MotoGP San Marino 2025 – Kata Marco Bezzecchi usai Menang Sprint saat Marc Marquez Meringis karena Terlalu Menggebu

Posted on

Pembalap didikan akademi VR46, Marco Bezzecchi, berhasil mengukir kemenangan sprint MotoGP San Marino 2025 yang membuat hari Sabtu di Sirkuit Misano menjadi semakin sempurna baginya. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga penuh perjuangan di hadapan publik sendiri.

Dengan modal pole position yang diraihnya, Bezzecchi menunjukkan performa gemilang sejak awal sprint race yang digelar pada hari Sabtu, 13 September 2025, di Sirkuit Misano, Italia. Lesatan pembalap berjuluk ‘Bez’ ini sudah terlihat sejak lap-lap awal, menjaganya tetap berada di lima besar barisan depan.

Namun, perjuangan tidak mudah. Kecepatan impresif Marc Marquez dari tim Ducati Lenovo mulai memberikan tekanan signifikan. Bez sempat tergeser ke posisi kedua setelah disalip oleh Marquez. Meski demikian, ia tetap mempertahankan ketenangan dan tidak terburu-buru untuk merebut kembali posisi puncak.

Ketenangan Bezzecchi terbukti berbuah manis. Pada lap ketujuh, momen krusial pun terjadi ketika Marc Marquez membuat kesalahan fatal. Juara dunia delapan kali itu terlalu memacu kecepatan Ducati Desmosedici GP25 miliknya saat melintasi Tikungan 15, menyebabkan ban depan kehilangan cengkeraman dan ia pun terjatuh. Insiden dramatis ini membuka jalan bagi Bezzecchi untuk kembali mengambil alih posisi pertama, yang kemudian ia pertahankan hingga garis finis.

Ketenangan dan perhitungan ‘Bez’ dalam mengarungi sirkuit kandangnya ini memang menjadi faktor pembeda. Sebelumnya, di sesi kualifikasi, ia juga sudah tampil melesat untuk mencetak waktu putaran tercepat. Setelah balapan usai, di area parc ferme sebelum upacara penyerahan medali, Bezzecchi mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjadi pemenang di hadapan para penggemar. “Yah ini luar biasa sekali, hari Sabtu yang fantastis,” ujarnya penuh sukacita. “Saya sangat senang meskipun hari ini penampilan kami belum sempurna. Meski begitu kami bisa tetap berjuang dan bertahan. Saya tahu Marc sudah mencapai batasnya tapi kami senang dapat mengakhirinya dengan kemenangan,” tambah Bez, mengakui bahwa hasil bisa berbeda jika Marquez tidak terjatuh.

Di sisi lain, Marc Marquez harus menelan pil pahit. Pembalap berusia 32 tahun itu gagal melanjutkan tren kemenangannya di sprint race yang nyaris ia raih untuk kesembilan kalinya musim ini. Kegagalan ini menandai crash pertama Marquez dalam sesi sprint sepanjang MotoGP 2025, sebuah kejadian yang mengejutkan mengingat kecepatan Marc yang nyaris tak terjangkau oleh para rivalnya, termasuk sang adik.

Adik Marc, Alex Marquez dari tim Gresini, yang start dari posisi kedua, juga merasakan tekanan sejak awal. Ia sempat kehilangan beberapa posisi di awal balapan dan turun ke P3 setelah disalip oleh kakaknya. “Marc dan Marco jelas sangat lebih cepat daripada saya. Saya terus berada dekat di belakang mereka dan tentu saja itu membuat ban depan mulai panas,” jelas Alex. Meskipun demikian, ia berjuang keras untuk menjaga konsistensi kecepatan. “Namun saya berusaha yang terbaik, saya menjaga kecepatan untuk tetap konsisten. Saya cukup senang hasil ini, besok saya harus berusaha lebih keras. Ini hasil yang penting bisa mendapat runner-up di Misano,” pungkasnya sambil tersenyum, mengisyaratkan ambisi untuk balapan utama esok hari.

Hasil Sprint MotoGP San Marino 2025 – Marc Marquez Crash, Marco Bezzecchi Sempurna di Hari Sabtu

Starting Grid Moto2 San Marino 2025 – Grafiknya Meningkat, Mario Aji di Depan Eks Pembalap MotoGP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *