
mellydia.co.id – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, secara terbuka mengonfirmasi keinginannya untuk aktif di bursa transfer Januari.
Meski begitu, pelatih asal Portugal tersebut menegaskan bahwa ia tidak tertarik pada solusi jangka pendek yang hanya bersifat tambal sulam.
Perjalanan Manchester United di bawah Amorim memang masih naik turun dan kerap menuai kontroversi. Namun, jika dibandingkan musim lalu, ada perkembangan yang cukup terasa.
Kedatangan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, Benjamin Šeško, dan Senne Lammens pada bursa transfer musim panas memberi warna baru bagi skuad Setan Merah.
Masalahnya, momentum itu sedikit terganggu ketika Mbeumo harus bertolak ke Piala Afrika, disusul Amad Diallo dan Noussair Mazraoui. Absennya tiga pemain penting tersebut menciptakan lubang besar di dalam skuad.
Meski demikian, Amorim menegaskan bahwa Manchester United tidak akan panik dan melakukan perekrutan darurat hanya demi menutup kekosongan sementara.
5 Klub Ini Bisa Jadi Tujuan Bruno Fernandes Jika Hengkang dari Manchester United, Ke Spanyol atau Arab Saudi?
Fokus pada Proyek Jangka Panjang
Melansir Sports Illustrated, Amorim menegaskan bahwa setiap langkah di bursa transfer harus sejalan dengan arah masa depan klub, bukan sekadar reaksi spontan terhadap situasi.
“Kita lihat saja nanti,” kata Amorim. “Satu-satunya yang kita tahu adalah kita hanya akan mencoba mendatangkan pemain yang menurut kita akan menjadi aset untuk masa depan. Ini bukan untuk menghemat sesuatu saat ini, untuk mengatasi kehilangan tiga pemain menjelang AFCON.”
“Tidak akan seperti itu. Kami akan mencoba mendatangkan pemain sekarang—dan di akhir musim—yang tepat untuk masa depan kami.”
“Jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi mungkin kita bisa melakukan sesuatu. Bahkan jika kita mencoba mendatangkan satu pemain, mungkin itu bukan posisi yang lebih kita butuhkan.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa Amorim siap bersabar. Baginya, kualitas dan kecocokan pemain jauh lebih penting dibandingkan kuantitas atau urgensi sesaat.
Daftar Target Manchester United
Salah satu nama yang masuk radar Manchester United pada bursa transfer musim dingin adalah pemain sayap Bournemouth, Antoine Semenyo.
Pemain internasional Ghana tersebut memiliki klausul pelepasan senilai £65 juta yang hanya berlaku dalam dua minggu pertama jendela transfer, dan beberapa laporan menyebut klausul itu bisa berakhir paling cepat pada 10 Januari.
United diperkirakan akan bergerak cepat jika benar-benar serius, tetapi persaingannya tidak mudah. Liverpool, Manchester City, dan Tottenham Hotspur juga diketahui memantau situasi Semenyo.
Di lini tengah, Amorim sejak lama menginginkan tambahan tenaga baru. Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion dinilai terlalu mahal pada musim panas, dan ketertarikan terhadap Elliot Anderson (Nottingham Forest) serta Adam Wharton (Crystal Palace) diperkirakan akan menemui kendala serupa.
Sebagai alternatif, nama Ruben Neves dari Al Hilal muncul sebagai opsi yang lebih terjangkau. Selain itu, minat terhadap Conor Gallagher dari Atlético Madrid juga masih belum sepenuhnya padam.
Amorim juga pernah secara terbuka meminta tambahan bek sayap. Namun, dengan prioritas klub yang lebih condong pada keseimbangan jangka panjang, permintaan tersebut kemungkinan baru akan direalisasikan pada bursa transfer musim panas.
Dengan pendekatan ini, Manchester United tampaknya siap menerima risiko jangka pendek demi membangun fondasi yang lebih kuat. Bursa transfer Januari akan menjadi ujian pertama sejauh mana visi Ruben Amorim benar-benar diterjemahkan ke dalam kebijakan klub.
Tumbang dari Aston Villa, Diogo Dalot Soroti Finishing Manchester United: Harusnya Lebih Klinis!



