Raphinha Vital di Barcelona Era Flick? Pujian Simeone Jadi Bukti!

Posted on

Barcelona Kembali Bersinar: Efek Raphinha di Bawah Hansi Flick

Kehadiran kembali winger Brasil, Raphinha, di lini serang Barcelona terbukti menjadi angin segar. Bukan hanya bagi performa Blaugrana, tetapi juga bagi pelatih kepala, Hansi Flick, yang kini memiliki opsi serangan yang lebih dinamis.

Sempat absen karena cedera, Raphinha perlahan kembali ke lapangan. Setelah tampil sebagai pemain pengganti melawan Athletic Bilbao dan Chelsea, momen *comeback* penuhnya sebagai *starter* melawan Deportivo Alaves dan Atletico Madrid benar-benar mengubah wajah permainan tim.

Hansi Flick tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Pekan lalu, ia bahkan memuji Raphinha sebagai pemain yang paling fokus dalam tim.

“Saya sangat merindukannya. Dia adalah salah satu pemain yang paling fokus di tim, dia beradaptasi dengan baik dengan gaya yang kami inginkan. Dia memberikan dampak yang sangat positif pada permainan kami,” ungkap Flick.

“Dia lapar dan ingin membuktikan kemampuannya, setelah musim yang hebat tahun lalu,” lanjut Flick, menggambarkan betapa pentingnya kembalinya Raphinha ke *starting eleven*, seperti yang dilansir oleh *Marca*, Kamis (4/12).

Kebangkitan Barcelona dengan hadirnya Raphinha tak hanya dirasakan oleh internal tim. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bahkan secara terbuka menyoroti vitalnya peran Raphinha bagi *Cule*, sebelum dan sesudah pertandingan. Pujian setinggi langit bahkan dilontarkan, hingga Simeone berkelakar meminta Raphinha dipertimbangkan untuk meraih Ballon d’Or.

“Raphinha bermain di setiap pertandingan. Dia mencetak gol, melakukan *pressing*. Aku juga tidak paham kenapa dia tidak mendapatkan Ballon d’Or,” kata pelatih asal Argentina itu, dikutip dari *One Football*, Kamis (4/12).

Kapten di Dalam dan Luar Lapangan

Lebih dari sekadar pemain, Raphinha menjelma menjadi sosok kapten sejati bagi Barcelona. Ia tidak hanya memimpin di lapangan, tetapi juga mampu membangkitkan semangat para penggemar dan tim di saat-saat sulit. Komunikasi yang baik pun ia jalin dengan semua pihak, termasuk dengan Hansi Flick.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah interaksi antara Raphinha dan Flick setelah kemenangan melawan Alaves, di mana Flick terlihat kurang puas. Obrolan keduanya menunjukkan kedekatan dan keinginan untuk terus meningkatkan performa tim.

Karakter Raphinha yang pantang menyerah dan selalu memberikan yang terbaik menular ke seluruh skuad. Ia mengemban ban kapten dengan penuh tanggung jawab dan kebanggaan.

Selain memberikan pujian dan dorongan, ia juga tak ragu untuk menegur rekan setim yang dianggap kurang maksimal di lapangan.

Kontribusinya di lapangan pun tak bisa diabaikan. Saat melawan Alaves, Raphinha menyumbang satu *assist*. Kemudian, gol krusialnya saat menghadapi Atletico Madrid ia rayakan dengan penuh semangat, menunjuk lambang klub sebagai bukti loyalitas.

Statistik Impresif Melawan Atletico

Dalam laga sengit melawan Atletico Madrid, Raphinha bermain selama 73 menit sebelum ditarik keluar karena kelelahan, mengingat ia baru pulih dari cedera panjang, seperti yang dilansir oleh *Marca*.

Selain mencetak satu gol, Raphinha tercatat melakukan empat percobaan tembakan, di mana salah satunya berhasil digagalkan oleh kiper tangguh Jan Oblak.

Akurasi umpannya pun terbilang tinggi, dengan 18 umpan sukses dari 22 percobaan. Ia menyentuh bola sebanyak 42 kali, dengan 10 sentuhan dilakukan di dalam kotak penalti lawan, menunjukkan agresivitasnya dalam menyerang.

Tak hanya itu, Raphinha juga melepaskan empat *crossing*, di mana salah satunya hampir berhasil dikonversi menjadi gol oleh Robert Lewandowski. Ini membuktikan bahwa Raphinha adalah ancaman nyata bagi pertahanan lawan, baik melalui gol maupun umpan-umpan berbahaya.

Ringkasan

Kembalinya Raphinha menjadi angin segar bagi Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick. Sempat absen karena cedera, ia kini menjadi salah satu pemain kunci dalam tim. Flick memuji fokus dan adaptasi Raphinha terhadap gaya permainan yang diinginkannya, serta dampak positif yang diberikannya pada tim.

Peran vital Raphinha juga diakui oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yang bahkan berkelakar tentang peluang Raphinha meraih Ballon d’Or. Raphinha tidak hanya berkontribusi melalui gol dan assist, tetapi juga menjadi sosok pemimpin di dalam dan di luar lapangan, memotivasi tim dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *