penjualan dilakukan pada harga buyback hari ini (18 September 2025) sebesar Rp 1.945.000 per gram. Data ini menunjukkan bagaimana strategi investasi jangka panjang dapat memberikan hasil yang berbeda:

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
11 September 2025 Rp 2.095.000 Rp 1.945.000 -7.16% (rugi)
18 Agustus 2025 Rp 1.894.000 Rp 1.945.000 2.69% (untung)
18 Juni 2025 Rp 1.943.000 Rp 1.945.000 0.10% (untung)
18 Maret 2025 Rp 1.745.000 Rp 1.945.000 11.46% (untung)
18 Desember 2024 Rp 1.520.000 Rp 1.945.000 27.96% (untung)
18 September 2024 Rp 1.440.000 Rp 1.945.000 35.07% (untung)
18 Juni 2024 Rp 1.342.000 Rp 1.945.000 44.93% (untung)
18 Maret 2024 Rp 1.193.000 Rp 1.945.000 63.03% (untung)
18 Desember 2023 Rp 1.114.000 Rp 1.945.000 74.60% (untung)

Sumber: Logamulia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *