mellydia.co.id CEO UFC, Dana White, memberikan pembelaannya terkait Arman Tsarukyan yang dicampakkan dari perebutan sabuk kelas ringan ataupun BMF.
Bak bertepuk sebelah tangan, status penantang nomor 1 kelas ringan tak berarti bagi Arman Tsarukyan.
Petarung asal Armenia itu terbukti dua kali dicampakkan dari perebutan sabuk kelas ringan.
Semenjak pengunduran diri dari pertarungan lawan Islam Makhachev, Dana White seperti menyimpan dendam pada Tsarukyan.
Ahalkalakets sebenarnya diberi pertarungan sabuk lawan Islam pada UFC 311.
Namun, ia membatalkan pertarungan itu karena mengalami cedera punggung.
Hingga akhirnya Tsarukyan digantikan oleh Renato Moicano.
Setelah itu, White tidak lagi memberi pertarungan sabuk untuk Tsarukyan.
Pada UFC 317, White lebih memilih Charles Oliveira untuk bertarung dengan Ilia Topuria dalam perebutan sabuk yang ditinggalkan Islam.
Dua Juara Baru Tercipta di UFC 323, Petarung Myanmar Jadi Penguasa Kelas Terbang
Terbaru, White justru memberi pertarungan sabuk interim kelas ringan untuk Justin Gaethje dan Paddy Pimblett di UFC 324.
“Saya tidak akan bilang dia (Tsarukyan) orang yang berbeda,” kata White dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
“Dia punya kesempatan, dan kalian tahu bagaimana hasilnya.”
“Dia harus berjuang keras untuk bangkit.”
“Saya tidak peduli berapa pun angkanya. Dia harus berjuang keras untuk bangkit.”
“Terlalu banyak hal yang terlibat dalam pertarungan ini, sehingga hal-hal seperti itu tidak mungkin terjadi,” jelas White.
Bahkan, White juga tidak memberi pertarungan sabuk BMF untuk Tsarukyan.
Pemegang sabuk BMF, Max Holloway, justru dihadapkan pada pertarungan ulang lawan Charles Oliveira pada UFC 326.
Reaksi Jagat Tarung usai Petr Yan Habisi Merab Dvalishvili pada UFC 323
“Kau tidak bisa melakukan itu (pengunduran diri),” ucap White menyinggung pengunduran diri Tsarukyan pada UFC 311.
Tsarukyan harus berjuang keras untuk memulihkan namanya di mata White.
“Kau tidak bisa mendapatkan kesempatan itu lalu—tidak bisa berakhir seperti itu. Dia harus berjuang keras untuk kembali.”
“Dia tahu apa yang terjadi. Aku tidak peduli apa kata orang lain.”
“Dia tahu apa yang terjadi, dan dia harus berjuang keras untuk kembali ke perebutan gelar itu,” pungkasnya.
Arman Tsarukyan telah membuktikan bahwa kemampuannya masih ada dengan mengalahkan Dan Hooker di UFC Qatar pada 22 November lalu.
The Ahalkalakets menang dengan kuncian pada ronde kedua.
