Reaksi Kluivert & Jay Idzes: Timnas Indonesia Imbangi Lebanon!

Posted on

Tim Nasional Indonesia telah merampungkan dua agenda penting pada FIFA Matchday September 2025. Setelah meraih kemenangan telak 6-0 atas Taiwan, Skuad Garuda menunjukkan pertahanan solid saat menahan imbang Lebanon 0-0 dalam laga kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 8 September 2025. Hasil ini menjadi bekal berharga sebelum menghadapi tantangan lebih berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan Oktober mendatang, di mana Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berharap para pemainnya mampu memetik pelajaran berharga dari kedua pertandingan uji coba ini. Mantan penyerang legendaris Barcelona dan Ajax itu menegaskan bahwa “Pertandingan berikutnya akan lebih susah,” merujuk pada ketatnya persaingan di kualifikasi. Meskipun bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon, Kluivert menyatakan kebanggaannya terhadap performa tim. “Saya bangga dengan tim saya. Mereka berusaha dan berhati-hati,” ujarnya, menyoroti etos kerja dan disiplin para pemain.

Kluivert memandang pertandingan kontra Lebanon sebagai ajang persiapan yang sangat strategis. “Ini saat yang sangat bagus untuk menyiapkan tim melawan Saudi Arabia dan Irak,” katanya, menunjukkan optimisme terhadap adaptasi timnya. Dalam sepuluh hari terakhir, Kluivert mengamati perkembangan positif dari Skuad Garuda, menilai para pemainnya semakin memahami filosofi permainan yang ia terapkan. Timnya bahkan mendominasi jalannya pertandingan dengan sembilan tembakan, meski belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.

“Kadang bola masuk, kadang tidak. Yang penting kami terus berusaha menciptakan peluang,” jelas Kluivert. Ia juga memberikan jaminan penuh atas dedikasi para pemain: “Saya hanya bisa berjanji bahwa para pemain akan berjuang untuk negaranya. Itu yang bisa saya pastikan.” Komitmen ini diharapkan menjadi pendorong semangat tim jelang laga-laga krusial.

Komentar Jay Idzes

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, turut mengamini pandangan positif tersebut. Bek Sassuolo dari Seri A Liga Italia ini menyoroti intensitas latihan yang sangat baik dari para pemain. “Dua permainan ini sangat bagus, terutama permainan malam ini,” ungkap Idzes, merujuk pada pertandingan melawan Lebanon. Ia menambahkan bahwa persiapan intens selama sepuluh hari terakhir, yang melibatkan laga kontra Taiwan dan Lebanon, dirancang khusus untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia.

Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000, yang kini berusia 25 tahun itu menegaskan bahwa laga uji coba ini adalah bagian integral dari persiapan untuk putaran keempat kualifikasi. “Semua orang tahu apa yang kami lakukan. Kalian bisa melihat itu dalam mata pemain-pemain kami. Ketika kami berjalan ke lapangan, apa yang kami lakukan di luar lapangan, kami benar-benar mempersiapkan diri untuk bulan depan,” kata Idzes, menggambarkan fokus dan determinasi seluruh tim.

Dalam laga melawan Lebanon, Patrick Kluivert melakukan perombakan signifikan pada susunan pemain. Hanya dua nama yang tetap dipertahankan sebagai starter dari kemenangan 6-0 atas Taiwan, yaitu kiper Emil Audero dan pemain sayap kanan Yakob Sayuri. Perubahan ini menunjukkan upaya Kluivert untuk mengeksplorasi kedalaman skuad dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak pemain.

Kluivert juga menurunkan Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans sebagai starter pada pertandingan ini, setelah sebelumnya kedua pemain diaspora ini baru dimainkan di babak kedua saat melawan Taiwan. Sementara itu, gelandang serang Marselino Ferdinan menjadi pilihan di babak kedua pada kedua laga, baik saat berhadapan dengan Lebanon maupun Taiwan.

Beberapa pergantian pemain kunci turut mewarnai pertandingan. Marselino masuk menggantikan Mauro Zijlstra di lini depan, sementara Ramadhan Sananta mengambil alih posisi Miliano Jonathans di sayap kanan. Di lini pertahanan, Kluivert menarik Calvin Verdonk dan memasang Thom Haye sebagai bek kiri, serta mengganti pemain tengah Dean James dengan Yance Sayuri. Rotasi ini menunjukkan fleksibilitas taktik dan strategi pelatih menghadapi lawan yang berbeda.

Pilihan Editor: Timnas Indonesia Diprediksi Tidak Mudah Jalani Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ringkasan

Timnas Indonesia menahan imbang Lebanon 0-0 pada FIFA Matchday September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, setelah sebelumnya menang 6-0 atas Taiwan. Pertandingan ini menjadi persiapan penting menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak. Pelatih Patrick Kluivert menekankan pentingnya pembelajaran dari laga uji coba ini demi menghadapi persaingan yang lebih ketat.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyoroti intensitas latihan tim dan persiapan yang matang selama sepuluh hari terakhir. Ia menegaskan bahwa laga melawan Taiwan dan Lebanon dirancang khusus untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia, menunjukkan fokus dan determinasi seluruh tim. Kluivert melakukan rotasi pemain signifikan dalam laga melawan Lebanon, memberikan kesempatan kepada lebih banyak pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *