Malaysia Untung Besar: Negara Krisis Jadi Berkah Tersembunyi?

Posted on

mellydia.co.id – Kabar gembira menyelimuti skuad Timnas Malaysia dalam perjalanan mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan keuntungan besar bagi Harimau Malaya, berkat situasi keamanan yang tidak kondusif di Nepal.

Di bawah asuhan pelatih Peter Cklamovski, Timnas Malaysia kini berpotensi mengamankan tiket menuju Piala Asia 2027 lebih cepat dari perkiraan awal. Momentum positif ini datang setelah penampilan impresif mereka dalam pertandingan kualifikasi sebelumnya, yang membuat harapan kemenangan semakin menguat.

Skuad Harimau Malaya dijadwalkan menghadapi Timnas Nepal pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga pada tanggal 18 November 2025. Seharusnya, pertandingan krusial ini dilangsungkan di Kathmandu, Nepal. Namun, situasi di sana kini sangat berpotensi menyebabkan perubahan lokasi.

Pergolakan dan kerusuhan sipil yang terjadi di Nepal, yang bahkan nyaris membuat negara tersebut dalam kondisi hancur, menjadi perhatian serius dari AFC. Menanggapi krisis ini, AFC pun segera mengambil sikap, dan keputusan yang diambil justru sangat menguntungkan bagi Malaysia.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul, yang kebetulan juga berasal dari Malaysia. Menurut Datuk Seri Windsor Paul, rencana saat ini adalah memindahkan lokasi pertandingan ke Malaysia sebagai tempat alternatif yang lebih aman.

“Itulah rencananya,” ujar Datuk Seri Windsor Paul terkait pemindahan venue pertandingan ke Malaysia, seperti yang dikutip dari NST.com.my. Ia juga menambahkan bahwa Stadion Dasharath yang diajukan Nepal sebagai lokasi pertandingan belum mendapatkan persetujuan dari AFC. Faktor keselamatan dan keamanan para pemain serta ofisial menjadi prioritas utama, mengingat krisis yang sedang melanda Nepal.

Meskipun demikian, Ketua Komite FA Malaysia (FAM), Datuk Seri Rosmadi Ismail, menyatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari AFC terkait keputusan final pemindahan venue. “Kami harus menunggu tanggapan atau keputusan AFC,” tegas Datuk Seri Rosmadi Ismail.

Sementara itu, Pemerintah Malaysia melalui kedutaan besarnya di Kathmandu terus mengimbau seluruh masyarakat Negeri Jiran untuk tetap berada di tempat yang aman. Situasi di Nepal saat ini semakin memburuk dengan diperpanjangnya jam malam di ibu kota, penutupan sementara bandara internasional, serta pembatasan ketat yang diberlakukan oleh pihak militer setempat.

Laporan dari media lokal menyebutkan dampak kerusuhan yang memprihatinkan, dengan setidaknya 20 remaja dilaporkan meninggal dunia dan hampir 350 orang terluka sejak pecahnya konflik pada Senin lalu.

Perlu diingat, Nepal merupakan lawan pertama Malaysia di babak kualifikasi ini, di mana Harimau Malaya berhasil meraih kemenangan 2-0 pada Maret lalu di Stadion Sultan Ibrahim. Jika pertemuan kedua juga benar-benar digelar di kandang Malaysia lagi, ini tentu akan menjadi ‘durian runtuh’ yang sangat berharga bagi skuad Harimau Malaya dalam upaya mereka menuju Piala Asia 2027.

Ringkasan

Timnas Malaysia berpotensi diuntungkan dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 akibat situasi keamanan yang tidak kondusif di Nepal. AFC mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi pertandingan Malaysia melawan Nepal, yang seharusnya digelar di Kathmandu, ke Malaysia.

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul, menyatakan pemindahan venue ke Malaysia menjadi rencana saat ini karena faktor keselamatan. Jika ini terealisasi, Malaysia akan memiliki keuntungan besar bermain di kandang sendiri melawan Nepal, lawan yang sebelumnya telah mereka kalahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *