Kim Sang-sik Punya Tangan Kanan Baru Asal Korea Selatan di Timnas Vietnam

Posted on

Asosiasi Agen Olahraga Korea Selatan secara resmi mengumumkan penunjukan Choi Soo-sung sebagai asisten pelatih Timnas Vietnam, melengkapi staf kepelatihan di bawah komando Kim Sang-sik. Bergabung pada pertengahan September, kabar ini pertama kali mencuat dari laporan surat kabar Korea, Best Eleven, menandai langkah strategis untuk memperkuat skuad Golden Star Warriors.

Choi Soo-sung membawa bekal pendidikan dan pengalaman yang unik. Lulusan Manajemen Olahraga dari Universitas Hanyang, Korea, ia melanjutkan pendidikan dengan gelar magister Pemasaran Bisnis di Inggris. Selama masa magang di sebuah agensi pemain di London, ia telah mengumpulkan wawasan berharga mengenai seluk-beluk bisnis olahraga global, memberinya perspektif yang komprehensif melampaui lapangan hijau.

Di Timnas Vietnam, Choi Soo-sung akan mengemban peran ganda yang krusial: sebagai penerjemah dan pelatih, menjembatani komunikasi antara staf pelatih dan pemain. Lebih dari itu, ia juga akan bertindak sebagai representasi DJ Management, perusahaan yang mewakili Kim Sang-sik, di Vietnam. Visi Choi Soo-sung tidak berhenti di sana; ia berfokus pada hubungan simbiosis antara olahraga dan industri lain, mengeksplorasi model bisnis baru, serta berkontribusi aktif dalam mempromosikan ikatan antara olahraga Korea dan Vietnam. “Siapa pun yang mencintai olahraga dapat memperoleh perspektif dan peluang baru melalui proses ini,” ujarnya, menggambarkan optimisme terhadap kolaborasi ini.

Penambahan Choi Soo-sung datang melengkapi jajaran staf kepelatihan yang solid di bawah Kim Sang-sik. Pelatih kepala asal Korea itu didukung oleh asisten pelatih Yoon Dong-hun dan pelatih kiper legendaris, Lee Woon-jae. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) juga telah merekrut asisten pelatih baru, Lee Jung-soo, yang menggantikan Choi Won-kwon. Choi Won-kwon sendiri tidak lagi menjadi bagian dari staf Timnas Vietnam sejak Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 dan kini telah memimpin klub Thanh Hoa, meskipun dengan awal yang kurang memuaskan, yakni 1 kali seri dan 2 kali kalah dari tiga pertandingan.

Staf kepelatihan Kim Sang-sik diperkuat dengan kehadiran sosok-sosok berpengalaman. Lee Jung-soo, misalnya, adalah bek tengah andalan Timnas Korea Selatan yang telah mencatatkan 54 penampilan dan menyumbangkan 5 gol, termasuk dua gol penting di Piala Dunia 2010 yang membawa timnya melaju ke babak 16 besar. Sementara itu, Lee Woon-jae, rekan setim Kim Sang-sik dari tahun 2000 hingga 2007, adalah salah satu penjaga gawang paling ikonik Korea, dengan 133 penampilan dan partisipasi dalam empat Piala Dunia (1994, 2002, 2006, 2010). Prestasi puncaknya termasuk finis keempat di Piala Dunia 2002 serta meraih peringkat ketiga di Piala Asia 2000 dan 2007.

Sejak mengambil alih kursi panas Timnas Vietnam, Kim Sang-sik telah mencatatkan serangkaian prestasi gemilang, seolah mengonfirmasi apa yang disebut media Vietnam sebagai “jadwal kerja yang ngeri dengan target setinggi gunung“. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Vietnam sukses menjuarai Piala AFF atau ASEAN Cup 2024, sementara Timnas U-23 Vietnam juga berhasil meraih gelar juara ASEAN Cup U-23 dan mengamankan tiket ke Piala Asia U-23 2026 dengan rekor sempurna di babak kualifikasi.

Kini, Kim Sang-sik akan menghadapi dua tantangan besar berikutnya. Ia akan memimpin Timnas Vietnam dalam lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027, diikuti dengan persiapan intensif Timnas U-23 untuk ajang SEA Games ke-33. Dengan dukungan staf kepelatihan yang semakin solid dan berpengalaman, ambisi Vietnam untuk terus menorehkan sejarah di kancah sepak bola internasional tampaknya semakin terbuka lebar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *