BI proyeksi pertumbuhan kredit Desember hanya 8 persen, ini sebabnya

Posted on

Jakarta, IDN Times – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan di akhir Desember 2025 mencapai 8 persen. Proyeksi ini naik tipis dibandingkan pertumbuhan kredit November sebesar 7,74 persen.

Dibandingkan Desember 2024, proyeksi akhir tahun ini memang lebih rendah. Pada periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan kredit tercatat 10,39 persen. Proyeksi akhir 2025 menunjukkan perlambatan yang cukup signifikan.

1. Faktor penyebab kredit melambat

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M Juhro mengatakan, perlambatan pertumbuhan kredit dipengaruhi faktor dari sisi permintaan maupun penawaran.

“Kredit memang tidak sekuat tahun lalu. Banyak faktor tentunya. Ekonominya masih perlu dorongan lagi, baik dari sisi permintaan maupun penawaran yang memengaruhi pertumbuhan kredit. Tapi secara keseluruhan, pertumbuhannya sudah bagus,” ujar Solikin dalam Taklimat Media, Senin (22/12/2025).

2. BI masih optimistis pertumbuhan kredit akhir tahun bisa di atas 8 persen

Meski begitu, Solikin optimistis pertumbuhan kredit sepanjang tahun tetap bisa mencapai target di atas 8 persen.

“Mudah-mudahan, insyaallah pertumbuhan kredit sepanjang tahun bisa di atas 8 persen sebagaimana target BI,” ujarnya.

3. Permintaan kredit dari sektor rill jadi kunci utama pertumbuhan kredit

BI menilai, meski likuiditas perbankan tetap kuat, permintaan dari sektor riil menjadi kunci percepatan pertumbuhan kredit.

Kondisi ini menunjukkan perlunya dorongan tambahan, baik melalui kebijakan moneter maupun stimulasi ekonomi. Hal itu agar kredit perbankan dapat tumbuh lebih optimal menjelang akhir tahun.

BI: Suntikan Rp200 Triliun Tekan Bunga Dana, Kredit Belum Ikut Turun BI: Kredit Nganggur Rp2.509 Triliun Dipicu Lemahnya Permintaan Kredit Belum Tersalurkan Rp2.500 Triliun, OJK Lihat Peluang Ekspansi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *