IHSG turun 0,24% ke 8.624,8 mengawali perdagangan Selasa (23/12), Bursa Asia naik

Posted on

mellydia.co.id  JAKARTA.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cenderung turun mengawali perdagangan Selasa (23/12/2025), saat mayoritas bursa Asia menghijau.

Mengutip data RTI pukul 09.14 WIB, IHSG terkoreksi 0,24% atau 20,994 poin ke level 8.624,85. Tercatat 266 saham turun, 244 saham naik, dan 178 saham stagnan. Total volume perdagangan 7,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,6 triliun.

Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.774 Per Dolar AS Hari Ini (23/12), Mayoritas Asia Naik

Sebanyak enam indeks sektoral menyeret IHSG ke zona negatif. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: IDX-Health 0,94%, IDX-Finance 0,58%, dan IDX-Property 0,38%.

Saham top losers LQ45:

  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 3,05% ke Rp 382
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,72% ke Rp 570
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 1,66% ke Rp 1.185

Saham top gainers LQ45:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,05% ke Rp 4.620
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,53% ke Rp 352
  • PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) naik 1,88% ke Rp 1.085

Rekor! Harga Emas Antam Melonjak Rp 59.000 ke Rp 2.561.000 Per Gram Hari Ini (23/12)

  BUMI Chart by TradingView  

Bursa Asia-Pasifik Mayoritas Menguat, Sentimen AI Dorong Pasar

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka mayoritas menguat pada perdagangan hari ini, mengikuti penguatan Wall Street semalam yang didorong reli saham-saham bertema kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Saham Nvidia naik lebih dari 1% setelah Reuters melaporkan perusahaan tersebut berencana mulai mengirimkan chip AI seri H200 ke China pada pertengahan Februari.

Sentimen positif juga mendorong saham Micron Technology melonjak sekitar 4%, sementara Oracle menguat lebih dari 3%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,67% dan berada di jalur mencatatkan kenaikan selama empat hari perdagangan berturut-turut.

Triputra Agro Persada (TAPG) Kantongi Kredit Rp 300 Miliar di CIMB Niaga

Di Jepang, indeks Nikkei 225 bergerak mendatar, sementara indeks yang lebih luas, Topix, mencatatkan kenaikan 0,48%.

Pasar saham Korea Selatan menunjukkan pergerakan beragam. Indeks Kospi naik 0,55%, namun indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq terkoreksi 0,64%.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,27%, sedangkan indeks CSI 300 di China daratan tercatat naik tipis.

Dari Asia Tenggara, perhatian pelaku pasar tertuju pada rilis data inflasi Singapura untuk November.

Berdasarkan survei Reuters, inflasi negara tersebut diperkirakan naik dan mencapai level tertinggi sepanjang 2025.

Sementara itu, bursa Wall Street semalam ditutup menguat. Indeks S&P 500 naik 0,64% dan mencatatkan kenaikan tiga hari berturut-turut. Dow Jones Industrial Average menguat 0,47%, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,52%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *