Aneh betul AC Milan, solusi striker mandul dan cedera adalah penyerang tanpa gol dengan otot rapuh

Posted on

mellydia.co.id Manuver AC Milan menjelang bursa transfer Januari terasa membingungkan karena mereka mencoba mengatasi masalah dengan mendatangkan potensi problem yang sama.

Salah satu kelemahan AC Milan yang terlihat di putaran pertama kompetisi kali ini adalah lini serang.

Satu-satunya penyerang tengah murni yang ada di dalam skuad, Santiago Gimenez, tampil mandul sepanjang musim.

Di Liga Italia, striker asal Meksiko ini belum mencetak gol walaupun sudah 9 kali tampil.

Sekarang Gimenez malah sedang menepi karena mengalami cedera sejak akhir Oktober lalu.

Masalah di pergelangan kakinya ternyata membutuhkan operasi sehingga Gimenez diperkirakan tidak akan bermain lagi sampai pertengahan Februari 2026.

Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, sudah mencoba memunculkan solusi dengan memainkan Rafael Leao atau Christopher Nkunku sebagai ujung tombak.

Leao tampil cukup bagus dengan sudah mencetak 5 gol dalam 10 penampilan di Serie A.

Namun, winger asal Portugal itu kini juga masuk ruang perawatan dengan mengalami cedera pada otot.

Problem cedera Leao malah terlihat seperti kambuhan mengingat dia juga sudah sempat absen selama 1,5 bulan pada awal musim lantaran masalah pada betisnya.

Setali tiga uang dengan Gimenez, performa Nkunku juga mengecewakan.

Dalam 11 penampilan, pemain asal Prancis ini tak kunjung mencetak gol.

Nkunku mulai terlihat sebagai sebuah flop besar mengingat dia adalah pembelian termahal Milan pada bursa transfer musim panas lalu dengan banderol 37 juta euro plus 5 juta dalam bentuk bonus.

AC Milan mutlak membutuhkan penyerang baru tetapi rencana mereka untuk bursa transfer Januari malah mengundang tanda tanya.

Seperti dikutip dari Calciomercato, target I Rossoneri kini mengerucut pada striker West Ham asal Jerman, Niclas Fullkrug.

Sebelumnya Fullkrug dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal untuk pindah ke Milan dengan dia akan digaji 1,5 juta euro sampai akhir musim ini.

Respons Mike Maignan saat Ditanya soal Masa Depannya di AC Milan

Sekarang Direktur Teknik Milan, Igli Tare, diberitakan juga sudah mempersiapkan proposal resmi kepada West Ham.

Pilihan Milan kepada Fullkrug jadi terasa aneh karena eks pemain Borussia Dortmund dan Werder Bremen ini punya masalah yang sama dengan penyerang-penyerang Il Diavolo Rosso.

Dia tidak tajam dan fisiknya kini terlihat rapuh dalam usia 32 tahun dengan riwayat cedera yang panjang selama memperkuat West Ham sejak musim lalu.

Fullkrug hanya mencetak 3 gol dalam 18 penampilan di Liga Inggris musim lalu.

Pada musim ini pengoleksi 24 caps dan 14 gol di Timnas Jerman ini belum mencetak gol dengan 8 kali merumput di Premier League.

Statistik yang mengecewakan ini banyak dipengaruhi oleh serangkaian cedera yang dialami Fullkrug sejak kompetisi 2024-2025.

Cedera hamstring, otot robek, dan iritasi pada tendon achilles datang silih berganti sehingga membuat Fullkrug absen selama total lebih dari 5 bulan pada musim lalu.

Musim ini ototnya kembali mengalami robek sehingga Fullkrug harus menepi selama hampir sebulan pada Oktober-November lalu.

Termasuk Putra Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Panggil 5 Pemain Muda untuk Piala Super Italia 2025

Serangkaian masalah ini membuat Niclas Fullkrug tersingkir dari tim utama West Ham di mana dia tidak dimainkan sama sekali dalam 3 laga terakhir klub di EPL.

West Ham boleh jadi sudah gatal ingin mendepak pemain yang kontraknya masih berlaku sampai 2028 ini sehingga mungkin mereka memasang harga murah untuk Fullkrug.

Dulu West Ham membeli Fullkrug dengan harga 27 juta euro tetapi sekarang Transfermarkt menaksir nilainya sudah anjlok ke angka 8 juta euro atau sekitar 157 miliar rupiah.

Faktor ini yang tampaknya membuat AC Milan sangat tertarik merekrut Fullkrug.

Akan tetapi, solusi yang dipilih Milan jadi terlihat seperti mengganti masalah dengan mendatangkan problem yang sama.

Striker mereka yang mandul dan rentan cedera mau diganti dengan penyerang yang tidak akrab lagi dengan gawang lawan dan memiliki otot yang rapuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *