Ulsan HD Lanjutkan Puasa Kemenangan, Shin Tae-yong Mulai Salahkan Pemain

Posted on

Mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah dihadapkan pada periode sulit di Liga K1 2025. Bersama klub barunya, Ulsan HD, pria yang akrab disapa STY ini masih belum mampu mengakhiri ‘puasa kemenangan’ yang kini semakin panjang, menimbulkan kekecewaan besar bagi sang pelatih dan para penggemar.

Shin Tae-yong resmi mengambil alih kemudi Ulsan HD sebagai pelatih pada tanggal 5 Agustus 2025. Awal kariernya di klub tersebut menjanjikan, di mana ia sukses mempersembahkan kemenangan pada laga debutnya. Tepatnya pada 9 Agustus 2025, Ulsan HD berhasil menundukkan Jeju SK dengan skor tipis 1-0 di bawah arahannya.

Namun, euforia kemenangan perdana itu tak bertahan lama. Setelah itu, performa Ulsan HD langsung menurun drastis, menelan tiga kekalahan beruntun. Rinciannya, mereka takluk 2-4 dari Suwon FC, kemudian menyerah 2-3 di tangan FC Seoul, dan terakhir dipermalukan di kandang sendiri saat menghadapi Jeobuk Hyundai dengan skor 0-2.

Rentetan hasil negatif belum berakhir. Dalam pertandingan terbaru yang digelar pada 13 September 2025, Ulsan HD hanya mampu bermain imbang melawan Pohang Steelers, memperpanjang rekor tanpa kemenangan STY. Hasil ini sontak memicu kekecewaan mendalam dari Shin Tae-yong. “Pertandingan ini sangat mengecewakan,” ujarnya, seperti dikutip dari Sportalkorea.

Menyoroti performa timnya, Shin Tae-yong secara khusus menggarisbawahi buruknya penyelesaian akhir lini serang Ulsan HD yang kerap membuang-buang peluang emas. Meskipun demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tetap memberikan apresiasi atas perjuangan keras anak asuhnya di lapangan. “Kami memiliki beberapa peluang bagus. Tapi gagal menyelesaikan. Saya mengapresiasi kedua tim atas penampilan dan usaha mereka yang luar biasa,” tambah STY.

Kini, Ulsan HD terperosok dalam posisi yang sangat sulit di klasemen sementara K1-League 2025. Tim yang diperkuat Cho Hyun-woo dkk ini tercecer di peringkat kedelapan dari total 12 tim, dengan mengumpulkan 35 poin dari 29 pertandingan. Jika gagal menembus posisi enam besar pada pekan ke-33, Ulsan HD terancam harus berjuang di babak degradasi, menambah tekanan besar bagi Shin Tae-yong dan seluruh skuad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *