Tulis ulang sejarah Momota, kegilaan An Se-young berujung gelar di BWF World Tour Finals 2025

Posted on

Ringkasan Berita:

  • An Se-young baru saja menulis ulang sejarah emas Kento Momota, setelah menjuarai BWF World Tour Finals 2025.
  • Kemenangan di final BWF World Tour Finals 2025, Minggu (21/12/2025) hari ini, membuat An Se-young meraih 11 gelar sepanjang tahun ini.
  • An Se-young juga menjadi pebulu tangkis dengan raihan hadiah dengan nominal terbanyak dalam setahun yakni lebih dari satu juta US Dollar.

 

mellydia.co.id – Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young akhirnya bisa menulis ulang sejarah emas yang pernah diukir Kento Momota, tepat setelah menjadi juara di BWF World Tour Finals 2025.

Ya, perjuangan luar biasa baru saja diperlihatkan An Se-young saat menyegel gelar di final BWF World Tour Finals 2025.

Tepat dalam laga ketiga final BWF World Tour Finals edisi kali ini yang berlangsung di Guangzhou, China, Minggu (21/12/2025) sore WIB.

An Se-young yang berstatus unggulan pertama menyudahi perlawanan Wang Zhi Yi (China) selaku unggulan kedua dalam laga tiga gim berdurasi 96 menit.

Di gim pertama, An Se-young langsung tampil menghentak dengan mengungguli lawannya, 21-13.

Sayangnya, sedikit kelengahan An Se-young dimanfaatkan Wang Zhi Yi untuk mencuri kemenangan di gim kedua, 18-21.

Drama tersaji saat berlangsungnya gim ketiga, An Se-young yang terlihat meringis kesakitan menahan cedera, secara heroik mampu memenangkan pertandingan di set penentuan.

Berkat kemenangan dengan skor 21-10 di gim ketiga, An Se-young berhak mengklaim sebagai pemenang BWF World Tour Finals 2025 dari sektor tunggal putri.

Gelar ini pun terasa spesial karena menjadi raihan kedua bagi An Se-young sepanjang kariernya.

Sebelumnya, An Se-young pernah memenangkan BWF World Tour Finals edisi 2021 yang kala itu berlangsung di Bali.

Tak hanya itu, trofi BWF World Tour Finals 2025 yang baru saja diangkat An Se-young juga membuatnya menulis ulang sejarah gemilang di dunia bulu tangkis.

An Se-young akhirnya mampu mengulangi sejarah fenomenal yang pernah ditulis atas Kento Momota di nomor tunggal putra.

Kento Momota yang pernah menjadi momok menakutkan di nomor tunggal putra, tercatat sempat memenangkan total 11 gelar juara sepanjang tahun, tepatnya 2019.

Sebuah rekor fenomenal yang sulit disamai oleh pebulu tangkis manapun di berbagai era sekalipun.

Namun, rekor itu kini berhasil ditulis ulang oleh bocah ajaib asal Korea Selatan bernama An Se-young yang berumur 23 tahun.

Dilansir Yonhap News, An Se-young kini sejajar dengan Kento Momota sebagai pebulu tangkis yang mampu memenangkan total gelar terbanyak dalam kalender satu tahun alias semusim yakni 11 trofi.

Catatan An Se-young terasa spesial, karena ia berhasil menjadi finalis sebanyak 12 kali dari total 15 turnamen yang menjadi rangkaian BWF World Tour sepanjang tahun ini.

Dan dari 12 kali menjadi finalis tersebut, 11 kali final mampu dimenangkan An Se-young, termasuk BWF World Tour Finals 2025 yang menjadi puncak performa gemilangnya pada tahun 2025.

Menurut sumber lain yakni Sportstar, An Se-young juga menulis sejarah gemilang dalam urusan nominal hadiah yang berhasil ia dapatkan tahun ini.

Berkat kemenangan di final BWF World Tour Finals hari ini, An Se-young kini menjadi pebulu tangkis pertama dalam sejarah yang mampu mengumpulkan total hadiah dengan nominal lebih dari satu juta US Dollar.

Catatan gemilang lain yang diukir An Se-young setelah mengalahkan Wang Zhi Yi di final BWF World Tour Finals 2025.

Ialah menyoal dominasi dan superioritas yang ditegaskan oleh An Se-young setiap berhadapan dengan Wang Zhi Yi.

Dari total 8 pertempuran di final tahun ini, An Se-young mampu mengalahkan Wang Zhi Yi dalam keseluruhan laga.

Kini, An Se-young pun mempertegas statusnya juga sebagai tunggal putri terbaik dunia selama 125 pekan di ranking teratas BWF.

2025 layak menjadi salah satu tahun terbaik yang dimiliki An Se-young sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putri terbaik dunia saat ini.

Jika terus mempertahankan performa terbaiknya, berbagai gelar bergengsi pada tahun-tahun berikutnya, barangkali mampu dimenangkan An Se-young yang usianya masih 25 tahun.

Status legenda bulu tangkis bahkan GOAT bisa saja diklaim An Se-young, jika ia mampu menyapu bersih semua gelar bergengsi di kariernya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *