Investor pasar modal domestik bertambah 476 ribu

Posted on

OTORITAS Jasa Keuangan mencatat jumlah investor di pasar modal domestik bertambah 476 ribu pada November 2025. Dengan demikian, jumlah investor di pasar modal pada November tercatat sebanyak 19,67 juta.

“Dengan perkembangan tersebut, secara secara year to date jumlah investor di pasar modal meningkat sebanyak 4,80 juta menjadi 19,67 juta, atau tumbuh 32,29 persen,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Pasar Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers daring pada Kamis, 11 Desember 2025. Ia menyatakan kinerja pasar modal domestik pada November melamjutkan tren positif, sejalan dengan ketahanan perekonomian nasional yang tetap terjaga di tengah dinamika global.

OJK mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir November ditutup di level 8.508,71. Posisi ini meningkat 4,22 persen secara month to month atau 20,18 persen secara year to date. Pada periode tersebut, IHSG kembali mencatatkan posisi All-Time High (ATH) di level 8.602,13 pada 26 November 2025. Demikian juga dengan kapitalisasi pasar saham yang mencapai Rp 15.711 triliun di tanggal yang sama.

Inarno mengatakan likuiditas transaksi di pasar saham domestik meningkat di semester II-2025, didorong oleh meningkatnya peran aktif investor individu domestik. Hal ini tercermin dari Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) saham pada November 2025 yang membukukan rekor All-Time High sebesar Rp 23,14 triliun.

Sementara itu, investor asing membukukan net buy di pasar saham domestik senilai Rp 12,20 triliun month to month. Sehingga secara year to date akumulasi net sell investor asing menjadi Rp 29,58 triliun. “Menguatnya minat investor asing dalam dua bulan terakhir ini menunjukkan keyakinan dan persepsi yang positif terhadap pasar domestik,” ucap Inarno.

Pilihan Editor: Bagaimana Industri Baja Kian Lesu Tertekan Impor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *