Petenis putri kebanggaan Indonesia, Aldila Sutjiadi, menunjukkan profesionalismenya setibanya di Seoul, Korea Selatan. Alih-alih beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang, Aldila memilih untuk langsung melakoni sesi latihan intensif. Langkah cepat ini diambil sebagai strategi proaktifnya untuk mengatasi gangguan tidur pascaterbang atau jet lag, guna mempersiapkan diri menghadapi WTA 500 Korea Open Tennis Championships.
Strategi Aldila dalam melawan jet lag cukup sederhana namun efektif: tetap aktif. “Untuk mengatasi jet lag-nya kita lebih aktif, entah jalan-jalan atau ke mana gitu biar malamnya bisa tidur nyenyak dan tidur lebih lama,” terang Aldila kepada ANTARA pada Kamis lalu. Tiba di Seoul pada Selasa (16/9), Aldila memang sempat merasakan dampak jet lag saat terbangun terlalu pagi pada Rabu (17/9) dan sulit kembali terlelap. Untuk mengatasinya, ia pun segera menuju pusat kebugaran untuk aktivitas mobilitas dan workout singkat. Ia juga memanfaatkan waktu di mal yang terhubung dengan hotelnya, sambil menunggu hujan reda. “Kita sebisa mungkin enggak di dalam kamar ya, karena takutnya kalau dalam kamar malah ngantuk, tidur, kebablasan,” tambahnya, menegaskan pentingnya tetap terjaga dan bergerak.
Selain tantangan jet lag, Aldila Sutjiadi juga dihadapkan pada adaptasi cuaca Seoul yang saat ini sering diguyur hujan, sedikit menghambat rencana latihan di lapangan terbuka. Namun, Aldila tetap menunjukkan determinasi tinggi. Ia berhasil menjalani sesi latihan selama satu jam di lapangan indoor, memastikan persiapannya tidak terganggu sepenuhnya oleh kondisi alam.
Di WTA 500 Korea Open kali ini, Aldila akan kembali berduet dengan rekan setianya dari Meksiko, Giuliana Olmos. Keduanya baru saja menorehkan prestasi membanggakan sebagai runner up di WTA 500 Guadalajara pekan lalu. Mereka menunjukkan performa solid hingga babak final, sebelum akhirnya tak mampu membendung keunggulan pasangan unggulan teratas pada Minggu (14/9) waktu setempat, atau Senin (15/9) WIB.
Tantangan pertama bagi Aldila/Olmos di Seoul tidaklah ringan. Mereka dijadwalkan akan langsung menghadapi pasangan unggulan kedua, yakni petenis Jerman Laura Siegemund dan petenis Brasil Beatriz Haddad Maia. Pertandingan pembuka yang diprediksi sengit ini akan dimulai pada pukul 15.30 WIB, menjadi ujian perdana bagi duo Aldila-Olmos di turnamen bergengsi ini.
Ringkasan
Aldila Sutjiadi, petenis Indonesia, langsung berlatih intensif di Seoul, Korea Selatan, setelah tiba untuk mengikuti WTA 500 Korea Open. Langkah ini diambil untuk mengatasi jet lag dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen. Strateginya adalah tetap aktif dengan berjalan-jalan atau berolahraga ringan agar bisa tidur nyenyak di malam hari.
Selain jet lag, Aldila juga beradaptasi dengan cuaca Seoul yang sering hujan, meski begitu ia tetap berlatih di lapangan indoor. Di Korea Open, Aldila akan berduet dengan Giuliana Olmos dan langsung menghadapi unggulan kedua, Laura Siegemund dan Beatriz Haddad Maia. Sebelumnya, Aldila/Olmos menjadi runner up di WTA 500 Guadalajara.