Perjalanan gemilang pebulu tangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, di Kejuaraan Dunia BWF harus terhenti di babak 16 besar. Dalam duel sengit yang berlangsung selama 76 menit, Alwi menunjukkan performa luar biasa namun harus mengakui keunggulan lawan tangguh, Kunlavut Vitidsarn, unggulan ketiga asal Thailand. Pertarungan epik ini tersaji di Adidas Arena pada Kamis (28/8) malam WIB, menyajikan drama tiga gim yang menegangkan dengan skor akhir 18-21, 21-18, dan 20-22.
Gim pertama dimulai dengan menjanjikan bagi Alwi Farhan. Wakil Indonesia ini langsung tancap gas, sempat memimpin 3-0, memberikan secercah harapan. Namun, Kunlavut Vitidsarn, yang dikenal dengan ketenangan dan kematangan permainannya, tak tinggal diam. Pebulu tangkis Thailand itu perlahan menyamakan kedudukan menjadi 3-3, bahkan sempat berbalik unggul 5-7. Alwi berjuang keras menyusul, berhasil menyamakan skor 7-7, tetapi Kunlavut kembali mengambil inisiatif. Permainan reli Alwi diladeni dengan apik oleh Kunlavut, yang akhirnya mengamankan poin krusial lewat pukulan ke arah badan Alwi, mengubah skor menjadi 8-10. Kunlavut berhasil unggul di interval gim pertama dengan 9-11 setelah pengembalian Alwi terlalu jauh.
Pasca-interval, Kunlavut terus menjaga jarak poin. Beberapa kesalahan Alwi, termasuk pengembalian yang melebar, membuat Kunlavut memperlebar keunggulan menjadi 10-14. Meskipun demikian, Alwi tidak menyerah. Ia mulai mendekati perolehan poin Kunlavut, memenangkan adu pukulan di depan net untuk menjadi 12-14. Smash silangnya yang mematikan berhasil menyamakan skor menjadi 14-14, memicu sorakan penonton. Namun, Kunlavut kembali menunjukkan kelasnya. Smash keras Alwi yang melebar memberinya keunggulan 14-16, sebelum Alwi sekali lagi menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Di poin-poin krusial, Kunlavut berhasil menjauh. Sambaran pemain Thailand itu di depan net yang gagal dikembalikan Alwi membuat skor menjadi 16-19. Dengan pertahanan apik yang mampu meredam smash-smash Alwi, Kunlavut akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 18-21.
Memasuki gim kedua, Kunlavut Vitidsarn tampak lebih tenang dan dominan di awal, membuat Alwi kewalahan. Pebulu tangkis asal Thailand itu dengan cepat unggul jauh 1-7. Alwi juga acap kali melakukan kesalahan sendiri, salah satunya saat pukulannya melebar sehingga Kunlavut memimpin 3-8. Namun, Alwi Farhan menunjukkan mental baja. Perlahan tapi pasti, ia mulai bangkit. Smash kerasnya yang tak terjangkau lawan membuat skor menjadi 6-8. Momentum berpihak pada Alwi ketika pengembalian Kunlavut melebar, membuat skor imbang 8-8. Alwi kemudian berhasil berbalik memimpin 9-8 melalui pukulan cerdik yang mengecoh Kunlavut. Ia bahkan unggul di interval gim kedua dengan skor 11-10 setelah pengembalian Kunlavut terlalu jauh.
Setelah interval, kejar-mengejar angka kembali terjadi, dengan Kunlavut sempat menyamakan kedudukan 11-11. Namun, Alwi tidak membiarkan Kunlavut lepas begitu saja. Ia kembali memimpin 12-11 dan berhasil menjauhkan diri dari kejaran Kunlavut, memanfaatkan pengembalian lawan yang menyangkut di net untuk skor 14-12. Kunlavut kembali menyamakan kedudukan menjadi 14-14, memanfaatkan sergapan Alwi di depan net yang terlalu melebar. Alwi sempat kembali memimpin 17-15, namun Kunlavut berhasil membalikkan keadaan menjadi 17-18. Di tengah ketegangan, Alwi menunjukkan ketenangannya, mengamankan poin penting melalui smash yang gagal dikembalikan lawan, membawa skor menjadi 19-18. Akhirnya, gim kedua dimenangi oleh Alwi Farhan dengan skor 21-18, setelah pengembalian Kunlavut keluar lapangan, memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentu.
Pertarungan sengit berlanjut ke gim penentuan. Kunlavut sempat beberapa kali memimpin, namun Alwi selalu berhasil menyamakan kedudukan, menandakan daya juang yang luar biasa dari wakil Indonesia. Meski demikian, Kunlavut berhasil unggul di interval gim ketiga dengan skor 7-11. Usai interval, pebulu tangkis Thailand itu tetap menjaga jarak keunggulannya, memimpin 12-15. Di momen krusial ini, Kunlavut sempat mendapatkan perawatan pada tangannya, menambah intensitas drama di lapangan.
Alwi pantang menyerah. Ia mulai mendekat, smash kerasnya tak mampu dikembalikan lawan, membuat skor menjadi 14-15. Kesalahan pengembalian Kunlavut yang melebar bahkan berhasil menyamakan skor menjadi 15-15. Alwi Farhan kemudian berhasil berbalik memimpin 16-15, kembali melalui smashnya yang tak terjangkau. Kejar-mengejar poin semakin memanas di poin-poin kritis. Alwi sempat unggul 17-16, namun skor kembali imbang 17-17. Kunlavut Vitidsarn berbalik memimpin 17-18, tetapi kesalahan yang dilakukannya membuat skor kembali sama kuat 18-18. Giliran Alwi yang melakukan eror sehingga Kunlavut memimpin 18-19. Namun, Alwi sekali lagi menyamakan skor menjadi 19-19 melalui smash yang tak berhasil dikembalikan. Pada akhirnya, pertandingan dimenangi oleh Kunlavut Vitidsarn dengan skor 20-22, setelah Alwi gagal mengembalikan shuttlecock yang menentukan, mengakhiri perjalanannya di Kejuaraan Dunia BWF dengan kepala tegak dan pengalaman berharga.
Ringkasan
Alwi Farhan harus mengakhiri perjalanannya di Kejuaraan Dunia BWF pada babak 16 besar setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn dalam pertandingan tiga gim yang menegangkan. Pertandingan yang berlangsung selama 76 menit ini menampilkan performa apik dari Alwi, namun Kunlavut, unggulan ketiga asal Thailand, mampu menunjukkan ketenangan dan pengalaman yang lebih matang.
Meskipun kalah, Alwi Farhan memberikan perlawanan sengit dan menunjukkan semangat juang yang tinggi, terutama di gim kedua di mana ia berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan gim tersebut. Pada gim penentuan, Alwi juga sempat memimpin, namun Kunlavut berhasil merebut kembali keunggulan dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor tipis 20-22, mengakhiri harapan Alwi di turnamen tersebut.