JUARA.NET – Pembalap muda kebanggaan Indonesia, Fadillah Arbi Aditama, berhasil mengamankan starting grid ke-25 dalam sesi kualifikasi sengit Moto3 San Marino 2025. Prestasi ini diraih setelah perjuangan keras di Sirkuit Misano, Sabtu (13/9/2025), yang menuntutnya untuk tampil maksimal sebagai pembalap pengganti.
Perjalanan Arbi menuju posisi start tersebut dimulai dari sesi kualifikasi pertama, atau Q1. Ia turun tangan sebagai pengganti untuk Tatchakorn Buasri, pembalap asal Thailand yang terpaksa absen akibat cedera. Dalam sesi Q1 yang krusial ini, hanya empat pembalap tercepat yang berhak melaju ke kualifikasi kedua (Q2) untuk memperebutkan posisi terdepan.
Sejak awal sesi Q1, Arbi menghadapi tantangan besar untuk merangsek ke posisi empat besar. Dengan persaingan ketat, pembalap Indonesia ini sempat tertahan di posisi ke-12 hingga menit kesembilan. Catatan waktu terbaik yang berhasil ia bukukan adalah 1 menit 43,709 detik, terpaut sekitar dua detik dari Alvaaro Carpe yang kala itu memimpin sesi Q1.
Menjelang lima menit terakhir Q1, Arbi kembali ke lintasan setelah sempat masuk pit, bertekad memperbaiki catatan waktunya. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga putaran kelimanya. Di tengah ketegangan, insiden kecil terjadi ketika Luca Lunetta, yang saat itu menempati posisi kedua, mengalami kecelakaan. Beruntungnya, pembalap dari tim Sic58 Squadra Corse itu segera bangkit dan melanjutkan sesi kualifikasi.
Drama kualifikasi pertama semakin memanas di menit-menit akhir. Perubahan pimpinan sesi terjadi saat Ruche Moodley dari Denssi Racing – BOE tampil memukau, berhasil menggeser Carpe dan memimpin Q1. Hingga bendera kotak-kotak dikibarkan, Moodley tak tergoyahkan di posisi pertama. Bersamanya, tiga pembalap lain yang sukses mengamankan tiket ke Q2 adalah Alvaaro Carpe, Cormac Buchanan, dan Luca Lunetta. Arbi sendiri harus puas menutup Q1 di posisi ke-11, yang menempatkannya pada starting grid ke-25 untuk balapan hari Minggu (14/9/2025).
Sesi Q2 kemudian berlanjut dengan sorotan tertuju pada beberapa nama besar, termasuk Maximo Quiles, yang dikenal sebagai murid Marc Marquez. Rekan setim Arbi, Taiyo Furusato dari Jepang, menunjukkan performa awal yang menjanjikan, sempat menduduki posisi kedua dengan waktu impresif 1 menit 40,893 detik.
Namun, Q2 juga diwarnai insiden. Bendera kuning sempat berkibar di sektor pertama menyusul kecelakaan yang melibatkan David Almansa. Sepeda motor Almansa yang tergeletak di lintasan tak dapat dihindari oleh Guido Pini. Beruntung, kedua pembalap dilaporkan dalam kondisi baik-baik saja dan tidak mengalami cedera serius.
Setelah persaingan ketat, barisan terdepan untuk balapan Moto3 San Marino 2025 akhirnya terkunci. Valentin Perrone sukses mengklaim pole position, diikuti oleh Joel Kelso di posisi kedua, dan Jacob Roulstone melengkapi baris depan. Sementara itu, Quiles yang nyaris terjatuh jelang sesi berakhir, akan memulai balapan dari posisi kesembilan. Dengan demikian, Arbi akan berjuang dari barisan belakang, siap menghadapi tantangan balapan pada hari Minggu.
