Mees Hilgers Batal Bela Timnas di FIFA Matchday: Fokus Pindah Klub

Posted on

Bek andalan, Mees Hilgers, dipastikan absen memperkuat Timnas Indonesia pada ajang FIFA Matchday bulan September ini. Keputusan ini diambil lantaran Hilgers masih fokus penuh untuk menuntaskan urusan perpindahan klubnya yang hingga kini belum menemui titik terang. Padahal, kehadirannya sangat dinantikan saat skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September, kedua laga penting yang akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Absennya Hilgers ini dikonfirmasi secara resmi oleh PSSI. Melalui pernyataan tertulisnya, federasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu mengungkapkan, “Mees Hilgers dipastikan tidak dapat bergabung bersama skuad Garuda pada ajang FIFA Match Day bulan September 2025.” Pernyataan tersebut melanjutkan, “Hilgers saat ini tengah fokus menyelesaikan proses perpindahan klub yang menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.” Mengingat urgensi tersebut, ia memilih untuk memprioritaskan masa depannya di level klub. Sebelumnya, bek muda ini hampir saja merapat ke Stade Brest, salah satu klub di Liga Prancis, namun transfer impian tersebut gagal terealisasi akibat mepetnya waktu penutupan bursa transfer.

Situasi yang dihadapi Mees Hilgers ini turut menyoroti ketatnya dinamika di bursa transfer klub. Sebagian besar liga elite Eropa, seperti Liga Primer Inggris, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Eredivisie Belanda, dan La Liga Spanyol, telah resmi menutup jendela transfer musim panas mereka. Hal ini secara otomatis membatasi pilihan bagi Hilgers, yang kini harus mencari klub di liga-liga yang masih membuka kesempatan bagi pemain.

Meski demikian, asa untuk Mees Hilgers belum sepenuhnya padam. Beberapa liga di luar kelompok elite tersebut masih membuka keran transfer, menawarkan peluang terakhir bagi sang bek untuk menemukan pelabuhan baru. Liga-liga seperti Turki, Belgia, Polandia, dan Arab Saudi menjadi pilihan yang tersisa. Batas waktu penutupan jendela transfer di Liga Belgia dan Polandia adalah 9 September, diikuti oleh Liga Arab Saudi pada 11 September, dan Liga Turki pada 12 September. Periode krusial ini menjadi penentu bagi kelanjutan karier Hilgers di kancah sepak bola profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *