Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2025: Target Tinggi di Mandalika!

Posted on

Pembalap andalan Lenovo Ducati, Marc Marquez, secara terbuka mengungkapkan ambisinya untuk meraih hasil maksimal pada gelaran MotoGP Indonesia 2025. Keinginannya ini bukan tanpa alasan; ia tercatat belum pernah sekalipun berhasil menuntaskan balapan di Sirkuit Mandalika sejak debutnya.

Sejak pertama kali mengaspal pada tahun 2022, Marquez memang selalu dilanda kesulitan untuk menaklukkan trek kebanggaan Indonesia tersebut. Selama tiga musim berturut-turut, beragam insiden selalu menggagalkan upayanya. Rasa penasaran yang membara ini kini menjadi motivasi utamanya menjelang MotoGP Indonesia 2025 yang diagendakan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Pembalap berusia 32 tahun itu secara tegas menargetkan bisa menyentuh garis finis, dan jika memungkinkan, mengamankan posisi podium di hadapan dukungan penuh publik Tanah Air.

“Ya, Sirkuit Sepang adalah salah satu yang tersulit, bersama dengan Mandalika,” ungkap Marc Marquez, seperti dilansir Juara.net dari GPOne.com. Ia melanjutkan, “Di Indonesia, saya belum pernah bisa menyelesaikan balapan. Oleh karena itu, saya ingin menggapai hal tersebut musim ini, khususnya pada balapan utama, dan kalau bisa juga podium.” Pernyataan ini menegaskan tekadnya untuk memecahkan “kutukan” di Mandalika.

Lebih lanjut, Marquez juga menyoroti pentingnya fokus pada performa terkini dibandingkan rekor masa lalu. “Perlu digarisbawahi bahwa rekor di trek tertentu tidak terlalu berpengaruh,” jelasnya. “Karena di sini (MotoGP San Marino 2025), [Marco] Bezzecchi membuktikan bahwa dia lebih baik atau dalam level yang sama dengan saya. Setiap pekan, akan ada pembalap yang tampil kompetitif. Bagi saya pribadi, yang terpenting adalah bersama jajaran yang terbaik,” sambung sang pembalap, menunjukkan bahwa ia selalu siap menghadapi persaingan ketat di setiap seri.

Namun, sebelum menatap tantangan di Mandalika, Marc Marquez akan terlebih dahulu bertarung di Sirkuit Motegi pada MotoGP Jepang 2025. Dengan keunggulan signifikan dalam tabel klasemen sementara, “The Baby Alien” memiliki peluang besar untuk mengunci gelar juara dunia lebih cepat di Negeri Sakura tersebut.

Kendati demikian, Marquez sendiri ternyata menunjukkan keraguan akan kemampuannya untuk mengunci gelar di Motegi. “Saya akan berusaha untuk membalap seperti biasanya,” tegasnya dengan penuh perhitungan. “Meski begitu, tentu hal itu sulit sebab saya sadar sesuatu yang besar akan segera datang…” ia menambahkan, mengindikasikan tekanan mental yang turut menyertai peluang tersebut.

Marc Marquez juga memprediksi tantangan di luar lintasan. “Pada hari Kamis, situasi akan sulit di sesi wawancara. Pasalnya, saya akan mendapatkan banyak pertanyaan semacam itu,” ujarnya, menyoroti sorotan media. “Saya bakal berusaha untuk menjaga mentalitas saya dan berusaha keras untuk bertarung merebut kemenangan. Mengunci gelar juara di Motegi takkan mudah dilakukan, apalagi [Alex] juga sangat kuat,” pungkasnya, menunjukkan bahwa ia tetap realistis dan fokus pada setiap balapan, tanpa meremehkan kekuatan para rival.

Ringkasan

Marc Marquez, pembalap Lenovo Ducati, menargetkan hasil maksimal di MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, setelah mengalami kesulitan dan belum pernah menyelesaikan balapan di sana sejak debutnya pada tahun 2022. Ia termotivasi untuk memecahkan “kutukan” di Mandalika dan mengincar posisi finis, bahkan podium, di depan para penggemarnya.

Marquez juga menekankan pentingnya fokus pada performa saat ini daripada rekor masa lalu, mengakui persaingan ketat di setiap seri. Sebelum ke Mandalika, ia akan bertarung di MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, meskipun ia meragukan kemampuannya untuk mengunci gelar juara dunia di sana karena tekanan dan kekuatan para rival.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *