Janice Tjen: Bisa Menembus Final adalah Bonus

Posted on

JAKARTA – Petenis muda kebanggaan Indonesia, Janice Tjen, mengukir sejarah manis dalam debutnya di tur WTA dengan melaju ke babak final turnamen WTA 250 Sao Paolo, Brasil. Kemenangan gemilang di semifinal pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat atau Ahad WIB, mengantarkannya selangkah lebih dekat menuju gelar juara di tanah Latin.

Dalam pertandingan semifinal yang mendebarkan, Janice Tjen menunjukkan ketangguhan mental dan fisik saat menghadapi petenis Inggris unggulan keenam, Francesca Jones. Sempat tertinggal di awal set pertama, Janice dengan cepat mengambil alih kendali permainan. Melalui penampilan yang ciamik, ia berhasil menundukkan Jones dengan kemenangan straight set 7-6(0), 6-3 dalam durasi 1 jam 32 menit. “Ini istimewa,” ungkap Janice seusai pertandingan, seperti yang disiarkan oleh WTA. “Ini turnamen WTA pertama saya di luar Grand Slam, dan bisa mencapai final adalah bonus. Tapi pada akhirnya, ini hanyalah pertandingan biasa, jadi saya akan lihat bagaimana saya akan bermain besok.”

Keberhasilan Janice Tjen menembus final WTA Sao Paolo menjadikannya petenis putri Indonesia ketiga yang mampu meraih prestasi ini di era tenis modern atau Open, mengikuti jejak legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Menurut catatan resmi WTA, pencapaian ini juga menandai kemenangan ke-63 Janice sepanjang musim ini, dengan 58 di antaranya diraih di lapangan keras, menegaskan dominasinya di permukaan tersebut.

Kunci utama di balik performa impresif Janice terletak pada kekuatan servisnya yang mematikan. Ia menyelesaikan pertandingan semifinal dengan mencatatkan delapan ace, sebuah peningkatan signifikan yang merupakan hasil dari kerja keras di balik layar. “Saya dan pelatih saya melatih servis saya hampir setiap hari,” ujar Janice, menjelaskan dedikasinya. “Dan, senang melihat usaha itu membuahkan hasil sedikit demi sedikit.” Tidak hanya jumlah ace, Janice Tjen juga memenangi sekitar 90 persen poin pada servis pertamanya, dan lebih mengesankan lagi, 71 persen pada poin servis kedua, menunjukkan efektivitas servisnya secara keseluruhan.

Performa luar biasa ini sekaligus menjawab keraguan yang sempat muncul mengenai kemampuannya untuk bersaing di tur WTA, terutama setelah penampilannya yang kuat di US Open bulan lalu. Sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice Tjen telah mencatatkan rekor fantastis, memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya. Dalam periode gemilang tersebut, ia berhasil mencapai sembilan final ITF, mengamankan enam gelar juara, dan melesat lebih dari 200 peringkat, dari posisi 371 ke 149 dunia. Debutnya di Grand Slam dan tur WTA saat itu juga ditandai dengan kemenangan babak pertama yang brilian atas Veronika Kudermetova, tanpa kehilangan satu set pun di tiga pertandingan babak kualifikasi.

Kini, fokus Janice Tjen tertuju pada final WTA 250 Sao Paolo, di mana ia akan menghadapi petenis Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah. Lawan Janice ini berhasil mengalahkan unggulan kelima Renata Zarazua dengan skor 6-3, 6-2 di semifinal, menjanjikan pertarungan final yang sengit dan menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *