
KLUB Liga Inggris Manchester City mulai memasuki fase yang tak terelakkan dalam siklus panjang era kepelatihan Pep Guardiola. Meski belum berniat angkat kaki dari Etihad Stadium, pelatih asal Spanyol itu secara terbuka menyebut klub harus siap merencanakan kepergiannya dan menyiapkan pengganti di masa depan.
“Cepat atau lambat saya akan berhenti melatih Manchester City. Klub harus siap,” kata Guardiola, Jumat, 19 Desember 2025, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Guardiola menekankan bahwa topik perpanjangan kontrak belum menjadi agenda pembahasan, meskipun spekulasi mengenai masa depannya kembali menguat. Ia masih terikat kontrak hingga akhir musim 2026–2027 dan menegaskan keinginannya untuk tetap bertahan.
“Saya senang di sini, saya ingin tetap di sini. Hasil selalu menentukan. Ketika periode ini berakhir, klub akan memilih yang terbaik untuk melanjutkan perjalanan luar biasa ini,” kata pelatih yang pernah sukses bersama Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Pernyataan tersebut muncul di tengah laporan bahwa City telah memulai proses identifikasi kandidat pengganti Guardiola, seiring ketidakpastian apakah ia akan tetap memimpin tim musim depan. Guardiola tak menampik dinamika itu, tetapi ia memastikan belum ada diskusi resmi soal masa depannya. “Saya tidak akan berada di sini selamanya. Apa yang akan terjadi, biarlah terjadi. Tapi topik itu belum ada di meja sekarang,” katanya.
Musim lalu menjadi salah satu periode paling menantang bagi Guardiola. City gagal meraih trofi domestik utama untuk pertama kalinya sejak 2016–2017. Namun musim ini, Guardiola mengaku kembali menikmati tantangan membangun ulang tim.
“Saya bersemangat karena masih ada ruang untuk berkembang. Musim lalu sangat sulit, tetapi saya tidak menyerah. Musim ini jauh lebih baik dalam banyak hal yang saya lihat,” ujarnya.
Ia menegaskan kepergiannya kelak bukan ditentukan oleh tanggal, melainkan oleh perasaan dan daya saing tim. “Saat saya merasa sudah tidak bisa memeras lebih banyak dari para pemain atau tidak bisa membayangkan tim menjadi lebih baik, saat itulah saya akan pergi. Tapi perasaan itu belum ada,” kata Guardiola dikutip dari BBC Sports.
Hingga kini, Guardiola telah mempersembahkan 15 gelar utama bagi City sejak bergabung pada 2016, tidak termasuk Community Shield. Musim ini, City masih bersaing di berbagai ajang, termasuk Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Liga.
Di tengah spekulasi tersebut, nama manajer Chelsea Enzo Maresca mencuat sebagai salah satu kandidat potensial. Maresca merupakan mantan asisten Guardiola di City. Namun pelatih asal Italia itu menepis kabar tersebut. “Itu 100 persen spekulasi,” kata Maresca. “Saya memiliki kontrak di sini hingga 2029 dan fokus saya hanya untuk Chelsea. Saya bangga berada di klub ini.”
Maresca juga menegaskan rumor serupa sebelumnya pernah mengaitkannya dengan Juventus dan klub lain di Italia. “Itu tidak benar, jadi saya tidak memperhatikannya,” ujarnya.
Untuk sementara, City mengalihkan fokus ke laga kandang melawan West Ham United pada pekan ke-17 Liga Inggris, Sabtu malam, 20 Desember 2025. Kemenangan berpotensi membawa The Citizens merebut puncak klasemen dari Arsenal. City saat ini hanya tertinggal dua poin dari The Gunners.
Pilihan Editor: Beban Arsenal Menuju Juara: Trauma Antiklimaks



