mellydia.co.id Pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, bertekad untuk membuat Persija Jakarta kesulitan saat kedua klub itu berjumpa pada pekan ke-14 Super League 2025/2026 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/12/2025).
Eks juru taktik Persib Bandung itu ingin buat Persija panas.
Dejan Antonic mengakui tidak mudah bagi Semen Padang untuk menghadapi Persija.
Terlebih, Persija saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan mengemas 29 poin.
Sedangkan Semen Padang masih berada di zona degradasi alias duduk di posisi ke-17 dengan baru mempunyai tujuh poin.
Hasil SEA Games 2025 – Sikat 10 Pemain Malaysia, Thailand Lolos ke Final
Menurut Dejan Antonic, Persija juga menjadi salah satu calon juara Super League 2025/2026 bersama Persib, Borneo FC, dan Malut United.
Keempat klub itu kini bertengger di posisi atas klasemen Super League 2025/2026.
Meski begitu, eks pelatih PSS Sleman itu tidak gentar menghadapi Persija.
“Persija merupakan tim cukup bagus dengan materi pemain bagus sekali.”
“Untuk musim yang ini saya pikir Persija, Persib, Malut United sama Borneo FC empat tim yang mungkin kesempatan untuk juara.”
Festival Sepak Bola Rakyat Berlangsung Sukses di Labuan Bajo, Evan Dimas Berharap Muncul Penerus Yabes Roni dan Marselino Ferdinan
“Tapi, coba lihat nanti kita di Padang. Pasti kita bikin panas,” kata Dejan Antonic kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).
Pelatih berusia 56 tahun itu melihat Persija musim ini luar biasa.
Tim berjulukkan Macan Kemayoran itu dihuni oleh beberapa pemain asing asal Brasil berkualitas.
“Banyak pemain asing yang kualitas yang semua,” kata Dejan Antonic.
Situasi terbalik datang ke Semen Padang, dimana klub tersebut sedang berjuang lolos dari zona degradasi.
Laga Kontra Persija Tetap Digelar di Padang, Dejan Antonic Kecewa: Di Sana Banyak Korban Meninggal Dunia
Dejan Antonic mengakui ada sedikit masalah mental yang harus dibenahinya.
“Saya percaya sama anak-anak.”
“Semoga kalau bisa semua orang Padang datang ke stadion di sana dan kita bikin panas sekali itu untuk dukung kita.”
“Tapi, lagi coba lihat hidup yang pertama di sana baru kita bisa bicara,” tutup Dejan Antonic.
