Rahasia Reijnders Pilih Persib: Pengakuan Mantan Pelatih PEC Zwolle

Posted on

Pelatih kepala Bali United, Johnny Jansen, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa mantan anak didiknya yang kini menjadi buah bibir, Eliano Reijnders, sempat menolak pinangannya untuk bergabung dengan Serdadu Tridatu. Pada akhirnya, sang gelandang muda berbakat tersebut lebih memilih untuk merapat ke Persib Bandung demi melanjutkan petualangan kariernya di Liga 1.

Keterbukaan mengenai penolakan dari Eliano Reijnders ini disampaikan langsung oleh Jansen saat ia dimintai pendapat mengenai keputusan pemain yang pernah ia asuh di PEC Zwolle tersebut. Kini, Eliano telah membulatkan tekad untuk meninggalkan tanah kelahirannya di Belanda dan mantap menerima tawaran menggiurkan dari tim kebanggaan Bobotoh, Persib Bandung.

Pengakuan tersebut terlontar dari mulut Jansen setelah ia mendampingi Bali United dalam laga sengit kontra Persija Jakarta di Jakarta International Stadium pada Minggu, 14 September 2025. Pertandingan klasik yang mempertemukan dua raksasa Liga 1 tersebut harus berakhir imbang 1-1, sebuah hasil yang mungkin sedikit menutupi kekecewaan sang pelatih.

Secara blak-blakan, Jansen mengisahkan bagaimana ia menerima penolakan langsung dari Eliano ketika berupaya mengajaknya untuk memperkuat lini tengah Bali United musim ini. Sosok pelatih asal Belanda itu bahkan tak sungkan mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam lantaran gagal mendapatkan tanda tangan gelandang bertalenta tersebut.

Jansen kemudian menjelaskan, ajakan tersebut muncul bukan tanpa alasan. Ia ingin kembali berkolaborasi dengan Eliano Reijnders karena keduanya pernah menjalin kerja sama yang apik saat sama-sama berada di klub Eredivisie Belanda, PEC Zwolle, menciptakan fondasi hubungan yang kuat di antara mereka.

Namun, harapan Jansen harus kandas. Eliano Reijnders, yang juga adik kandung dari bintang AC Milan Tijjani Reijnders, rupanya lebih terpikat untuk menjadikan Persib Bandung sebagai pelabuhan baru dalam kariernya di musim ini.

“Soal Eliano, saya bekerja sama dengan Eliano di PEC,” ujar Johnny Jansen, sebagaimana dikutip dari BolaSport.com. “Dia sebenarnya saya minta, tapi dia memilih gabung Persib. Tapi saya sebenarnya suka Eliano,” imbuhnya, menyiratkan kekaguman yang tak lekang oleh waktu terhadap mantan anak didiknya tersebut.

Menariknya, ini bukan kali pertama Jansen angkat bicara mengenai rumor kepindahan Eliano Reijnders. Pelatih berdarah Belanda itu ternyata sudah pernah memberikan tanggapan serupa jauh sebelum Eliano secara resmi merapat ke Persib Bandung, menunjukkan bahwa ketertarikannya sudah ada sejak lama.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Bali United TV di kanal YouTube resmi klub pada awal Agustus 2025, Jansen sempat menegaskan bahwa perekrutan Eliano bukanlah prioritas utamanya kala itu. “Ya, saya sudah bicara dengan Eliano tapi mungkin di masa mendatang,” ungkap Johnny Jansen. Ia melanjutkan, “Sekarang dia masih bermain di PEC Zwolle. Dia sedang bermain bagus. Dan akan bermain untuk timnas Indonesia, saya tidak tahu langkah apa selanjutnya.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Jansen telah memantau perkembangan sang pemain dengan saksama.

Pada saat itu, salah satu pertimbangan utama Jansen untuk menunda upayanya membawa pemain berusia 25 tahun itu ke Pulau Dewata adalah perpanjangan kontrak yang baru saja ditandatangani Eliano Reijnders bersama PEC Zwolle. Situasi ini membuat Jansen merasa perlu menunggu waktu yang lebih tepat untuk melancarkan pendekatannya.

Meskipun demikian, niat Jansen untuk mendatangkan Eliano tak pernah padam. “Ya, saya akan meneleponnya (Eliano),” ujarnya penuh keyakinan. “Saya akan mencoba membawanya ke sini. Atau mungkin menunggu waktu yang tepat saat dia menyelesaikan kontrak dengan PEC Zwolle,” pungkas Jansen, mengindikasikan strategi jangka panjang untuk reuni dengan mantan anak asuhnya.

Mengalihkan fokus dari saga transfer Eliano, Johnny Jansen juga berbagi alasan pribadi di balik keputusannya menerima pinangan Bali United. Ia mengakui adanya keinginan kuat untuk merasakan suasana dan tantangan baru dengan meniti karier kepelatihan di luar negeri.

“Saya ke Bali karena saya dapat tawaran,” jelasnya. “Saya ingin melihat dunia luar. Saya rasa ini adalah kesempatan yang bagus untuk datang ke Bali,” tambahnya, mengungkapkan antusiasmenya. Jansen juga tak lupa memuji kondisi dan fasilitas yang ditawarkan klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. “Bali adalah pulau yang bagus, orang-orangnya sangat baik. Training ground-nya luar biasa, fasilitasnya bagus, bahkan lebih bagus dari PEC,” pungkasnya, menunjukkan betapa terkesannya ia dengan lingkungan barunya.

Ringkasan

Johnny Jansen, pelatih Bali United, mengungkapkan bahwa Eliano Reijnders sempat menolak tawaran untuk bergabung dengan timnya dan lebih memilih Persib Bandung. Jansen sebelumnya pernah melatih Reijnders di PEC Zwolle dan ingin bereuni dengannya di Bali United.

Alasan penolakan Reijnders dikarenakan ia lebih tertarik dengan tawaran dari Persib Bandung untuk melanjutkan kariernya di Liga 1. Jansen, meskipun kecewa, tetap mengakui kekagumannya terhadap bakat Reijnders dan memahami keputusannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *