Misteri masa depan Mees Hilgers di FC Twente akhirnya menemui titik terang. Jan Streuer, Direktur Teknik FC Twente, telah mengonfirmasi bahwa klub berjuluk The Tukkers ini sedang dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan pemain belakang andalannya tersebut, yang juga merupakan bek Timnas Indonesia.
Pembicaraan mengenai kontrak baru ini menjadi kunci penyelesaian drama panjang yang melibatkan Hilgers sepanjang bursa transfer musim panas 2025. Sebelumnya, sang pemain secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mencari tantangan baru, terutama mengingat kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026.
Namun, ambisi Hilgers untuk hengkang tidak berbuah manis. Meski sempat dikaitkan dengan klub Prancis, Brest, perpindahannya gagal terwujud hingga menit-menit akhir penutupan bursa transfer. Situasi ini membuat masa depannya di klub asal Enschede itu menjadi tanda tanya besar.
Akibat kegagalan transfer dan status kontraknya yang kian menipis, FC Twente sempat memutuskan untuk tidak memasukkan Hilgers ke dalam skuad mereka untuk musim 2025-2026. Kini, setelah tiga bulan penuh ketidakpastian, petinggi klub mengambil langkah proaktif dengan mengonfirmasi adanya negosiasi perpanjangan kontrak, membuka babak baru bagi sang pemain.
Saat Kevin Diks Ditinggal Pelatih, Mees Hilgers Sambut Bos Baru yang Pernah Menukangi Thom Haye
Dilansir dari Tubantia, Jan Streuer menjelaskan bahwa diskusi dengan Mees Hilgers sedang berjalan intens. Pembicaraan ini, menurutnya, hanya menyisakan satu poin krusial yang perlu disepakati kedua belah pihak, yaitu detail-detail spesifik dalam draf kontrak baru tersebut. Kesepakatan pada poin ini akan menjadi penentu tuntasnya proses.
FC Twente memiliki alasan kuat untuk segera merampungkan perpanjangan kontrak ini. Dengan masa bakti yang akan usai pada Juni 2026, bek keturunan Manado itu berpeluang besar untuk bergabung dengan klub lain secara cuma-cuma per Januari 2026, sesuai dengan aturan Bosman rules. Tentu saja, The Tukkers ingin menghindari kehilangan aset berharga tanpa mendapatkan kompensasi finansial sepeser pun.
Maka dari itu, FC Twente memberikan penawaran menarik: perpanjangan kontrak dengan iming-iming kembalinya Hilgers ke lapangan. Sebaliknya, jika sang bek Timnas Indonesia menolak meneken kesepakatan baru, ia harus siap menganggur hingga akhir musim 2025-2026. Tubantia mengutip pernyataan, “Karena dia belum menandatangani kontrak baru, dia tidak dipanggil untuk lima pertandingan pertama musim ini,” menegaskan konsekuensi yang sudah berjalan.
Mees Hilgers Terancam Nganggur hingga Januari, Dicari Pendamping Jay Idzes di Timnas Indonesia, Ridho atau Hubner?
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa FC Twente berencana menawarkan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun, hingga Juni 2027. Kesepakatan ini akan menjadi solusi win-win: Hilgers masih bisa mewujudkan impiannya untuk bergabung dengan klub lain di bursa transfer berikutnya, sementara FC Twente akan mendapatkan pundi-pundi uang dari potensi transfernya.
Saat ini, fokus utama Mees Hilgers adalah kembali ke skuad dan menunjukkan performa terbaiknya bersama klub yang telah membesarkan namanya. Peluangnya untuk kembali bersinar di lapangan pun semakin terbuka lebar dengan kedatangan pelatih baru, John van den Brom, yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi kariernya.
Ringkasan
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, mengonfirmasi negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mees Hilgers, bek andalan klub dan Timnas Indonesia. Pembicaraan ini bertujuan untuk menyelesaikan ketidakpastian masa depan Hilgers setelah gagal transfer di bursa musim panas, meskipun sebelumnya menyatakan keinginan untuk mencari tantangan baru.
FC Twente menawarkan perpanjangan kontrak dengan harapan Hilgers kembali bermain dan klub mendapatkan kompensasi jika ia pindah di masa depan, mengingat kontraknya akan habis pada Juni 2026. Jika Hilgers menolak, ia berisiko tidak bermain hingga akhir musim 2025-2026. Klub berencana menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun hingga Juni 2027, yang diharapkan menjadi solusi saling menguntungkan.
