Hong Kong Open 2025: Unggulan Malaysia KO, Mimpi Herry IP Pupus!

Posted on

mellydia.co.id Sebuah kejutan besar langsung mengguncang babak 32 besar Hong Kong Open 2025. Ganda putra andalan Malaysia yang juga merupakan unggulan pertama, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, secara tak terduga harus mengakui keunggulan lawan dan tumbang lebih awal di ajang BWF World Tour Super 500 ini.

Panggung Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, pada Selasa (9/9/2025), menjadi saksi bisu tersingkirnya jagoan ganda putra Negeri Jiran tersebut. Chia/Soh, yang dilatih oleh Herry Iman Pierngadi, gagal melewati hadangan pasangan nonunggulan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Kekalahan ini sontak menjadi sorotan mengingat status mereka sebagai salah satu duet teratas dunia.

Yang lebih memilukan, kekalahan dua kali peraih medali perunggu Olimpiade ini terjadi dengan skor telak 13-21, 13-21, hanya dalam durasi 28 menit. Kurang dari setengah jam, impian mereka di Hong Kong Open 2025 harus kandas di tangan Lane/Vendy, sebuah hasil yang tentu jauh dari ekspektasi publik dan para penggemar bulu tangkis.

Padahal, jika menilik rekor pertemuan sebelumnya, Chia/Soh sejatinya lebih unggul dalam riwayat tujuh kali bersua Lane/Vendy, dengan lima kemenangan dan hanya dua kali kalah. Status mereka sebagai unggulan pertama di Hong Kong Open 2025 jelas membuat peta persaingan ganda putra terguncang dan menimbulkan banyak tanda tanya.

Ironisnya, hasil mengejutkan ini langsung menggagalkan target Herry Iman Pierngadi selaku pelatih, yang sebelumnya sudah mewanti-wanti anak didiknya. Herry tidak membebankan target medali atau capaian tertentu, melainkan hanya ingin melihat performa Chia/Soh serta dua pasangan pelatnas Malaysia lainnya, Man Wei Chong/Tee Kai Wun dan Junaidi Arif/Roy Yap King, tampil jauh lebih baik daripada hasil di Kejuaraan Dunia 2025 sebelumnya.

“Kami tidak memasang target besar di Hong Kong, tapi saya ingin melihat mereka tampil lebih baik dari Kejuaraan Dunia,” kata Herry dikutip Bolasport dari New Straits Times. “Biasanya, sebagian besar pasangan papan atas akan mengalami gangguan (performa) setelah pertandingan besar. Tapi itu bukan masalah besar,” ujarnya, mencoba meredakan tekanan.

Sayangnya, ekspektasi Herry yang sudah diturunkan tersebut tidak sejalan dengan kenyataan pahit di lapangan setelah kekalahan Chia/Soh hari ini. Dua pekan lalu, pada akhir Agustus, Chia/Soh dkk. juga gagal total menampilkan aksi terbaik mereka dengan pulang tanpa medali karena tidak ada satupun yang mampu menembus babak semifinal Kejuaraan Dunia 2025.

Kini, dengan kekalahan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang langsung tumbang di babak pertama Hong Kong Open 2025, di tangan pasangan underdog saat mereka berstatus unggulan teratas, semakin mengundang tanda tanya besar mengenai apa yang sedang terjadi pada duet ganda putra ranking dua dunia tersebut. Padahal, sebelum Kejuaraan Dunia 2025, Chia/Soh sejatinya memiliki laju sangat positif pada paruh pertama musim ini.

Sejak ditangani Herry IP, mereka tampil konsisten di hampir setiap turnamen, bahkan mencapai lima final, dengan tiga di antaranya berhasil diakhiri dengan gelar juara bergengsi di Kejuaraan Asia 2025, Thailand Open 2025, dan Singapore Open 2025. Performa gemilang tersebut kini kontras dengan serangkaian hasil mengecewakan yang mereka alami.

Pilunya kekalahan ganda putra Malaysia tidak berhenti pada Chia/Soh saja. Satu pasangan lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang merupakan ganda independen, juga kandas di babak 32 besar. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, dalam pertandingan tiga gim ketat dengan skor 24-22, 20-22, 17-21, menambah daftar panjang kegagalan ganda putra Malaysia di turnamen ini.

Hasil Hong Kong Open 2025 – Lolos dari Tekanan di Akhir, Debut Lanny/Tiwi Berakhir Positif

Jadwal Hong Kong Open 2025 – Dibuka Laga Ubed, 3 Ganda Putri Kombinasi Baru Beraksi

Ringkasan

Ganda putra unggulan pertama Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, secara mengejutkan tersingkir di babak 32 besar Hong Kong Open 2025 oleh pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dengan skor 13-21, 13-21. Kekalahan ini memupuskan harapan pelatih Herry Iman Pierngadi yang ingin melihat peningkatan performa anak didiknya setelah hasil kurang memuaskan di Kejuaraan Dunia 2025.

Hasil ini menambah catatan buruk ganda putra Malaysia di turnamen tersebut, diperparah dengan kekalahan pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Padahal, sebelum Kejuaraan Dunia, Chia/Soh menunjukkan performa yang sangat baik di bawah asuhan Herry IP, dengan meraih beberapa gelar juara di turnamen bergengsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *