mellydia.co.id Kedatangan salah satu figur paling menonjol di dunia sepak bola, Faiq Bolkiah, yang santer dikabarkan akan segera bergabung dengan DPMM FC, diprediksi bakal menjadi magnet baru yang meningkatkan daya tarik dan visibilitas Liga Malaysia (M-League), khususnya di mata para penggemar. Pemain berjuluk ‘pesepak bola terkaya di dunia’ ini diyakini membawa dampak signifikan bagi kompetisi domestik.
Optimisme ini disampaikan langsung oleh agen sepak bola berpengalaman, Effendi Jagan Abdullah. Direktur Utama Action Football Asia (M) Sdn Bhd ini berharap status Faiq yang ‘tidak biasa’ sebagai anggota keluarga kerajaan Brunei akan memicu minat besar suporter untuk menyaksikan penampilannya secara langsung. Menurut Effendi, keikutsertaan Faiq akan membawa angin segar, tidak hanya untuk DPMM FC, tetapi juga untuk keseluruhan dinamika M-League.
“Ada dampak yang cukup signifikan karena kita semua tahu bahwa beliau adalah bagian dari keluarga kerajaan Brunei,” ujar Effendi. “Tidak setiap hari kita bisa menyaksikan seorang bangsawan bermain sepak bola secara profesional. Secara tidak langsung, ketika publik datang untuk menonton Faiq, mereka juga akan lebih sering melihat liga kita.” Ia menambahkan, nama dan status Faiq secara inheren meningkatkan nilai jual liga, menjadikannya ‘sedikit lebih premium’.
Meskipun demikian, Effendi memberikan catatan penting. “Jika Faiq bergabung dengan tim yang lebih besar di Liga Super, dampaknya mungkin akan jauh lebih besar lagi,” jelasnya. Ia menekankan bahwa untuk benar-benar membuat perbedaan, Faiq harus memegang peran vital dalam mengangkat performa DPMM FC yang saat ini masih berjuang untuk menjadi penantang gelar juara. Oleh karena itu, dukungan dari pemain berkualitas lainnya sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi Faiq di lapangan.
Faiq Bolkiah, yang menghabiskan masa kecilnya di Inggris, merupakan keponakan dari Sultan Brunei Darussalam. Status kebangsawanan inilah yang menjadikannya dijuluki sebagai pesepak bola terkaya di dunia. Laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa kekayaan bersih Faiq diperkirakan mencapai 20 miliar dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp328 triliun. Angka fantastis ini bahkan 12 hingga 22 kali lipat lebih besar dari total kekayaan gabungan dua megabintang sepak bola global, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Kabar mengenai transfer Faiq ke DPMM FC telah mencuat setelah ia dilaporkan dilepas oleh klubnya di Liga 1 Thailand, Ratchaburi FC. Mantan pemain akademi Chelsea dan Leicester City ini menarik minat DPMM FC untuk direkrut pada bursa transfer Januari mendatang. Sebelumnya, Faiq sempat membela Chonburi FC dalam 19 pertandingan selama musim 2022/23 sebelum berlabuh ke Ratchaburi pada musim 2023/2024. Namun, kepindahannya ke DPMM FC baru dapat terealisasi pada bursa transfer berikutnya di bulan Januari.
DPMM FC sendiri menunjukkan ambisi besar untuk memperkuat skuadnya. Sebagai informasi, klub asal Brunei ini baru saja kembali bergabung dengan M-League musim ini setelah menandatangani perjanjian tiga tahun. Salah satu rekrutan terbarunya adalah striker andalan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. Kehadiran Faiq, yang berposisi sebagai winger, tentu akan menciptakan duet potensial di lini depan bersama Sananta sebagai penyerang tengah. Lebih jauh, DPMM FC juga dikabarkan tengah membidik mantan pemain Manchester United, Tyler Blackett, untuk memperkokoh sektor pertahanan tim, menunjukkan keseriusan mereka dalam mengarungi kompetisi.
