mellydia.co.id – Timnas Spanyol kembali menegaskan dominasinya di panggung sepak bola Eropa, menorehkan kemenangan telak 6-0 atas tuan rumah Turki dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pertandingan yang digelar di Medas Konya Buyuksehir Stadyum pada Minggu (7/9) malam waktu setempat ini menjadi panggung gemilang bagi Mikel Merino, gelandang andalan Arsenal, yang sukses mencatatkan hattrick pertama sepanjang karier profesionalnya.
Meskipun statistik penguasaan bola menunjukkan angka yang hampir berimbang—Turki dengan 49,8 persen dan Spanyol 50,2 persen—kenyataan di lapangan berbicara lain. La Furia Roja benar-benar mendominasi jalannya pertandingan. Serangan bergelombang tak henti-hentinya mengalir, terbukti dari 21 percobaan tembakan Spanyol, di mana 12 di antaranya tepat mengarah ke gawang. Sementara itu, timnas Turki hanya mampu mencatatkan 11 upaya tembakan, dengan dua di antaranya yang berhasil menguji ketangguhan Unai Simon di bawah mistar gawang.
Merino Jadi Bintang Lapangan
Pesta gol Spanyol dimulai pada menit keenam melalui aksi brilian Pedri. Gelandang muda Barcelona itu dengan lincah melewati satu bek lawan sebelum melepaskan sepakan mendatar yang tak mampu dihentikan Ugurcan Cakir. Kiper Trabzonspor ini sebenarnya tampil heroik dengan enam penyelamatan krusial, namun kokohnya lini pertahanan Turki tak mampu menahan gempuran bertubi-tubi dari para pemain Spanyol.
Momen Gemilang Mikel Oyarzabal dan Marc Cucurella Bawa Spanyol Menang atas Bulgaria
Mikel Merino mulai mencuri perhatian dengan gol keduanya pada menit ke-22. Gol tersebut lahir dari kombinasi apik antara Pedri, Marc Cucurella, Nico Williams, dan Mikel Oyarzabal yang berhasil membuka ruang di kotak penalti. Dengan penyelesaian dingin, sang gelandang sukses membawa Spanyol unggul 2-0.
Menjelang peluit babak pertama dibunyikan, Pedri kembali menjadi motor serangan. Kali ini, umpan tariknya berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Merino pada menit 45+1. Skor 3-0 menutup babak pertama, sebuah hasil yang secara praktis meruntuhkan moral timnas Turki.
Memasuki babak kedua, dominasi Spanyol semakin tak terbendung. Ferran Torres, yang masuk dari bangku cadangan, mencetak gol keempat pada menit ke-53, menyelesaikan serangan balik kilat hasil kerja sama apik antara Pedri dan Lamine Yamal. Tak lama berselang, Mikel Merino menggenapi hattrick pertamanya pada menit ke-57 dengan sepakan melengkung indah dari luar kotak penalti.
“Saya sangat senang dengan semuanya, kemenangan, enam poin, cara meyakinkan kami menang, dan mencetak tiga gol. Ini hattrick pertama dalam karier saya,” ujar Merino usai laga, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
“Itu aspek yang terus saya kembangkan, penting bagi gelandang untuk mencetak gol dan membantu tim. Sejak tahun lalu saya bermain lebih maju, dan saya sangat senang,” lanjut Mikel Merino, menjelaskan peran barunya yang lebih ofensif.
Pesta gol Spanyol ditutup oleh Pedri pada menit ke-62. Kali ini ia memanfaatkan umpan matang dari Mikel Oyarzabal setelah tusukan indah ke dalam kotak penalti. Skor 6-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, menandai kemenangan impresif La Furia Roja dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Turki Tertahan, Spanyol Efektif
Timnas Turki sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk membalas, terutama melalui Hakan Calhanoglu di awal laga dan beberapa percobaan jarak jauh dari Arda Güler, namun tidak ada yang membuahkan hasil. Kerem Akturkoglu juga sempat merepotkan bek Spanyol, sementara Orkun Kokcu mencoba dari luar kotak penalti, namun bolanya melambung tinggi. Dari delapan kali mendapat sepak pojok, tidak satu pun berhasil dikonversi menjadi ancaman nyata.
Pertarungan Sengit Spanyol Kontra Turki hingga Arda Guler dan Lamine Yamal Jadi Sorotan Utama Pertandingan
Di sisi lain, timnas Spanyol menunjukkan efektivitas yang jauh lebih tinggi. Meskipun hanya mendapat empat kali tendangan sudut, setiap serangan mereka berbuah ancaman nyata bagi gawang lawan. Keunggulan kualitas terlihat jelas, baik dalam proses pembangunan serangan maupun penyelesaian akhir yang mematikan.
Susunan Pemain
Turki (4-2-3-1)
Pelatih: Vincenzo Montella
Starting XI:
- Ugurcan Cakir (GK)
- Eren Elmali
- Abdulkerim Bardakci
- Merih Demiral
- Mert Muldur
- Hakan Calhanoglu
- Ismail Yuksek
- Kenan Yildiz
- Arda Guler
- Yunus Akgun
- Kerem Akturkoglu
Substitutes:
- Mert Gunok
- Altay Bayindir
- Ferdi Kadioglu
- Zeki Celik
- Salih Ozcan
- Orkun Kokcu
- Oguz Aydin
- Can Uzun
- Irfan Can Kahveci
- Samet Akaydin
- Caglar Soyuncu
- Deniz Gül
Spanyol (4-3-3)
Pelatih: Luis de la Fuente
Starting XI:
- Unai Simon (GK)
- Marc Cucurella
- Dean Huijsen
- Robin Le Normand
- Pedro Porro
- Martin Zubimendi
- Pedri
- Mikel Merino
- Nico Williams
- Lamine Yamal
- Mikel Oyarzabal
Substitutes:
- David Raya
- Alex Remiro
- Dani Carvajal
- Pau Cubarsí
- Alejandro Grimaldo
- Rodri
- Jorge de Frutos
- Fermin Lopez
- Ferran Torres
- Alvaro Morata
- Dani Olmo
- Aleix Garcia
