mellydia.co.id – Bintang sepak bola Asia, Son Heung-min, tampil menggila dengan mencetak hattrick perdananya untuk Los Angeles FC (LAFC). Di tengah gemuruh sorak sorai kemenangan itu, nama Adrian Wibowo, talenta muda keturunan Indonesia, turut menjadi sorotan meski hanya menyaksikan dari bangku cadangan.
Ini menjadi sebuah kesempatan berharga bagi Wibowo untuk secara langsung menyerap ilmu dari sang kapten timnas Korea Selatan, sebuah pengalaman belajar yang tak ternilai dari salah satu penyerang terbaik di dunia.
Adrian Wibowo adalah permata muda asli didikan akademi Los Angeles FC yang memiliki darah Indonesia mengalir di nadinya. Kedatangan Son Heung-min pada bulan Agustus lalu dari raksasa Premier League, Tottenham Hotspur, tak hanya membawa gairah baru bagi LAFC, tetapi juga membuka lembaran penting dalam karier Wibowo.
Tampaknya bukan sekadar kebetulan, setelah secara intensif berlatih bersama Son, wonderkid berusia 19 tahun ini mendapatkan panggilan perdananya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Meskipun ia berkesempatan berlatih setiap hari dengan Son, debut bermain bersama di ajang kompetitif masih menjadi impian yang belum terwujud.
Pemain berusia 33 tahun itu memang langsung menjelma menjadi pilar lini depan LAFC di bawah asuhan Steve Cherundolo, membentuk duet maut bersama Denis Bouanga. Hanya berselang sebulan setelah kepindahannya, Son Heung-min telah membuktikan kelasnya sebagai penyerang yang sangat klinis dan mematikan di kotak penalti.
Puncaknya terjadi pada Rabu malam, 17 September 2025, saat LAFC melakoni laga tandang kontra Real Salt Lake dalam lanjutan MLS 2025. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor telak 1-4 untuk keunggulan LAFC, Son Heung-min sukses memborong tiga gol alias hattrick. Gol pertamanya datang begitu cepat, hanya dalam 125 detik pertandingan. Kemudian, peraih medali emas Asian Games 2018 itu menambah pundi-pundi golnya di menit ke-16 dengan penyelesaian kaki kanan yang akurat. Hattrick sempurna Son akhirnya dilengkapi pada menit ke-82, menandai gol ketiganya secara pribadi dan gol kelima bagi LAFC di laga tersebut.
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Tantangan dan Harapan Besar Menanti
Meski Son Heung-min menjadi bintang lapangan, Adrian Wibowo juga masuk dalam daftar skuad pertandingan, namun harus puas menjadi penghangat bangku cadangan tak terpakai. Ini adalah kali ketiga secara beruntun bagi pemain muda berdarah Surabaya tersebut menghiasi daftar cadangan di bawah arahan pelatih Cherundolo. Harapan besar tetap menyelimuti: jika Wibowo terus menunjukkan performa impresif dalam sesi latihan, bukan tidak mungkin ia akan segera mendapatkan kesempatan untuk berduet langsung dengan Son di lini serang LAFC.
Beberapa waktu sebelumnya, Wibowo telah melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia. Dengan penuh haru, ia mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di Instagram resmi Timnas Indonesia: “Garuda, terima kasih. Saya tidak bisa menjelaskan perasaan saya. Sayangnya kami tidak menang, tetapi pertandingan berikutnya kami akan bermain lebih keras. Terima kasih Garuda,” tuturnya, menunjukkan semangat juang dan dedikasinya untuk membela panji Merah Putih.
BREAKING NEWS – Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Malaysia Mendekat
Ringkasan
Son Heung-min mencetak hattrick pertamanya untuk LAFC dalam pertandingan melawan Real Salt Lake, yang berakhir dengan skor 1-4. Adrian Wibowo, pemain muda keturunan Indonesia dari akademi LAFC, turut berada di skuad meskipun hanya duduk di bangku cadangan, memberinya kesempatan berharga untuk belajar dari Son Heung-min.
Kehadiran Son Heung-min di LAFC membawa dampak positif bagi Wibowo, yang kini berlatih intensif bersamanya dan mendapat panggilan perdana untuk Timnas Indonesia. Wibowo telah melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan berharap dapat segera mendapatkan kesempatan bermain bersama Son di lini serang LAFC.