mellydia.co.id Di tengah ketatnya persaingan lini tengah Barcelona, sebuah eksperimen taktis muncul sebagai ‘tali penyelamat’ bagi Marc Casado. Pemain muda yang musim ini sempat terpinggirkan akibat inkonsistensi performa, kini menemukan harapan baru melalui peran tak terduga yang diberikan oleh pelatih Hansi Flick.
Dalam laga kontra Guadalajara baru-baru ini, Flick mengambil keputusan mengejutkan dengan menggeser Casado ke posisi bek kanan. Langkah ini tergolong berisiko lantaran sang pelatih sebelumnya sempat menepis kemungkinan reposisi tersebut. Terlebih, bagi Casado, peran sebagai pengawal sisi kanan pertahanan di tim utama merupakan pengalaman perdana dalam karier profesionalnya.
Namun, perjudian Flick membuahkan hasil positif. Casado tampil solid dan memberikan dimensi baru bagi permainan Blaugrana. Pergeseran posisi ini dianggap sebagai respons taktis yang krusial, mengingat Barcelona tengah mengalami krisis di sektor bek kanan menyusul absennya Ronald Araujo, yang menyisakan Jules Kounde sebagai satu-satunya pilihan utama.
Curtis Jones Sebut Mohamed Salah Telah Meminta Maaf kepada Para Pemain Liverpool Usai Ungkapan Kontroversial
Menggali Potensi Polivalensi
Meski lebih dikenal sebagai poros lini tengah (pivote), peran sebagai bek kanan sebenarnya bukan hal asing bagi pemain asal Spanyol tersebut.
Dilansir melalui laman Marca, catatan statistik menunjukkan bahwa saat membela Barca Atletic, ia sempat melakoni 11 pertandingan di posisi tersebut. Pengalaman masa lalu inilah yang kini dihidupkan kembali oleh Flick untuk memberikan kedalaman skuad.
Performa apik di posisi barunya tersebut mengubah persepsi tim pelatih. Casado kini dipandang sebagai pemain yang serbaguna. Sebuah aset berharga bagi Flick untuk melakukan rotasi pemain, khusunya guna memberikan waktu istirahat bagi Kounde di tengah jadwal kompetisi yang padat.
SM Entertainment Dikecam KNetz Usai Diduga Mengedit Foto Penonton Konser Solo Suho EXO
Di Antara Rumor dan Transfer dan Loyalitas
Sementara itu, masa depan Casado sebenarnya sempat menjadi komoditas panas di internal klub. Sejumlah eksekutif klub dilaporkan sempat mempertimbangkan opsi pelepasan pemain berusia 22 tahun tersebut pada bursa transfer Januari mendatang.
Nama Casado bahkan disebut-sebut masuk dalam daftar jual lebih awal dibandingkan talenta muda lainnya, seperti Marc Bernal, yang statusnya dianggap tak tersentuh oleh klub.
Meski Direksi Olahraga sempat menimbang serius opsi penjualannya sejak musim panas lalu, situasi kini berbalik arah. Setidaknya ada tiga alasan kuat mengapa Casado kemungkinan besar akan bertahan di Spotify Camp Nou:
- Faktor Taktis: Flick masih menaruh kepercayaan pada kemampuannya dan melihat potensi besar dari fleksibilitas posisi barunya.
- Kedalaman Skuad: Barcelona tidak memiliki kemewahan skuad yang dalam untuk melepas pemain di tengah musim.
- Komitmen Personal: Casado secara terbuka menyatakan kebahagiaannya berseragam Barcelona. Pemain yang baru saja memperbarui kontrak hingga 2028 ini tegas menolak untuk angkat kaki.
Menit bermain di posisi bek kanan bukan sekedar pengisi kekosongan, melaikan pembuktian bahwa Casado masih layak menjadi bagian dari proyek masa depan Barcelona.
