mellydia.co.id Spekulasi intens mengenai masa depan kepemilikan Tottenham Hotspur, salah satu klub papan atas Liga Inggris, akhirnya menemui titik terang. Klub tersebut secara tegas mengumumkan bahwa mereka tidak dijual, meskipun sempat menerima dua tawaran awal yang menggiurkan dari pihak eksternal.
Konfirmasi ini datang setelah ENIC Sports & Developments Holdings Ltd, pemegang saham mayoritas Tottenham Hotspur, secara resmi menolak dua minat awal terkait rencana akuisisi klub. Informasi ini pertama kali dilansir oleh Reuters pada 8 September, menggarisbawahi sikap teguh manajemen.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu, 7 September, pihak Tottenham secara lugas menegaskan posisi mereka: klub tidak untuk dijual. Pernyataan ini bertujuan untuk meredam gelombang spekulasi yang telah menyelimuti masa depan finansial dan struktural klub.
Dua entitas yang mengajukan minat untuk mengambil alih klub adalah PCP International Finance Limited, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Amanda Staveley — sosok yang dikenal sebagai mantan pemegang saham Newcastle United — serta sebuah konsorsium kuat yang dipimpin oleh Dr. Roger Kennedy dan Wing-Fai Ng melalui Firehawk Holdings Limited.
Terungkap! Claudio Ranieri Beberkan Alasan Gagalnya Transfer Bintang Manchester United Jadon Sancho ke AS Roma
Namun, tawaran-tawaran tersebut ditolak secara tegas oleh ENIC, yang memegang kendali atas 86,5 persen saham Tottenham. Sebagai informasi, ENIC dimiliki sepenuhnya oleh pengusaha asal Inggris, Joe Lewis, dan keluarganya, yang juga merupakan pengelola dari Tavistock Group.
Pihak klub turut memberikan penjelasan penting mengenai implikasi regulasi. Berdasarkan aturan Pengambilalihan Inggris (UK Takeover Code), jika ada tawaran yang berhasil mengakuisisi ENIC, maka secara otomatis akan timbul kewajiban untuk mengajukan tawaran kepada para pemegang saham Tottenham lainnya yang tidak di bawah kepemilikan ENIC.
Situasi penuh ketidakpastian ini muncul tak lama setelah pengunduran diri Daniel Levy sebagai executive chairman pada Kamis, 4 September, setelah hampir seperempat abad menjabat. Pergantian kepemimpinan ini secara alami memicu spekulasi bahwa klub akan berganti pemilik. Namun, Tottenham telah menegaskan tidak ada perubahan mendasar dalam struktur kepemilikan. Saat ini, Vinai Venkatesham telah ditunjuk sebagai CEO baru, sementara Peter Charrington menjabat sebagai non-executive chairman.
Update Transfer Manchester United: Ruben Amorim Bidik Zeno Debast, Eks Sporting CP Siap Reuni dengan Bek Belgia
Meskipun penawaran mereka telah ditolak, PCP dan konsorsium peminat masih diberikan kesempatan. Sesuai aturan, mereka memiliki waktu hingga 5 Oktober 2025 pukul 17.00 waktu setempat untuk secara resmi menyatakan niat mereka untuk melanjutkan penawaran atau menarik diri sepenuhnya. Jika tidak ada pengumuman lanjutan, sesuai kode pengambilalihan, niat mereka akan dianggap final dan tidak dapat diajukan ulang.
F1: Gagal Tembus Podium GP Italia, Pembalap Ferrari Charles Leclerc Tetap Yakin Bisa Raih Kemenangan di 3 Sirkuit Ini!
Dengan sikap tegas dan konsisten dari ENIC, Tottenham Hotspur kini memastikan stabilitas kepemilikan di tengah dinamika perubahan manajemen klub. Kepastian ini sekaligus secara definitif mematahkan semua spekulasi yang menyebutkan bahwa Spurs akan segera berpindah tangan ke investor baru, menegaskan fokus klub pada performa di lapangan.
Timnas Indonesia Ditahan Lebanon 0-0 di Babak Pertama FIFA Match Day, Pasukan Patrick Kluivert Keras tapi Buntu!