mellydia.co.id Sederet pemain timnas Indonesia tegur fans yang edit foto AI dengan pose mesra. Diketahui ada Rizky Ridho hingga Sandy Walsh.
Dunia maya sedang dihebohkan oleh sebuah tren baru: foto hasil editan kecerdasan buatan (AI) yang menampilkan para pemain timnas Indonesia dalam pose mesra bersama penggemar wanita. Fenomena ini, yang menyebar luas di berbagai platform media sosial, ternyata menuai reaksi keras dari para penggawa Garuda.
Kenyamanan dan batasan privasi menjadi sorotan utama. Para pemain timnas Indonesia secara terbuka mengungkapkan kekecewaan mereka, menegaskan bahwa foto-foto yang beredar tersebut sudah terlampau batas. Sejumlah penggemar memang memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan gambar mereka berdampingan dengan idola lapangan hijau, namun sayangnya, beberapa editan justru menampilkan adegan yang sangat intim, seperti berpelukan hingga berciuman, yang jelas menimbulkan keresahan.
Kecemasan ini dirasakan khususnya oleh pemain yang telah memiliki pasangan. Alhasil, beberapa pemain merasa perlu untuk secara tegas menegur tren foto AI ini, salah satunya adalah bek tangguh, Rizky Ridho. Suami dari Sendy Aulia ini meminta para penggemar untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam mengedit foto, agar tidak terkesan vulgar. Apalagi, ada satu foto yang dianggap memperlihatkan dirinya seolah memegang bagian sensitif seorang wanita.
“Teman-teman minta tolong lebih sopan lagi ya, tidak perlu edit yang kayak gini,” tulis Ridho di akun Instagram pribadinya, seperti dilansir dari Kompas.com, menunjukkan kekhawatiran yang mendalam.
Tidak hanya Rizky Ridho, pemain lain yang turut angkat bicara mengenai tren foto AI ini adalah Sandy Walsh. Defender naturalisasi tersebut bahkan tak segan untuk memblokir akun netizen yang menyalahgunakan foto-fotonya. “Satu lagi, pesannya tetap sama. Jika saya melihat ini di Instagram, saya akan mulai mengeblok orang karena saya tak bisa menerima ini,” tegas Walsh.
Sandy menambahkan kekhawatirannya bahwa foto-foto editan AI ini dapat menimbulkan masalah atau kesalahpahaman di kemudian hari, terutama karena hasil editan tersebut sering kali terlihat begitu nyata. “Saya ingin meminta dengan hormat untuk orang-orang untuk berhenti membuat foto saya dengan AI tanpa persetujuan saya, karena hal ini bisa menyebabkan masalah atau kesalahpahaman di masa depan. Terima kasih,” imbuhnya, menekankan pentingnya persetujuan dan etika dalam bermedia sosial.
Pemain timnas Indonesia lainnya, Justin Hubner, juga ikut merasakan dampak dari tren ini. Ia secara spesifik mengutarakan kekhawatirannya bahwa foto AI yang menampilkan dirinya mencium wanita lain dapat menimbulkan prasangka buruk bagi kekasihnya, Jennifer Coppen. “Teman-teman bisakah kita berhenti membuat editan seperti saya mencium gadis lain? Satu-satunya yang saya inginkan adalah Jen,” kata Justin, mengungkapkan kesetiaannya.
Langkah tegas yang diambil para pemain timnas Indonesia ini mendapat dukungan luas dari warganet. Melalui berbagai akun media sosial, banyak netizen memberikan komentar positif atas teguran tersebut. “Iyaa ih keterlaluan sih ini trendnya, nakutin,” tulis akun @winda.annissa, mencerminkan rasa tidak nyaman. Senada dengan itu, akun @shila_aileen berpendapat, “Ya ampun, sengefansnya gua sama orang kalo bikin gini kayaknya ga menghargai diri sendiri dan tidak menghormati orang yang kita suka juga, kalo kata gua sih,” menunjukkan pemahaman akan pentingnya rasa hormat dan etika dalam berinteraksi dengan idola.
Ringkasan
Para pemain Timnas Indonesia, termasuk Rizky Ridho dan Sandy Walsh, mengecam tren foto hasil editan AI yang menampilkan mereka dalam pose mesra dengan penggemar wanita. Mereka merasa privasi dan kenyamanan mereka terganggu, terutama karena beberapa editan menampilkan adegan yang terlalu intim dan vulgar.
Rizky Ridho meminta penggemar untuk lebih sopan dan berhati-hati dalam mengedit foto, sementara Sandy Walsh bahkan memblokir akun yang menyalahgunakan fotonya. Pemain lain, seperti Justin Hubner, khawatir foto AI yang menampilkan dirinya mencium wanita lain dapat menimbulkan prasangka buruk bagi pasangannya. Langkah tegas para pemain ini mendapat dukungan luas dari warganet yang menganggap tren tersebut sudah kelewatan.
