MotoGP 2025: Bagnaia Out! Gelar Dunia Milik Márquez Bersaudara?

Posted on

Kegemilangan Ducati di kancah MotoGP semakin tak terbendung! Pabrikan asal Bologna ini secara matematis telah mengunci gelar Juara Dunia pada musim ini, menandai dominasi mereka yang luar biasa. Meski demikian, pertarungan untuk meraih gelar juara pembalap tetap memanas, kini hanya menyisakan tiga nama besar setelah berakhirnya balapan ke-15 musim ini: Marc Márquez, Alex Márquez, dan Francesco Bagnaia.

Sorotan tertuju pada Monster Energy Grand Prix of Catalonia, di mana Marc Márquez dari Tim Ducati Lenovo menunjukkan performa gemilang dengan meraih posisi kedua. Memulai balapan dengan meyakinkan, Marc sempat memimpin di awal, sebelum akhirnya dilewati oleh saudaranya, Alex Márquez, pada lap keempat. Meskipun demikian, ‘The Baby Alien’ terus berjuang keras, bahkan terlibat dalam perebutan kemenangan hingga dua lap terakhir, kendati harus mengakui keunggulan sang adik. “Sepanjang akhir pekan ini, Alex memang secara konsisten lebih cepat dari kami, sekitar satu atau dua persepuluh detik. Saya berusaha keras mengikutinya sepanjang balapan, meskipun harus mengambil risiko besar karena bagian depan motor sering tergelincir,” tutur Marc. “Dengan sisa tujuh lap, saya sempat mencoba menyalip lagi, namun malah melebar di tikungan tujuh dan sepuluh. Di titik itu, saya sadar bahwa posisi kedua adalah hasil terbaik yang bisa kami raih. Kami sangat dekat dengan kemenangan di sirkuit yang sebenarnya cukup menantang bagi saya, jadi saya tetap merasa puas,” tambahnya, menunjukkan kepuasannya atas hasil tersebut.

Tak kalah mencuri perhatian, Francesco Bagnaia, atau yang akrab disapa Pecco, menunjukkan performa comeback yang spektakuler. Memulai balapan dari posisi yang sangat sulit, yakni grid ke-21, Pecco Bagnaia berhasil melesat naik ke posisi kesembilan hanya dalam dua lap pertama. Di lap-lap terakhir, ia kembali memukau dengan menyalip Marini, mengamankan posisi ketujuh yang krusial. “Hasil hari ini adalah pencapaian terbaik yang mungkin kami raih,” ujar Bagnaia. “Mengingat saya start dari posisi ke-21, sulit membayangkan untuk finis lebih baik dari posisi ketujuh. Seandainya saya memiliki kecepatan seperti ini sejak Jumat atau Sabtu, mungkin ceritanya akan berbeda. Namun, inilah situasinya, dan kami harus fokus pada balapan selanjutnya, yakin bahwa kami mampu dan akan terus bekerja seperti biasa.” Juara dunia bertahan itu menambahkan bahwa penyesuaian yang dilakukan pada motor membuatnya merasa lebih baik saat sesi pemanasan, bahkan menjadi kelima tercepat, dan perasaan positif itu berlanjut saat balapan. “Sekarang kami hanya perlu tetap tenang dan bersiap untuk balapan berikutnya,” pungkasnya.

Dengan rampungnya Grand Prix ke-15 musim ini, persaingan di klasemen pembalap MotoGP semakin ketat. Marc Márquez kini memimpin dengan total 487 poin, memperlebar jarak keunggulannya atas Alex Márquez menjadi 182 poin. Sementara itu, Francesco Bagnaia menduduki posisi ketiga, terpaut 250 poin dari rekan setimnya, Marc. Tak hanya di kategori pembalap, Tim Ducati Lenovo juga kokoh di puncak klasemen tim dengan perolehan fantastis 724 poin. Puncaknya, Ducati secara resmi telah dinobatkan sebagai Juara Konstruktor, menegaskan dominasi teknologi dan performa mereka di lintasan balap.

Para penggemar tak perlu menunggu lama, sebab Tim Ducati Lenovo akan kembali menggeber motornya pada Jumat, 12 September 2025. Aksi selanjutnya akan tersaji di Sirkuit Dunia Misano, Marco Simoncelli, dalam gelaran bergengsi Grand Prix San Marino dan Rimini Riviera. Patut dinantikan apakah ketiganya, Marc, Alex, dan Pecco, akan terus melanjutkan performa apik mereka di seri mendatang.

Ringkasan

Ducati telah mengamankan gelar Juara Konstruktor MotoGP, menunjukkan dominasinya di musim ini. Persaingan gelar juara pembalap semakin sengit antara Marc Márquez, Alex Márquez, dan Francesco Bagnaia (Pecco Bagnaia). Marc Márquez menunjukkan performa gemilang di Monster Energy Grand Prix of Catalonia, finis kedua setelah Alex Márquez, sementara Bagnaia berhasil finis ketujuh setelah memulai balapan dari posisi ke-21.

Marc Márquez memimpin klasemen pembalap dengan 487 poin, unggul 182 poin dari Alex Márquez dan 250 poin dari Pecco Bagnaia. Tim Ducati Lenovo juga memimpin klasemen tim dengan 724 poin. Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Dunia Misano, Marco Simoncelli dalam Grand Prix San Marino dan Rimini Riviera pada 12 September 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *