Liverpool menunjukkan mental juara yang tak kenal menyerah dalam laga dramatis melawan Atletico Madrid. Pertandingan yang penuh dengan drama ini berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk The Reds, berkat gol telat dari Virgil van Dijk di menit-menit akhir. Pertandingan di Anfield ini juga diwarnai kartu merah untuk pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menambah bumbu emosi dalam laga tersebut.
Pertandingan yang dilansir dari Daily Mail ini menyajikan tontonan kelas dunia yang sulit dilupakan. Arne Slot, yang sedang merayakan ulang tahunnya, mungkin sempat mengira puncak kebahagiaannya datang di menit ke-42. Namun, gol penentu kemenangan justru hadir di masa injury time, memberikan hadiah istimewa bagi sang pelatih.
Sejak peluit awal dibunyikan, Liverpool langsung tampil menekan. Gol cepat Andrew Robertson di menit ke-4 membuka keunggulan bagi tuan rumah. Gol ini berawal dari tendangan bebas Mohamed Salah yang membentur kaki Robertson, mengubah arah bola dan mengecoh kiper Atletico, Jan Oblak.
Tak lama berselang, Mohamed Salah menggandakan keunggulan Liverpool di menit ke-6. Aksi individu yang memukau dari Salah berhasil melewati hadangan Javier Galan, Connor Gallagher, dan Nico Gonzalez, sebelum akhirnya menjebol gawang Oblak. Publik Anfield pun bersorak, meyakini kemenangan besar akan menjadi milik mereka.
Namun, Atletico Madrid menunjukkan semangat pantang menyerah. Di masa tambahan waktu babak pertama (45+1’), Marcos Llorente memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool. Gol ini memberikan harapan baru bagi tim tamu.
Di babak kedua, Atletico Madrid justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Llorente kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-69, dengan tendangan yang sempat mengenai Alexis Mac Allister sebelum masuk ke gawang Alisson Becker.
Puncak drama terjadi di masa injury time (90+2’). Virgil van Dijk melompat tinggi dan menanduk bola sepak pojok dari Dominik Szoboszlai, mengarahkannya dengan tepat ke gawang Atletico. Gol ini memastikan kemenangan 3-2 bagi Liverpool dan membuat seisi Anfield bergemuruh.
Di sisi lapangan, Diego Simeone kembali menjadi sorotan. Emosinya yang meluap-luap di pinggir lapangan membuatnya diusir wasit ke ruang ganti di menit-menit akhir pertandingan.
Kemenangan dramatis ini menjadi sinyal kuat bagi para pesaing Liverpool. The Reds menunjukkan bahwa mereka serius dalam menargetkan gelar ganda, baik di Liga Premier Inggris maupun Liga Champions musim ini.
Kemenangan atas Atletico Madrid juga memberikan gambaran sekilas tentang masa depan cerah Liverpool. Duet baru Florian Wirtz dan Aleksander Isak, yang didatangkan dengan biaya transfer fantastis sebesar £241 juta (sekitar Rp 5,4 triliun), menunjukkan potensi yang luar biasa.
Wirtz sempat membuat stadion bergemuruh dengan aksi individunya dari sisi kiri, berkolaborasi dengan Isak yang memberikan umpan balik cerdas. Meskipun demikian, keduanya ditarik keluar di babak kedua, karena Isak masih terlihat belum sepenuhnya fit setelah lama absen bermain penuh, dan Wirtz masih dalam proses adaptasi dengan tim baru.
Ringkasan
Liverpool menang dramatis 3-2 atas Atletico Madrid di Anfield. Gol cepat Robertson dan Salah di babak pertama sempat membuat Liverpool unggul 2-0, namun Atletico membalas dengan dua gol dari Llorente. Gol penentu kemenangan dicetak Virgil van Dijk di menit injury time babak kedua.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, mendapat kartu merah. Kemenangan ini menandai comeback spektakuler Liverpool dan menunjukkan potensi kuat mereka untuk bersaing di Liga Premier dan Liga Champions. Meskipun dua rekrutan baru, Wirtz dan Isak, menunjukkan potensi, mereka ditarik keluar di babak kedua karena kondisi fisik.