mellydia.co.id – SURABAYA – Kabar gembira bagi pecinta sepak bola tanah air! Adrian Wibowo, pemain muda berbakat dari Los Angeles FC (LAFC), telah menginjakkan kaki di Surabaya menjelang laga penting FIFA Match Day antara timnas Indonesia melawan Taiwan dan Lebanon. Momen kedatangan pemain berusia 19 tahun ini terekam dalam unggahan di akun Instagram resmi timnas Indonesia pada Jumat (5/9/2025). Dalam unggahan tersebut, terlihat Adrian bertemu dengan pelatih timnas, Patrick Kluivert, dan menyapa, “Akhirnya (bertemu juga)”.
Pertemuan keduanya berlangsung hangat, saling bertukar kabar dan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Namun, sayangnya, meski sudah tiba di Surabaya, Adrian, yang juga merupakan rekan setim Son Heung-min di LAFC, belum bisa langsung memperkuat Garuda di laga terdekat melawan Taiwan yang akan digelar malam ini pukul 20.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji, saat ditemui wartawan di sela-sela latihan resmi tim Garuda di Stadion GBT, Kamis (4/9). “Belum, Andrian belum,” tegas Sumardji.
Pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan resmi jelang pertandingan Fifa Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). – (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan bahwa Adrian tidak memerlukan proses naturalisasi yang rumit. Proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bagi Adrian serupa dengan yang dialami Elkan Baggott, karena salah satu orang tuanya masih berstatus WNI. Kendati demikian, paspor Adrian kemungkinan sudah kedaluwarsa, sehingga saat ini masih dalam proses pengaktifan kembali.
“Sehingga proses menghidupkan paspor itu dulu, setelah itu baru secara otomatis dia bisa menjadi warga negara Indonesia,” jelas Sumardji.
Sementara itu, kabar baik datang dari Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Dua pemain yang baru saja merampungkan proses naturalisasi ini sudah siap untuk diturunkan pada pertandingan melawan Taiwan. Keduanya, yang sama-sama merumput di kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie), telah terlihat bergabung dalam latihan resmi timnas Indonesia di Stadion GBT pada hari Kamis.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, juga memiliki keyakinan yang sama bahwa Adrian Wibowo tidak perlu menjalani naturalisasi untuk dapat membela Merah Putih. Melalui akun Instagram resminya pada Rabu (3/9/2025), LAFC mengumumkan bahwa Adrian menerima panggilan dari timnas Indonesia.
“Adrian Wibowo berbeda (tidak perlu naturalisasi) karena dia ayahnya lahir di Indonesia, kita tunggu saja prosesnya. Tentu kedua pemain ini (bersama Miliano Jonathans), bagian dari memperkuat tim nasional kita, ini tentu bagian menyerang yang sangat kita butuhkan saat ini,” ujar Erick setelah menghadiri upacara sumpah WNI yang dijalani Miliano di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta, Rabu.
Lahir di Los Angeles, AS, pada Januari 2006, Adrian memulai perjalanan sepak bolanya dengan bergabung di akademi LAFC pada usia 12 tahun. Setelah lima tahun menempa diri di akademi, Adrian berhasil menembus skuad utama LAFC dan telah mencatatkan dua penampilan di Liga AS musim ini.
Darah Indonesia mengalir dalam diri Adrian melalui sang ayah yang lahir di Surabaya. Karena kelahirannya di AS, Adrian secara hukum memiliki opsi untuk menjadi warga negara AS dan berpotensi membela timnas negara tersebut. Bahkan, ia pernah menjadi bagian dari timnas AS U-17. Namun, sesuai peraturan kewarganegaraan, karena usianya yang baru 19 tahun, Adrian masih memiliki hak untuk memilih membela Indonesia atau AS.