Persaingan di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 semakin memanas memasuki putaran terakhir. Enam wakil Asia Tenggara masih memegang asa untuk merebut tiket ke putaran final, namun suara para penggemar dan analisis dari laman ASEAN Football sepakat bahwa Timnas U-23 Vietnam menjadi tim yang paling difavoritkan untuk lolos.
Ajang kualifikasi ini telah memainkan dua putaran laga yang intens, dan kini sorotan tertuju pada pertandingan ketiga yang krusial. Enam tim dari Asia Tenggara yang masih berjuang adalah Timnas U-23 Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Filipina, masing-masing dengan ambisi besar meraih posisi terbaik di grup mereka.
Berdasarkan format turnamen, hanya juara grup dari sebelas grup yang akan otomatis lolos ke putaran final, ditambah dengan empat tim runner-up terbaik. Sebuah format yang menuntut konsistensi dan performa puncak di setiap pertandingan.
Timnas U-23 Vietnam kini kokoh di puncak klasemen sementara Grup C dengan raihan sempurna 6 poin dari dua kemenangan. Mereka berbagi poin yang sama dengan Timnas U-23 Yaman yang berada di posisi kedua, namun keunggulan selisih gol menempatkan Vietnam di posisi yang lebih menguntungkan. Di laga terakhir yang akan digelar pada Selasa (9/9/2025), Vietnam hanya membutuhkan hasil imbang melawan Yaman untuk memastikan diri sebagai juara grup dan langsung melenggang ke putaran final. Analisis ASEAN Football bahkan menaksir peluang Vietnam mencapai 80 persen, angka tertinggi di antara kontestan Asia Tenggara lainnya.
Tidak hanya Vietnam, ASEAN Football juga mengemukakan persentase peluang tim-tim Asia Tenggara lainnya: Thailand dengan 55 persen, Indonesia 35 persen, Kamboja 25 persen, Malaysia 15 persen, dan Filipina yang menempati posisi terendah dengan 10 persen. Angka-angka ini mencerminkan betapa sengitnya persaingan yang harus mereka hadapi di laga penentu.
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 – Gasak Makau, Timnas U-23 Indonesia Tempel Korea Selatan
Bagi Timnas U-23 Indonesia yang saat ini mengoleksi 4 poin di Grup J, jalan menuju putaran final diprediksi sangat terjal. Mereka wajib memenangkan laga terakhir melawan tim kuat Korea Selatan (6 poin). Hasil imbang saja tidak akan cukup, mengingat Indonesia sudah dipastikan tidak dapat lolos melalui jalur runner-up terbaik jika pertandingan berakhir seri. Ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan kualitas skuad Garuda Muda.
Situasi tak kalah krusial juga menanti Timnas U-23 Thailand dan Malaysia. Thailand (4 poin), sebagai tuan rumah Grup F, akan berhadapan langsung dengan Malaysia (3 poin) dalam duel yang dipastikan akan menjadi pertarungan hidup mati. Hasil pertandingan ini sangat vital, terutama dengan Lebanon (4 poin) di grup yang sama yang kemungkinan besar akan meraih kemenangan mudah atas Mongolia (0 poin). Sementara itu, Timnas U-23 Kamboja (4 poin) juga dihadapkan pada tantangan besar di Grup G, di mana mereka harus mengalahkan tim kuat Irak (6 poin) untuk menjaga asa.
Jalur yang paling berliku harus dilalui oleh Timnas U-23 Filipina di Grup K. Meskipun Filipina (3 poin) berpotensi mengalahkan Nepal (0 poin), kelolosan mereka sebagai juara grup tidak sepenuhnya di tangan sendiri. Nasib mereka juga akan sangat bergantung pada hasil pertandingan antara Suriah (6 poin) melawan Tajikistan (3 poin), menjadikannya skenario yang paling kompleks.
Melihat skenario krusial ini, beragam reaksi pun muncul dari kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara. Mereka tak hanya menganalisis peluang, tetapi juga menyuarakan harapan dan kekhawatiran:
Seorang penggemar mengungkapkan, “Memang benar hanya Vietnam dan Thailand yang berpeluang lolos ke babak final, mengingat hasil dan lawan di laga terakhir.”
Komentar lain menyoroti perbandingan kekuatan, “Yaman bukanlah lawan yang tangguh bagi Vietnam. Namun, Korea terlalu sulit bagi Indonesia untuk menciptakan kejutan. Saya masih yakin Indonesia tidak memiliki peluang untuk menang melawan Korea di pertandingan terakhir. Korea bermain sangat solid di pertahanan, begitu pula sebaliknya, mereka juga sangat baik dalam menyerang.”
“Saya juga yakin salah satu atau kedua tim Vietnam dan Thailand akan meraih tiket ke putaran final. Indonesia akan menghadapi kesulitan besar karena Korea memang berada di level yang jauh lebih unggul,” tambah penggemar lainnya, mengamini pandangan skeptis terhadap peluang Indonesia.
Mengenai Filipina, seorang penggemar berkomentar dengan optimisme realistis, “Filipina mungkin menang di laga terakhir, tetapi peluang lolos ke putaran final terlalu kecil (dengan catatan Filipina mengalahkan Nepal dan Suriah kalah dari Tajikistan). Namun, saya akan sangat senang jika Filipina menjadi tim kedua di Grup K dan memenangkan 2/3 pertandingan di babak kualifikasi, karena itu akan membantu para pemain memiliki mentalitas yang lebih baik di masa mendatang.”
