mellydia.co.id JAKARTA. Pasar saham Indonesia menghadapi tantangan signifikan pada penutupan perdagangan Selasa, 9 September 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi dengan pelemahan substansial, merosot 138,24 poin atau 1,78%, sehingga menetap di level 7.628,60. Kondisi pasar yang fluktuatif ini mendorong para analis untuk menyusun rekomendasi teknikal saham yang strategis, sebagai panduan bagi investor untuk perdagangan hari ini, Rabu, 10 September 2025.
Berikut adalah ulasan mendalam mengenai beberapa pilihan saham beserta analisis teknikal dari para ahli:
1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menarik perhatian dengan potensi yang diungkapkan oleh Mayang Anggita dari Panin Sekuritas. Rekomendasi teknikal untuk saham RAJA adalah ‘buy on weakness’ atau beli saat harga melemah. Area support krusial teridentifikasi di kisaran Rp 2.520 hingga Rp 2.600, yang secara teknikal bertepatan dengan area lower parallel channel. Dari level support ini, RAJA berpotensi mengalami pembalikan arah atau ‘rebound’ dengan target penguatan menuju area resistance terdekat, yang diperkirakan berada di kisaran Rp 2.860 hingga Rp 3.000.
- Rekomendasi: Buy on weakness
- Support: Rp 2.520 – Rp 2.600
- Resistance: Rp 2.860 – Rp 3.000
Mayang Anggita, Panin Sekuritas
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Beralih ke sektor perbankan, pergerakan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memerlukan kehati-hatian. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menyarankan sikap ‘wait and see’ atau menunggu dan melihat, mengingat posisi saham ini yang masih berada dalam fase ‘downtrend’. Analisis menunjukkan peningkatan tekanan jual yang signifikan. Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) masih mengarah ke area negatif, sementara Stochastic telah terkoreksi ke area ‘oversold’, menandakan kondisi jenuh jual. Pada penutupan perdagangan Selasa (9/9/2025), saham BBRI tercatat turun 2,82% menjadi Rp 3.790, dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
- Rekomendasi: Wait and see
- Support: Rp 3.740
- Resistance: Rp 3.900
Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Berbeda dengan BBRI, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menunjukkan sinyal positif yang menarik. Muhammad Alfatih dari Samuel Sekuritas Indonesia mengamati adanya potensi penguatan setelah saham ini berhasil keluar dari pola ‘down channel’. Harga saham CPIN kini memiliki kecenderungan kuat untuk menguji area target harga di Rp 4.660 hingga Rp 4.700. Untuk mengelola risiko, batas bawah pergerakan atau ‘stop loss’ dapat diperhatikan pada level Rp 4.490. Meskipun pada perdagangan Selasa (9/9/2025), CPIN ditutup turun 1,10% ke level Rp 4.480, analisis teknikal mengindikasikan peluang ‘buy’ yang patut dipertimbangkan.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 4.420
- Resistance: Rp 4.660
Muhammad Alfatih, Samuel Sekuritas Indonesia
Ringkasan
Pasar saham Indonesia mengalami penurunan signifikan pada 9 September 2025, dengan IHSG turun 1,78%. Analisis teknikal terhadap beberapa saham memberikan rekomendasi beragam. Saham RAJA direkomendasikan “buy on weakness” dengan support Rp 2.520-Rp 2.600 dan resistance Rp 2.860-Rp 3.000. Sementara itu, saham BBRI disarankan “wait and see” karena masih dalam tren penurunan.
Saham CPIN menunjukkan potensi positif setelah keluar dari pola “down channel”, direkomendasikan “buy” dengan target harga Rp 4.660-Rp 4.700 dan stop loss Rp 4.490. Rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal oleh para analis dari berbagai sekuritas, dan perlu diingat bahwa pasar saham memiliki risiko inheren.