
mellydia.co.id Pria yang berpengalaman sebagai manajer tim MotoGP, Francesco Guidotti membahas evolusi dari Marc Marquez.
Musim 2025 selesai secara luar biasa untuk pembalap Ducati Lenovo tersebut.
Gelar juara sudah bisa dia kunci meski masih menyisakan beberapa balapan.
Sayang, cedera memaksanya menyelesaikan musim lebih dahulu.
Menariknya, Guidotti sendiri menilai bahwa Marquez kini menjadi sosok yang tak terkalahkan.
Dia lantas menyoroti satu kelemahan The Baby Alien yang sudah benar-benar lenyap.
Kesulitan-kesulitan yang mengadang ditengarai telah mendewasakan Marquez hingga akhirnya berevolusi.
“Dia mengambil langkah terakhir dalam suatu pendewasaan,” tukasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.
“Semua derita itu menjadi jalannya, benar, bukan?”
Ibu Marc Marquez Bicara Soal Karier Sang Putra hingga Masalah Pensiun
“Sungguh, hal tersebut menjadi sentuhan terakhir yang sempurna.”
“Sebelumnya, dia mungkin punya beberapa kelemahan. Salah satunya adalah impulsif.”
“Sekarang, dia sudah tidak seperti itu…”
“Dia sedang menjadi atau malah sudah menjadi sosok yang tak terkalahkan,” sambung Guidotti.
Dahulu, Marquez dikenal dengan gaya membalapnya yang penuh risiko.
Kini sosoknya tetap cepat di lintasan, namun lebih efisien dan tidak sembrono.
“Tentu hal ini masih belum bisa dipatenkan,” terangnya.
“Namun, soal keseimbangan antara hasil dan risiko, Marc yang sekarang adalah yang terbaik.”
Tampil Bagus Bareng Aprilia, Marco Bezzecchi Tak Rating Tinggi Penampilannya di Musim MotoGP 2025
“Pada usia 32 yang hampir 33, dia dalam kondisi terbaiknya.”
“Dia tampil cepat dengan daya ledak yang lebih rendah tetapi tetap efisien,” tambah Guidotti.
Menarik menantikan persaingan musim depan dengan The Baby Alien yang bakal berusaha mempertahankan gelar.
Seperti yang diketahui, dia masih berseragam Lenovo Ducati pada MotoGP 2026.
Salah satu sosok yang berpeluang menjadi saingan terberatnya adalah Marco Bezzecchi.
Bersama Aprilia, murid Valentino Rossi itu terus meningkat sampai musim 2025 berakhir kemarin.


