Gelandang berkelas, Thom Haye, harus menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan menit bermain penuh bersama timnas Indonesia dan Persib Bandung. Hal ini tak lepas dari durasi liburan yang terlalu panjang serta absennya partisipasi dalam latihan pramusim yang krusial.
Keputusan Thom Haye untuk merapat ke klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, memang mengundang banyak perhatian dan sorotan. Pemain berusia 30 tahun ini secara resmi bergabung dengan klub kebanggaan Jawa Barat tersebut pada akhir Agustus, tepat menjelang penutupan bursa transfer yang intens.
Namun, kendala mulai muncul jauh sebelum ia menjejakkan kaki di Bandung. Haye tidak berhasil menentukan klub baru pada awal Juli, sebuah periode vital di mana sebagian besar tim dengan kalender musim 2025/26 memulai persiapan dengan latihan pramusim. Konsekuensinya, ia tiba di Persib dalam kondisi fisik yang belum optimal karena absennya program latihan pramusim yang memadai.
Situasi Thom Haye semakin rumit ketika laga pertama Persib setelah kedatangannya, melawan Borneo FC, harus ditunda akibat demonstrasi. Ini berarti Haye terpaksa berangkat untuk memperkuat timnas Indonesia tanpa bekal satu pun pertandingan kompetitif sejak Juni lalu. Kondisi ini membuat pelatih timnas, Patrick Kluivert, terpaksa menahan diri untuk tidak menurunkannya secara penuh, mengingat kurangnya match fitness atau kebugaran bertanding yang esensial.
Meski demikian, Haye memang sempat tampil dalam laga timnas Indonesia melawan Taiwan dan Lebanon pada 5 dan 8 September, namun hanya mendapatkan waktu bermain yang sangat terbatas, yakni 25 dan 30 menit. Keterbatasan menit bermain ini menjadi indikasi jelas bahwa tingkat kebugaran Haye belum sepenuhnya kembali ke level yang diharapkan.
Amorim di Ujung Tanduk, Man United Siapkan Pelatih Rival sebagai Pengganti?
Sekembalinya ke Persib Bandung usai jeda internasional, pelatih Bojan Hodak tak ragu mengonfirmasi bahwa kondisi Haye masih jauh dari ideal. Gelandang berjuluk “profesor” ini hanya tampil selama 29 menit saat Maung Bandung meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya di Super League 2025/26, Jumat (12/9/2025).
“Untuk Thom, bisa dilihat dia belum punya kebugaran untuk bertanding,” ungkap pelatih asal Kroasia itu dalam sesi jumpa pers pascalaga. Ia menambahkan, “Anda bisa lihat dia belum 100 persen.” Penegasan Hodak ini menyoroti pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan oleh sang gelandang.
Kondisi Haye terlihat tertinggal jauh jika dibandingkan dengan dua rekrutan terakhir Persib lainnya, Federico Barba dan Eliano Reijnders. Bojan Hodak secara terbuka memuji kesiapan fisik keduanya.
“Saya pikir Barba dan Eliano bermain sangat bagus, kalian bisa lihat mereka bermain dalam kondisi prima,” ujar Hodak. “Saat mereka masih di Eropa, mereka menjalani masa pramusim dengan klub terdahulunya bahkan menjalani laga di sana, jadi tak ada masalah,” jelasnya, memberikan perbandingan yang mencolok.
Mengingat jadwal padat yang menanti Persib Bandung, termasuk laga tunda kontra Borneo FC dan agenda bergengsi Liga Champions Asia 2, Thom Haye perlu segera meningkatkan match fitness-nya secara signifikan. Juara bertahan Liga 1 ini akan menghadapi tantangan perdana di kancah kontinental melawan Lion City Sailors pada Kamis mendatang.
Jika Haye tidak segera menyamakan tingkat kebugarannya dengan rekan-rekan baru di skuad Maung Bandung, bukan tidak mungkin spekulasi mengenai performanya yang menurun akan semakin santer terdengar, mengancam reputasi dan kontribusinya bagi tim.
Ditinggal Marselino Ferdinan, Dua Pemain Tersisa Timnas Indonesia Menghilang di Liga Inggris
