Ruben Amorim Terancam? Neville Ungkap Pola Gagal Manajer MU!

Posted on

Mantan bek legendaris Manchester United, Gary Neville, menyuarakan kekhawatiran mendalam terkait masa depan manajer Ruben Amorim. Neville merasa situasi yang dialami Amorim saat ini adalah pola kegagalan yang akrab, mengingatkan pada manajer-manajer MU sebelumnya yang tak mampu beradaptasi.

“Saya sudah melihat film ini sebelumnya,” tegas Gary Neville, mengisyaratkan adanya deja vu terhadap perjalanan sulit para manajer Manchester United yang harus menelan pil pahit di masa lalu.

Kecemasan tersebut mencuat pasca kekalahan memalukan 3-0 dari rival sekota, Manchester City. Di hadapan para petinggi klub seperti Sir Jim Ratcliffe dan Omar Berrada, Amorim hanya bisa menyaksikan timnya hancur lebur tanpa perlawanan berarti, menambah tekanan pada posisinya.

Ruben Amorim Tegaskan Manchester United Akan Tetap Main dengan Gayanya Usai Kalah 0-3 dari Manchester City

Catatan performa Ruben Amorim di Liga Inggris memang kurang impresif, hanya mampu meraih delapan kemenangan dari total 31 pertandingan. Ironisnya, tiga di antara kemenangan tersebut bahkan didapat saat menghadapi tim-tim yang kini telah terdegradasi ke Championship, menunjukkan kesulitan Manchester United bersaing di level teratas.

Manchester United berada di peringkat 14, padahal baru empat pertandingan. Kita tidak bisa sampai bulan Oktober di mana Manchester United berada di peringkat 14 atau 15, jika tidak manajernya akan berada dalam masalah. Mereka harus mulai menang dengan cepat,” papar Neville, seperti dilansir melalui laman Daily Mail pada Senin (15/9).

Neville melanjutkan peringatannya, “Pekan depan jika kalah (melawan Chelsea), mereka akan turun ke peringkat 15 dan 16. Baru lima pertandingan dan sebelum Anda sadar, Anda sudah berada di bulan Oktober dan mereka berada di paro bawah klasemen. Dan mereka tidak seharusnya berada di sana, setelah menghabiskan 200 juta pounds dan memberinya pramusim. Harus ada perubahan yang cukup cepat, dan ide manajer harus segera dipahami para pemain.” Hal ini mengindikasikan bahwa waktu Amorim untuk membenahi timnya kian menipis.

Tribute Ricky Hatton Warnai Derby Manchester, Foden Persembahkan Gol dan Kemenangan

Tiga Pemain yang Dinilai Gagal di Liga Inggris

Namun demikian, tidak semua pihak sepakat untuk menyalahkan sepenuhnya Ruben Amorim. Mantan bek MU lainnya, Danny Simpson, justru mengarahkan sorotannya kepada tiga pemain yang dinilainya kurang cocok dengan intensitas dan gaya permainan Liga Primer, serta seharusnya tidak lagi menjadi andalan utama dalam strategi Amorim.

“Bola pergi ke (Patrick) Dorgu di sisi kiri. City membiarkannya menguasai bola (karena mereka tahu) dia tidak akan melukai mereka,” ungkap Simpson kepada Stadium Astro. Ia menambahkan, “Dia akan mencoba berlari naik turun sepanjang hari, tetapi kami tidak punya apa-apa di sisi sayap.”

Simpson melanjutkan perbandingan, “Ketika Amad (Diallo) bermain sebagai wingback, dia akan menguasai bola, dia akan melakukan sesuatu. Tetapi ketika Anda memiliki Dorgu atau (Noussair) Mazraoui atau (Diogo) Dalot, saya rasa itu tidak bisa berhasil di Liga Primer, dan mencoba menciptakan peluang.” Ketiga pemain ini, menurut Simpson, gagal memberikan kontribusi ofensif yang dibutuhkan tim.

Wayne Rooney dan Gary Neville Cemas, Nasib Ruben Amorim di Manchester United Kian Tertekan

“Saya kasihan pada (Benjamin) Sesko hari ini. Dia sudah berusaha tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan,” ujar Danny, menyoroti kurangnya dukungan dan suplai bola berkualitas bagi penyerang Manchester United.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *