mellydia.co.id Thailand kembali keliru dalam penggunaan bendera, kali ini saat mengumumkan jadwal pertandingan SEA Games 2025.
Pengumuman jadwal pertandingan pada 4 Desember tak hanya membuat publik Thailand terkejut, tapi seluruh masyarakat Asia Tenggara.
Kesalahan fatal di cabang olahraga futsal, panitia menggunakan bendera Vietnam untuk Thailand dan bendera Laos untuk Indonesia.
Kesalahan ini memicu reaksi keras, publik Thailand menyalahkan panitia lokal atas tindakan tidak bertanggung jawab dan ceroboh.
Ini adalah kedua kalinya dalam sebulan, Thailand keliru menggunakan bendera, setelah Oktober lalu kejadian yang sama juga menimpa Vietnam.
Tepatnya saat pengundian turnamen Futsal Asia Tenggara U-16 dan U-19 dan berujung permintaan maaf Wakil Presiden Sepak Bola Thailand.
Bukan hanya ini masalah yang terjadi, pada Selasa (2/12/2025) jurnalis Thailand mengungkap masalah serius yang terjadi di SEA Games 2025.
Hal ini berkaitan dengan pengambilan kartu yang terlambat, turnamen pertama berlangsung pada 3 Desember, sedangkan pembukaan pada 9 Desember.
Akan tetapi saat ini banyak reporter dan staf tim yang tidak memiliki kartu akses, asosiasi jurnalis Thailand pun beri kecaman.
SEA Games 2025 – Ambisi Madam Pang Balas Dendam ke Indonesia: Sedih, 8 Tahun Nggak Dapat Emas!
Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Jurnalis Olahraga Thailand, Panop Jaikua.
“Setelah menghadiri upacara pembukaan pusar siaran langsung dan pusat media SEA Games 2025, saya katakan liputan dan perhatian media tidak memenuhi harapan.”
“Penyebabnya, banyak wartawan olahraga belum menerima kartu mereka untuk memasuki lokasi pertandingan,” kata Panop Jaikua.
Keterlambatan itu berdampak pada rencana peliputan, Panop pun memberi peringatan kepada para panitia penyelenggara.
Agar pihak-pihak terkait mempercepat penyelesaian keterlambatan kartu bagi para jurnalis ini.
“Jika isu inti ini tidak segera ditangani, liputannya akan kurang memadai dan SEA Games mungkin tidak mendapatkan perhatian dan kesuksesan hubungan masyarakat yang diharapkan.”
“Sebagai perwakilan jurnalis olahraga, saya menekankan dan meminta panitia penyelenggara untuk segera menangani isu-isu yang belum terselesaikan ini dengan serius,” pungkas Panop Jaikua.
Sementara itu dari cabang sepak bola putra, ada dua pertandingan yang akan digelar pada Rabu (3/12/2025).
SEA Games 2025 Jadi Pengalaman Pertama, Ini Target yang Dipasang Pelatih Vietnam
Dari Grup A, Timor Leste akan menghadapi tuan rumah Thailand, lalu Grup B, Laos melawan Vietnam.
Thailand dan Vietnam tentu lebih diunggulkan dalam pertandingan ini, sebagai tim-tim yang masuk kandidat peraih medali emas.
Sementara Indonesia dari Grup C baru akan bertanding pada Senin (8/12/2025) melawan Filipina.
Sebagai juara bertahan, Indonesia jelas lebih diunggulkan meraih kemenangan di laga ini.
Meski begitu, Indonesia tentu harus mewaspadai segala kejutan yang kemungkinan terjadi di pertandingan nanti.
