mellydia.co.id Kegagalan Timnas U-17 Malaysia lolos ke Piala Asia U-17 2026 menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan penggemar dan pakar sepak bola Negeri Jiran.
Timnas U-17 Malaysia harus mengubur mimpi tampil di Piala Asia U-17 2026 yang berlangsung di Arab Saudi tahun depan.
Kepastian itu didapat menyusul kekalahan dari Timnas U-17 Vietnam di laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Asia U-17 2026.
Bermain di Stadion PVF, Hung Yen, Vietnam, Minggu (30/11/2025) malam WIB, Malaysia kalah dengan skor telak 0-4.
Malaysia Dibantai 0-4 Vietnam, Pengamat: Takdir Jadi Negara Gagal!
Malaysia sejatinya mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 dengan empat kemenangan beruntun.
Namun, satu kekalahan dari Vietnam di laga penentuan membuat mereka harus puas finis di posisi kedua Grup C dengan 12 poin.
Alhasil, Malaysia harus merelakan tiket Piala Asia U-17 2026 jatuh ke tangan Vietnam yang tampil sebagai juara grup.
Kegagalan ini membuat Timnas U-17 Malaysia memiliki nasib yang sama dengan para seniornya di tim nasional U-19 dan U-23.
Sebelumnya, Timnas U-19 Malaysia dan Timnas U-23 Malaysia juga gagal lolos ke Piala Asia usai tersingkir di babak kualifikasi.
Kegagalan Malaysia lolos ke Piala Asia di tiga level usia menimbulkan kemarahan pakar sepak bola Negeri Jiran, Zakaria Rahim.
Mantan manajer Selangor FC itu mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan di laman Facebook pribadinya.
Bahkan, Zakaria meyakini Timnas Malaysia juga berpotensi mengikuti jejak para juniornya menyusul sanksi FIFA.
AFC diperkirakan akan mengurangi poin Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 akibat pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi.
“Setelah ini, seperti diketahui semua orang, skuad senior Harimau Malaya memimpin di Kualifikasi Piala Asia 2027.”
Rival Shin Tae-yong: Malaysia Badut, Ancaman Vietnam Cuma Indonesia!
“Namun, tim nasional menghadapi kemungkinan mengalami nasib yang sama seperti tiga ‘adik kecil’ lainnya.”
“Kami diperkirakan akan tersingkir jika AFC menerapkan sanksi FIFA dengan kehilangan enam poin.”
“Jika ini terjadi, maka semua tim nasional akan gagal lolos ke Piala Asia,” kata Zakaria, dikutip SuperBall.id dari Arena Metro.
Zakaria menilai perubahan drastis di tingkat akar rumput perlu dilakukan untuk menyelamatkan masa depan tim nasional.
Ia menambahkan perubahan harus dilakukan dengan memberikan lebih banyak kesempatan bermain untuk para pemain muda.
Menurutnya, penambahan kuota pemain asing di Liga Super Malaysia membuat menit bermain pemain muda menjadi terbatas.
“Sesuatu yang sangat drastis perlu dilakukan di tingkat akar rumput dan juga di Liga Malaysia di berbagai tingkatan,” kata Zakaria.
“Yang pasti, kesempatan bagi pemain muda untuk bermain di liga-liga besar seperti Liga Super Malaysia dan A1 semakin sulit dan tidak pasti.”
“Penambahan pemain asing di Liga Super Malaysia juga mempersempit peluang pemain muda untuk mendapatkan waktu bermain.”
“Inilah faktor utama mengapa mereka tidak mampu bersaing di tingkat internasional,” tambahnya.
