Mourinho Dipecat Fenerbahce: Pesangon Rp171 Miliar, Ini Alasannya!

Posted on

Nama besar Jose Mourinho kembali menjadi perbincangan hangat di jagat sepak bola. Setelah hanya semusim menukangi Fenerbahce, pelatih asal Portugal berjuluk ‘The Special One‘ itu secara mengejutkan resmi diberhentikan dari jabatannya. Pemecatan Mourinho ini memang diiringi paket pesangon fantastis, namun rupanya alasan di balik keputusan berat tersebut jauh lebih kompleks dari sekadar angka.

Menurut laporan Daily Mail pada 12 September, Fenerbahce secara resmi mengumumkan pemecatan Jose Mourinho pada 29 Agustus 2025. Keputusan dramatis ini diambil tak lama setelah tim raksasa Turki itu tersingkir di babak kualifikasi Liga Champions usai takluk dari Benfica. Kekalahan pahit tersebut secara otomatis memupus harapan klub untuk berlaga di fase grup kompetisi paling elite di benua Eropa.

Ali Koc, Presiden Fenerbahce, dengan tegas menyatakan bahwa performa tim di bawah komando Jose Mourinho jauh dari ekspektasi. Ia mengkritik keras gaya permainan Fenerbahce yang dinilai terlalu defensif dan tidak mampu menyajikan sepak bola menyerang yang atraktif. “Attacking football tidak terlihat musim lalu. Saat musim ini dimulai, lima pertandingan resmi pertama mencerminkan hal yang sama,” ungkap Koc, menyoroti konsistensi masalah tersebut.

Dalberto Masih Konsisten Cetak Gol! Ini 3 Fakta Menarik Kekalahan Arema FC dari Dewa United di Stadion Kanjuruhan Malang

Koc melanjutkan, meskipun kekalahan dari Benfica bisa menimpa tim mana pun, namun cara Fenerbahce bermain di bawah Mourinho membuat manajemen sangat pesimistis terhadap prospek perebutan gelar juara. “Kami tidak melihat ada cahaya di ujung terowongan terkait perebutan gelar. Karena itu keputusan sulit ini harus diambil,” tegasnya, menjelaskan dasar dari keputusan ekstrem tersebut. Meski demikian, Koc tetap menghargai dedikasi dan etos kerja Mourinho yang ia sebut sebagai seorang ‘workaholic’.

Debut Pahit Ange Postecoglou: Zubimendi Cetak Brace, Arsenal Bantai Nottingham Forest 3-0

Seakan menjadi tradisi di setiap klub yang ia tinggalkan, Jose Mourinho kembali membawa pulang pesangon fantastis. Dari Fenerbahce, ia mengantongi sekitar £7,7 juta, atau setara dengan kurang lebih Rp171 Miliar. Jumlah ini memperpanjang daftar panjang kompensasi besar yang pernah ia terima dari klub-klub elite Eropa sebelumnya, termasuk Chelsea, Real Madrid, Manchester United, Tottenham, dan Roma. Tak heran, Mourinho kini tercatat sebagai salah satu pelatih dengan akumulasi pesangon terbesar dalam sejarah panjang sepak bola.

Pemecatan Mourinho dari Fenerbahce ini memang menambah babak baru dalam rangkaian kisah pahit dalam karier kepelatihannya yang sarat drama. Meskipun perpisahan kali ini juga diwarnai kesulitan, Jose Mourinho tetap membuktikan jejak prestisenya sebagai figur magnet yang selalu mampu menarik perhatian klub-klub raksasa. Kini, seluruh mata publik sepak bola menanti dengan antusias langkah berikutnya dari sang The Special One.

Ketat dan Penuh Drama! Persijap Jepara Rebut Kemenangan 1-2 dari Persis Solo di di Stadion Manahan

Ringkasan

Jose Mourinho dipecat dari Fenerbahce setelah hanya satu musim melatih. Keputusan ini diambil setelah Fenerbahce tersingkir dari babak kualifikasi Liga Champions usai dikalahkan Benfica. Presiden klub, Ali Koc, mengkritik gaya permainan Fenerbahce yang dinilai terlalu defensif dan tidak sesuai ekspektasi, sehingga memunculkan pesimisme terkait perebutan gelar juara.

Sebagai kompensasi pemecatan, Mourinho menerima pesangon sekitar Rp171 Miliar. Ini menambah daftar panjang pesangon yang pernah diterima Mourinho dari klub-klub sebelumnya seperti Chelsea, Real Madrid, Manchester United, Tottenham, dan Roma. Pemecatan ini menjadi babak baru dalam karier kepelatihan Mourinho yang penuh drama, dan banyak pihak menantikan langkah selanjutnya dari “The Special One”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *