mellydia.co.id Pelatih Timnas Putri Vietnam, Mai Duc Chung, menyoroti empat pemain naturalisasi Timnas Putri Indonesia menjelang laga kedua tim di babak semifinal SEA Games 2025.
Pertandingan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Chonburi, Thailand, Minggu (14/12/2025) pukul 16.00 WIB.
Timnas Putri Indonesia melangkah ke semifinal setelah finis di posisi kedua Grup A di bawah Thailand dengan torehan tiga poin.
Skuad Garuda Pertiwi meraih satu kemenangan atas Singapura (3-1) dan satu kekalahan dari Thailand (0-8) di fase grup.
SEA Games 2025 – Timnas Putri Indonesia Lawan Vietnam di Semifinal, Target Medali Realistis?
Dengan melaju ke semifinal, Indonesia berhasil mengulang pencapaian di SEA Games 2001 di Kuala Lumpur.
Kini, skuad besutan Akira Higashiyama itu bertekad meraih medali pertama Timnas Putri Indonesia dalam sejarah SEA Games.
Namun, Indonesia akan menghadapi tantangan berat karena harus berjumpa Vietnam selaku pemenang Grup B.
Sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-7 di Piala AFF Putri 2025 pada Agustus lalu.
Meski begitu, pelatih Vietnam Mai Duc Chung menilai Indonesia telah berkembang pesat dibandingkan dengan pertemuan terakhir.
“Indonesia telah berkembang sangat pesat,” kata Mai Duc Chung, dikutip SuperBall.id dari Dan Tri.
“Kami bertemu mereka di Piala AFF dan menang dengan meyakinkan, tetapi sekarang kami melihat tim yang sangat berbeda, jauh lebih baik dan berada di semifinal.”
“Kami sangat mengapresiasi tim Indonesia. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mai Duc Chung menyoroti kehadiran empat pemain naturalisasi Indonesia yang menambah kekuatan sang lawan.
Dengan kehadiran empat pemain naturalisasi, ia menilai Indonesia memiliki keunggulan dalam memainkan bola udara.
“Saya tahu tim sepak bola wanita Indonesia memiliki empat pemain naturalisasi,” kata Mai Duc Chung.
“Mereka bagus dalam memainkan bola panjang dan bola udara. Pemain mereka memiliki kemampuan sundulan yang bagus,” tambahnya.
Usai Kalahkan Timnas Putri Indonesia 8-0, Thailand Ungkap Penantian 12 yang Tak Kunjung Terwujud
Namun, Mai Duc Chung mengaku telah mempelajari kekuatan Indonesia dan menyiapkan strategi untuk meredamnya.
Meski kalah dari segi postur tubuh, ia meyakini para pemainnya memiliki kontrol bola dan koordinasi yang lebih baik.
Oleh karena itu, ia mengaku akan memanfaatkan kekuatan tersebut alih-alih meladeni Indonesia dengan bola udara.
“Namun, saya telah mempelajari lawan kami dan memiliki rencana untuk melawan pemain mereka yang tinggi dan kuat.”
“Kami akan melakukan pressing tinggi dan tidak memberi mereka ruang untuk bergerak.”
“Kami tidak akan bermain bola panjang atau bersaing secara fisik dengan Indonesia.”
“Kami akan berkoordinasi di lapangan. Para pemain saya akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ucapnya.
Mai Duc Chung optimistis timnya bisa meraih kemenangan atas Indonesia dan merebut tiket ke partai final.
“Ini mirip dengan pendekatan yang kami gunakan saat bermain melawan Filipina.”
“Kami akan bermain agresif dan mengeluarkan kualitas terbaik dari tim kami.”
“Meskipun tim lawan memiliki banyak pemain naturalisasi, saya percaya bahwa kami akan menang.”
“Kami akan bermain dengan semangat tertinggi untuk meraih hak mencapai final,” tegas Mai Duc Chung.
