mellydia.co.id – Janice Tjen kembali mengukir tinta emas bagi dunia tenis Indonesia di panggung internasional, khususnya dalam turnamen bergengsi tur dunia WTA. Petenis muda kebanggaan Merah Putih ini sukses melangkah ke babak semifinal SP Open 2025, sebuah pencapaian fenomenal yang sekaligus memecahkan rekor yang telah bertahan selama 23 tahun.
Dengan pencapaian gemilangnya ini, Janice Tjen secara resmi dinobatkan sebagai petenis tunggal putri pertama Indonesia yang berhasil menembus semifinal turnamen WTA dalam kurun waktu 23 tahun terakhir. Ia berhasil mengulang jejak legendaris Angelique Widjaja, yang terakhir kali menorehkan prestasi serupa di Pattaya City pada tahun 2002.
Kepastian tiket ke babak empat besar WTA 250 SP Open 2025 ini diraih Janice Tjen usai menunjukkan performa memukau. Petenis berusia 23 tahun itu berhasil menaklukkan unggulan ketiga, Alexandra Eala dari Filipina, dalam laga sengit di Sao Paulo, Brasil, pada Sabtu (13/9) dini hari WIB.
7 Kombinasi Jus yang Ampuh Meningkatkan Kesehatan Kulit Menjadi Lebih Bersinar dan Glowing
Penampilan Janice dalam pertandingan krusial itu sungguh cemerlang dan penuh determinasi. Meskipun sempat tertinggal 0-3 dari Eala di set pertama, petenis asal Jakarta ini menunjukkan mental juara dengan bangkit secara luar biasa. Ia akhirnya berhasil menyegel kemenangan dalam duel straight set 6-4, 6-1, yang berlangsung selama 1 jam 12 menit.
Kemenangan impresif Janice atas Eala tidak lepas dari statistik performa yang solid, di mana ia mencatatkan 23 winners dan berhasil mengumpulkan total 60 poin. Meskipun sempat melakukan enam kali double faults dan persentase servis pertamanya hanya 53 persen, Janice tetap mampu menghasilkan dua servis aces yang krusial.
Atlet peraih medali perunggu sektor ganda putri Asian Games 2022 ini sukses membalikkan keadaan dengan memenangkan 12 dari 14 game terakhir, sebuah performa yang mengejutkan Alexandra Eala di SP Open. Pencapaian ini sekaligus menandai semifinal WTA pertama bagi Janice Tjen, menjadikannya petenis Indonesia pertama yang berhasil mencapai babak empat besar turnamen tingkat tur sejak era Angelique Widjaja pada tahun 2002.
Biang Kerok! Bonek Kritik Kinerja Wasit Usai Persebaya Surabaya Kalah 0-1 dari Persib Bandung
Rangkaian kemenangan ini menegaskan posisi Janice Tjen sebagai pembawa kejutan di dunia tenis. Sebelumnya, ia telah membuat gebrakan dengan berhasil menembus babak utama US Open 2025, pencapaian yang terakhir kali terjadi 21 tahun silam bagi petenis Indonesia. Bahkan, ia juga mencatat kemenangan pertamanya di ajang Grand Slam setelah 22 tahun.
Menanggapi pencapaian luar biasanya, Janice Tjen mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan. “Rasanya masih luar biasa bagi saya, belum juga tercapai. [Saya] fokus pada setiap poin — terutama saat melawan Alex Eala, kita semua tahu dia bisa bangkit kapan saja — hanya berusaha untuk fokus dan bertahan sampai akhir,” ujarnya.
BMKG: Cuaca Berawan Tebal hingga Hujan Disertai Petir Berpotensi Landa Mayoritas Kota Besar di Indonesia
Di babak semifinal SP Open 2025 berikutnya, Janice Tjen akan berhadapan dengan unggulan keenam, Francesca Jones. Jones sendiri berhasil melaju ke babak ini setelah menunjukkan performa pantang menyerah, bangkit dari ketertinggalan 2-0 di kedua set untuk mengalahkan unggulan kedua, Solana Sierra, dengan skor 6-3, 6-4.
“Dia terlihat bermain tenis dengan sangat baik. Saya sangat menyukai gaya permainannya. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang seru — kami juga punya beberapa kesamaan,” kata Jones tentang Janice Tjen, memberikan indikasi bahwa duel mereka akan penuh daya tarik.
Namun, euforia kemenangan Janice Tjen di sektor tunggal sayangnya tidak berlanjut di sektor ganda. Beberapa jam setelah mengalahkan Eala, ia yang berpasangan dengan Anna Sinclair Rogers di semifinal ganda putri SP Open, harus mengakui ketangguhan pasangan unggulan pertama, Timea Babos dan Luisa Stefani.
Duet Janice/Anna harus takluk dalam dua set langsung, 3-6, 2-6, dari pasangan gabungan Amerika Serikat-Brasil tersebut dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu pagi.
